Akuifer: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
[[Berkas:Aquifer en.svg|jmpl|ka|Akuifer.|350px]]
'''Akuifer''' adalah lapisan bawah tanah yang mengandung air dan dapat mengalirkan air. Melalui akuifer inilah air tanah dapat diambil. Penelitian aliran air di akuifer dan karakterisasi akuifer disebut [[hidrogeologi]]. Aquifer ada dalam berbagai kedalaman. Misalnya, [[Pegunungan Atlas]] di [[Afrika Utara]], [[Gunung Lebanon]] dan [[Anti-Lebanon]] di [[Suriah]], [[Palestina]], dan [[Lebanon]], [[Jebel Akhdar (Oman)|Jebel Akhdar]] di [[Oman]], dan [[Sierra Nevada]] memiliki akuifer dangkal yang dieksploitasi untuk mengekstraksi air.
== Klasifikasi ==
=== Jenuh dan tak jenuh ===
{{see also|Kadar air}}
Air tanah dapat ditemui di hampir setiap titik di permukaan Bumi, meskipun tidak semua akuifer di Bumi mengandung [[air tawar]]. Kerak Bumi dapat dibagi menjadi dua bagian, yakni zona [[Kadar air|jenuh]] atau [[Zona freatik|freatik]] dan zona tak jenuh atau [[Zona vados|vados]]. Zona freatik adalah area yang seluruh ruang kosongnya terisi oleh air, seperti akuifer, akuitard, dan sebagainya.<ref>{{Cite book|last=Pepper|first=Ian L.|last2=Gentry|first2=Terry J.|date=2015-01-01|url=http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780123946263000041|title=Environmental Microbiology (Third Edition)|location=San Diego|publisher=Academic Press|isbn=978-0-12-394626-3|editor-last=Pepper|editor-first=Ian L.|pages=61–62|language=en|doi=10.1016/b978-0-12-394626-3.00004-1|editor-last2=Gerba|editor-first2=Charles P.|editor-last3=Gentry|editor-first3=Terry J.|url-status=live}}</ref> Sebaliknya, zona vados adalah area dalam tanah yang masih memiliki ruang untuk diisi oleh lebih banyak air.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Unsaturated Zone|url=https://water.usgs.gov/ogw/unsaturated.html|website=USGS Groundwater Information|access-date=30-12-2020}}</ref>
Kondisi jenuh merupakan kondisi ketika [[pressure head]] air lebih besar daripada [[tekanan atmosfer]]. Dengan demikian, tekanan ukur untuk kondisi tersebut lebih dari nol. Pada muka air tanah, pressure head air sama dengan tekanan atmosfer, sehingga tekanan ukur pada kondisi tersebut sama dengan nol. Kondisi tak jenuh merupakan kondisi area di atas muka air tanah dengan pressure head negatif.<ref>{{Cite book|last=Atangana|first=Abdon|date=2018-01-01|url=http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780128096703000126|title=Fractional Operators with Constant and Variable Order with Application to Geo-Hydrology|location=|publisher=Academic Press|isbn=978-0-12-809670-3|editor-last=Atangana|editor-first=Abdon|pages=299|language=en|doi=10.1016/b978-0-12-809670-3.00012-6|url-status=live}}</ref>
=== Akuifer, akuitard, dan akuiklud ===
Akuifer merupakan daerah di bawah tanah yang mampu mengalirkan air dalam jumlah yang cukup untuk menyediakan air bagi [[sumur]] dan [[mata air]]. Zona yang mengalirkan air lebih lambat dibandingkan akuifer disebut akuitard. Akuitard mampu mengalirkan air dalam jumlah yang kecil sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan air sumur. Sementara itu, akuiklud adalah formasi geologis jenuh yang mampu menyimpan air, tetapi sulit untuk mengalirkannya.<ref name=":0">{{Cite book|last=Şen|first=Zekâi|date=2015-01-01|url=http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780128000755000029|title=Practical and Applied Hydrogeology|location=Oxford|publisher=Elsevier|isbn=978-0-12-800075-5|editor-last=Şen|editor-first=Zekâi|pages=47|language=en|doi=10.1016/b978-0-12-800075-5.00002-9|url-status=live}}</ref>
Akuifer dapat berupa formasi batuan seperti kerikil, [[Batu pasir|paras]], batu kapur, dan sebagainya. Akuitard dapat berupa formasi pasir berlumpur yang memiliki [[permeabilitas]] rendah. Tanah lempung dan serpih dapat dikategorikan sebagai akuiklud karena tidak mampu mengalirkan air dalam jumlah yang berarti.<ref name=":0" />
=== Terkekang dan bebas ===
{{see also|Porositas}}Akuifer juga dapat dibagi menjadi akuifer terkekang dan akuifer bebas. Akuifer bebas, juga disebut sebagai akuifer muka air atau akuifer freatik, adalah akuifer yang batas atasnya berupa muka air atau permukaan freatik. Akuifer bebas tidak memiliki lapisan pembatas seperti akuiklud dan akuitard di atasnya. Umumnya, akuifer yang berada paling dekat dengan permukaan Bumi merupakan akuifer bebas. Sebaliknya, akuifer terkekang merupakan akuifer yang dibatasi oleh lapisan pembatas seperti tanah lempung di atasnya.<ref>{{Cite web|title=What is the difference between a confined and an unconfined (water-table) aquifer?|url=https://www.usgs.gov/faqs/what-difference-between-a-confined-and-unconfined-water-table-aquifer?qt-news_science_products=0#qt-news_science_products|website=www.usgs.gov|access-date=2020-12-31}}</ref> Lapisan pembatas ini dapat melindungi akuifer terkekang terhadap kontaminasi dari permukaan Bumi. Meskipun demikian, akuifer terkekang tetap dapat terkontaminasi akibat aktivitas pertambangan.<ref>{{Cite journal|last=Teng|first=Yanguo|last2=Feng|first2=Dan|last3=Song|first3=Liuting|last4=Wang|first4=Jinsheng|last5=Li|first5=Jian|date=2013-11-01|title=Total petroleum hydrocarbon distribution in soils and groundwater in Songyuan oilfield, Northeast China|url=https://doi.org/10.1007/s10661-013-3274-4|journal=Environmental Monitoring and Assessment|language=en|volume=185|issue=11|pages=9567|doi=10.1007/s10661-013-3274-4|issn=1573-2959}} "In the unconfined aquifer, the highest concentration of TPH in groundwater was mainly in farmland, while for the confined aquifer, higher concentrations of TPH in groundwater were mainly in the oil exploitation area."</ref>
Apabila perbedaan geologis antara akuifer bebas dan terkekang tidak begitu jelas, klasifikasi akuifer dapat ditentukan melalui nilai storativitas yang didapatkan dari uji akuifer. Akuifer terkekang umumnya memilki nilai storativitas kecil (antara {{10^|-5}} hingga 0.001), sementara akuifer bebas memiliki nilai storativitas lebih tinggi (antara 0.01 hingga 0.35). Meskipun demikian, data yang didapatkan dari uji akuifer harus diimbangi dengan data lainnya karena nilai storativitas juga bergantung pada ketebalan akuifer, besar batuan, bentuk pori, dan faktor-faktor lainnya.<ref>{{Cite journal|last=Kumar|first=T. Jeyavel Raja|last2=Balasubramanian|first2=A.|last3=Kumar|first3=R. S.|last4=Dushiyanthan|first4=C.|last5=Thiruneelakandan|first5=B.|last6=Suresh|first6=R.|last7=Karthikeyan|first7=K.|last8=Davidraju|first8=D.|date=2016-06-01|title=Assessment of groundwater potential based on aquifer properties of hard rock terrain in the Chittar–Uppodai watershed, Tamil Nadu, India|url=https://doi.org/10.1007/s13201-014-0216-4|journal=Applied Water Science|language=en|volume=6|issue=2|pages=183|doi=10.1007/s13201-014-0216-4|issn=2190-5495}}</ref>
== Referensi ==
|