Wikipedia

Indeks Demokrasi: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnyaRevisi selanjutnya →
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Memperbaiki
→Indonesia: Menambahkan bobot artikel, merapikan kalimat, dan menyempurnakan artikel.
Baris 44:
Dari lima kategori tersebut, skor kemudian dirata-ratakan untuk menghasilkan ''indeks demokrasi'' suatu negara. Terakhir, skor [[Pembulatan|dibulatkan]] menjadi dua [[Sistem bilangan desimal|desimal]], yang akan menentukan klasifikasi tipe [[Rezim|rezim]] negara.
 
Dalam indeks ini, sikap dan opini publik yang diukur dalam survei, lebih diutamakan posisinya.<ref name="index2010"/><ref name="index2006"/> Laporan ini dipergunakan secara luas oleh pers internasional serta dalam jurnal akademis yang [[Penelaahan sejawat|ditinjau oleh sejawat]].<ref>{{cite journal|last3=Manaev|first3=Oleg|last4=Manayeva|first4=Natalie|last5=Dzmitry|first5=Yuran|title=More State than Nation: Lukashenko's Belarus {{!}} JIA SIPA|journal=Journal of International Affairs|date=1 Desember 2011|volume=65|issue=1|pages=93–113|url=https://jia.sipa.columbia.edu/more-state-nation-lukashenkos-belarus|access-date=21 Agustus 2020|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20161221152959/https://jia.sipa.columbia.edu/more-state-nation-lukashenkos-belarus|archive-date=21 Desember 2016|urldead-statusurl=liveno}}</ref>
 
== Definisi klasifikasi ==
Baris 52:
* '''[[Demokrasi iliberal|Demokrasi semu]]''' adalah negara-negara yang di mana pemilu masih berlangsung secara adil dan bebas serta kebebasan dasar sipil dihormati, namun dimungkinkan juga memiliki sejumlah masalah, seperti pelanggaran terhadap [[Kebebasan pers|kebebasan pers]] dan sedikit membatasi gerak para [[Oposisi (politik)|oposisi]] maupun pemerhati politik. Negara-negara ini juga memiliki cacat yang signifikan dalam aspek demokrasi lainnya, termasuk memiliki [[Budaya politik#Tipe-tipe Budaya politik|budaya politik kaula]], tingkat partisipasi yang rendah dalam politik, dan memiliki cukup banyak masalah dalam fungsi pemerintahan.
 
*   '''[[Rezim hibrida]]''' adalah negara-negara yang terdapat tindak [[Kecurangan pemilu|kecurangan dalam pemilu]] reguler serta keberadaan negara dirasa sedikit menghalangi rakyatnya untuk mendapatkan demokrasi yang adil dan bebas. Negara-negara ini umumnya mempunyai banyak masalah, seperti pemerintah yang memberikan tekanan kepada oposisi politik, peradilan yang tidak independen, korupsi yang merajalela, pelanggaran kebebasan danpers dengan menekan yangdan ditujukanmenghambat kepadapara presjurnalis, supremasi hukum yang lemah. Serta memiliki cacat yang lebih besar seperti pada budaya politik yang terbelakang, tingkat partisipasi politik yang rendah, dan permasalahan di dalam fungsi pemerintahan.
 
* '''[[Otoritarianisme|Rezim otoritarian]]''' adalah negara-negara yang di mana pluralisme politik tidak ada ataupun keberadaannya sangat terbatas. Negara-negara ini seringkali merupakan sebuah [[Kerajaan mutlak|monarki absolut]] ataupun [[Diktatur|kediktatoran]], yang mungkin memiliki beberapa lembaga demokrasi konvensional namun dengan sedikit intervensi di dalamnya. Pelanggaran dan penyalahgunaan kebebasan sipil, pemilihan umum (jika ada) yang tidak adil dan bebas, media massa yang ada sering kali dipegang oleh negara ataupun dikendalikan oleh kelompok-kelompok terkait dengan rezim yang sedang berkuasa, independensi peradilan yang tidak terlaksana, [[Penyensoran#Penyensoran politik|penyensoran]] serta penindasan terhadap pengkritik pemerintah adalah hal yang lazim ditemukan.
 
== Kritik ==
Indeks ini [[The Economist|dikritik karena kurangnya transparansi dan akuntabilitas]] dalam penyusunan laporannya. Dalam laporan indeks ini, EIU memiliki sistem penilaian di mana berbagai ahli diminta untuk menjawab 60 indikator pertanyaan, kemudian para ahli memberikan jawaban angka untuk setiap jawaban, dengan rata-rata tertimbang akan menentukan peringkatnya. Akan tetapi, pada laporannya tidak disebutkan para ahli tersebut bekerja dalam bidang apa, berapa jumlah mereka, apakah para ahli tersebut merupakan para pegawai dari EIU atau sarjana independen, ataukah para ahli dari masing-masing negara yang diukur dalam indeks.<ref>{{Cite web|title=Peter Tasker: The flawed 'science' behind democracy rankings|url=https://asia.nikkei.com/NAR/Articles/Peter-Tasker-The-flawed-science-behind-democracy-rankings|websitepublisher=asia.nikkei.comNikkei Asia|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20190223074457/https://asia.nikkei.com/NAR/Articles/Peter-Tasker-The-flawed-science-behind-democracy-rankings|archive-date=23 Februari 2019|access-date=21 Agustus 2020|urldead-statusurl=liveno}}</ref>
 
== Data 2019 ==
Baris 424:
== Menurut tipe rezim ==
 
Tabel berikut menyajikan jumlah dan persentase negara serta persentase penduduk dunia untuk setiap tipe rezim pada tahun 2018.<ref name=":02">{{Cite web|last=The Economist Intelligence Unit|first=|date=8 Januari 2019|title=Democracy Index 2018: Me Too?|url=https://www.eiu.com/public/topical_report.aspx?campaignid=democracy2018|websitepublisher=The Economist Intelligence Unit|archive-url=https://web.archive.org/web/20190202212334/https://www.eiu.com/public/topical_report.aspx?campaignid=Democracy2018|language=en|archive-date=2 Februari 2019|access-date=21 Agustus 2020|urldead-statusurl=liveno}}</ref>
 
{| class="sortable wikitable" style="text-align: center;"
Baris 468:
!Kelompok wilayah
!Jumlah negara
!2006<ref name="index2006">{{cite web |url=https://www.economist.com/media/pdf/DEMOCRACY_INDEX_2007_v3.pdf|title=The Economist Intelligence Unit’s index of democracy|worklast=The World in 2007 Kekic|authorfirst=Laza Kekic, director, country forecasting services |publisher=The Economist Intelligence Unit|language=en|date=15 November 2006|access-date=21 Desember 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20170202052528/https://www.economist.com/media/pdf/DEMOCRACY_INDEX_2007_v3.pdf|archive-date=2 Februari 2017|urldead-statusurl=liveno}}</ref>
!2008<ref name="index2008">{{cite web |url=https://graphics.eiu.com/PDF/Democracy%20Index%202008.pdf |title=Index of Democracy 2008 |publisher=The Economist Intelligence Unit |language=en|date=21 Oktober 2008 |access-date=21 Agustus 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170308023018/http://graphics.eiu.com/PDF/Democracy%20Index%202008.pdf |archive-date=8 Maret 2017 |dead-url-status=live no}}</ref>
!2010<ref name="index2010">{{cite web |url=https://graphics.eiu.com/PDF/Democracy_Index_2010_web.pdf |title=Democracy Index 2010: Democracy in retreat |publisher=The Economist Intelligence Unit |language=en|date=6 Desember 2010 |access-date=21 Agustus 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171213120004/http://graphics.eiu.com/PDF/Democracy_Index_2010_web.pdf |archive-date=13 Desember 2017 |dead-url-status=liveno}}</ref>
!2011<ref name="index2011">{{cite web |url=https://www.eiu.com//public/topical_report.aspx?campaignid=DemocracyIndex2011 |title=Democracy index 2011: Democracy under stress |publisher=The Economist Intelligence Unit |language=en|date=14 Desember 2011 |access-date=21 Agustus 2020 |url-access=registration |archive-url=https://web.archive.org/web/20170202071600/https://www.eiu.com//public/topical_report.aspx?campaignid=DemocracyIndex2011 |archive-date=2 Februari 2017 |urldead-statusurl=liveno }}</ref>
!2012<ref name="index2012">{{cite web |url=http://pages.eiu.com/rs/eiu2/images/Democracy-Index-2012.pdf |title=Democracy index 2012: Democracy at a standstill |publisher=The Economist Intelligence Unit |language=en|date=14 Maret 2013 |access-date=21 Agustus 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170320185156/http://pages.eiu.com/rs/eiu2/images/Democracy-Index-2012.pdf |archive-date=20 Maret 2017 |urldead-statusurl=liveno }}</ref>
!2013<ref name="index2013">{{cite web |url=https://www.eiu.com/public/topical_report.aspx?campaignid=Democracy0814 |title=Democracy Index 2013: Democracy in limbo |access-date=26 Januari 2017 |publisher=The Economist Intelligence Unit |language=en|url-access=registration |archive-url=https://web.archive.org/web/20190531021948/https://www.eiu.com/public/topical_report.aspx?campaignid=Democracy0814 |archive-date=31 Mei 2019 |urldead-statusurl=liveno}}</ref>
!2014<ref name="index2014">{{cite web |url = http://www.sudestada.com.uy/Content/Articles/421a313a-d58f-462e-9b24-2504a37f6b56/Democracy-index-2014.pdf |title = Democracy Index 2014:Democracy and its discontents |language=en|access-date = 21 Agustus 2020 |publisher = The Economist Intelligence Unit |archive-url = https://web.archive.org/web/20160201164818/http://www.sudestada.com.uy/Content/Articles/421a313a-d58f-462e-9b24-2504a37f6b56/Democracy-index-2014.pdf |archive-date = 1 Februari 2016 |urldead-status url= liveno }}</ref>
!2015<ref name="index2015">{{cite web |url = http://www.yabiladi.com/img/content/EIU-Democracy-Index-2015.pdf |title = Democracy Index 2015: Democracy in an age of anxiety |access-date = 21 Agustus 2020 |publisher = The Economist Intelligence Unit |language=en|archive-url = https://web.archive.org/web/20160305143559/http://www.yabiladi.com/img/content/EIU-Democracy-Index-2015.pdf |archive-date = 5 Maret 2016 |urldead-status url= liveno}}</ref>
!2016<ref name="index2016">{{cite web |title=Democracy Index 2016: Revenge of the "deplorables" |url=https://www.eiu.com/public/topical_report.aspx?campaignid=DemocracyIndex2016 |website=eiu.com |publisher=The Economist Intelligence Unit |language=en|access-date=21 Agustus 2020 |date=25 Januari 2017 |archive-url=https://web.archive.org/web/20191111195322/https://www.eiu.com/public/topical_report.aspx?campaignid=DemocracyIndex2016 |archive-date=11 November 2019 |urldead-statusurl=liveno }}</ref>
!2017<ref name="index2017">{{cite web |title=Democracy Index 2017: Free speech under attack |url=https://www.eiu.com/public/topical_report.aspx?campaignid=DemocracyIndex2017 |website=eiu.com |publisher=The Economist Intelligence Unit |language=en|access-date=21 Agustus 2020 |date= |archive-url=https://web.archive.org/web/20180131181010/https://www.eiu.com/public/topical_report.aspx?campaignid=DemocracyIndex2017 |archive-date=31 Januari 2018 |urldead-statusurl=liveno }}</ref>
!2018<ref name=":02"/>
!2019<ref name="index2019"/>
Baris 616:
!scope="col" colspan="4"| {{small|INDEKS DEMOKRASI}}
|-
! scope="col" style="width:75px;"| {{small|[[Economist Intelligence Unit|EIU]]}}<ref name="JP">{{Cite web|url=https://www.thejakartapost.com/seasia/2020/01/22/2019-eiu-democracy-index-shows-indonesia-falling-further-behind-malaysia.html|title=Indonesia, once regional model, falls further behind Malaysia in democracy rankings|publisher=[[The Jakarta Post]]|last=Tehusijarana||first=Karina M.|language=en|date=22 Januari 2020|access-date=1 Januari 2021}}</ref><ref name="EIU 2009index2008">{{Cite web|url=https://graphics.eiu.com/pdf/democracy%20index%202008.pdf|title=Index of Democracy 2008|publisher=[[Economist Intelligence Unit]]|language=en|date=2009|access-date=1 Januari 2021}}</ref><ref name="EIU 2007index2006">{{Cite web|url=https://www.economist.com/media/pdf/DEMOCRACY_TABLE_2007_v3.pdf|title=Democracy Index 2006|publisher=Economist Intelligence Unit|language=en|date=2007|access-date=1 Januari 2021}}</ref>
! scope="col" style="width:75px;"| {{small|Perubahan}}
! scope="col" style="width:75px;"| {{small|[[Badan Pusat Statistik|BPS]]}}<ref>{{Cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/34/598/1/indeks-demokrasi-indonesia-idi-menurut-provinsi.html|title=Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Menurut Provinsi 2017-2019|publisher=[[Badan Pusat Statistik]]|language=id|date=2020|access-date=1 Januari 2021}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/34/598/2/indeks-demokrasi-indonesia-idi-menurut-provinsi.html|title=Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Menurut Provinsi 2014-2016|publisher=Badan Pusat Statistik|language=id|date=2020|access-date=1 Januari 2021}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/34/598/3/indeks-demokrasi-indonesia-idi-menurut-provinsi.html|title=Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Menurut Provinsi 2011-2013|publisher=Badan Pusat Statistik|language=id|date=2020|access-date=1 Januari 2021}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/34/598/4/indeks-demokrasi-indonesia-idi-menurut-provinsi.html|title=Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Menurut Provinsi 2009-2010|publisher=Badan Pusat Statistik|language=id|date=2020|access-date=1 Januari 2021}}</ref>
Baris 736:
{{Legend|#800080|{{small|'''Pilpres dan legislatif'''}}}} {{Legend|#EE82EE|{{small|'''Pilkada'''}}}}
|}
 
Sejak [[Kejatuhan Soeharto|jatuhnya Soeharto dari kursi kepresidenan pada tahun 1998]], indeks demokrasi Indonesia terus mengalami peningkatan dan perbaikan dari tahun ke tahun. [[Economist Intelligence Unit]] melaporkan sejak tahun 2006, indeks demokrasi Indonesia telah mengalami peningkatan sejak tahun 2010 hingga puncaknya pada 2015 dengan skor 7.03.<ref name="JP"/> Namun pada tahun 2017, indeks demokrasi Indonesia mengalami performa yang paling buruk di antara 167 negara yang disurvei.<ref name="Straits Times"/> Indeks demokrasi Indonesia turun 0,58 poin yang membuat Indonesia jatuh 20 peringkat dari 48 ke 68 dunia.<ref name="Straits Times">{{Cite web|url=https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/indonesian-democracy-in-retreat-the-jakarta-post|title=Indonesian democracy in retreat: The Jakarta Post|publisher=[[The Straits Times]]|date=5 Februari 2018|language=en|access-date=2 Januari 2021}}</ref> Dikutip dari laporan EIU, penyebab utamanya ialah meningkatnya "ideologi konservatif keagamaan" sejalan dengan dipenjaranya [[Basuki Tjahaja Purnama]] dalam kasus [[Basuki Tjahaja Purnama#Kontroversi|penodaan agama]]<ref name="CNBC">{{Cite web|url=https://www.cnbc.com/2018/01/30/economist-intelligence-unit-asias-democracy-ranking-falls-in-2017.html|title=Asia became less democratic in 2017, report warns|last=Chandran|first=Nyshka|publisher=[[CNBC]]|date=30 Januari 2018|language=en|access-date=2 Januari 2021}}</ref> serta isu agama dan rasisme dalam kontesasi [[Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017|Pilgub DKI Jakarta 2017]].<ref name="Jakarta Globe>{{Cite news|url=https://jakartaglobe.id/news/indonesia-less-democratic-jakarta-governor-race-report/|title=Indonesia Less Democratic After Jakarta Governor Race: Report|last=Furci|first=Anthony|publisher=[[Jakarta Globe]]|date=1 Februari 2018|language=en|access-date=2 Januari 2021}}</ref> Hal tersebut menjadi tamparan bagi kebebasan sipil di Indonesia.<ref name="CNBC/>
 
== Lihat pula ==
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/wiki/Indeks_Demokrasi"