Sukadami, Cikarang Selatan, Bekasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 84:
Masyarakat asli Desa Sukadami dalam kesehariannya menuturkan '''[[Bahasa Sunda|Bahasa Sunda Bekasi]]''' yang memiliki ciri khas tersendiri dan berbeda dari [[Bahasa Sunda]] yang umumnya digunakan di daerah-daerah lain di [[Jawa Barat]]. Penggunaan [[Bahasa Indonesia]] juga cukup luas dikarenakan banyaknya penduduk pendatang dari berbagai daerah, walaupun [[Bahasa Indonesia]] yang digunakan lebih condong ke [[Bahasa Betawi|Dialek Betawi Cikarang]]. Budaya yang ada di Desa Sukadami meliputi [[Jaipongan]], Odong-odong, dll.
== Aksesibilitas (ᮃᮊ᮪ᮞᮨᮞᮤᮘᮤᮜᮤᮒᮞ᮪) ==
'''Desa Sukadami''' memiliki aksesibilitas yang cukup baik bahkan sangat strategis, karena dilintasi oleh jalur-jalur lintas-kecamatan bahkan lintas-kabupaten, yaitu Jln. Raya Cikarang-Cibarusah yang menjadi jalur penghubung antara [[Kabupaten Bekasi]] dengan [[Kabupaten Bogor]], Jln. Serang-Setu yang menjadi jalur penghubung antara Kecamatan [[Cikarang Selatan, Bekasi|Cikarang Selatan]] - [[Cikarang Barat, Bekasi|Cikarang Barat]] - [[Setu, Bekasi|Setu]], Jln. Bah Kilong yang menjadi jalur penghubung antara Kecamatan [[Cikarang Selatan, Bekasi|Cikarang Selatan]] - [[Serang Baru, Bekasi|Serang Baru]] dan Jln. Serang - Kebon Kopi yang menjadi jalur penghubung antara Kecamatan [[Cikarang Selatan, Bekasi|Cikarang Selatan]] - [[Cikarang Pusat, Bekasi|Cikarang Pusat]]. Selain itu, Desa Sukadami juga dilintasi oleh Angkot K-17 Cikarang-Cibarusah yang memudahkan mobilitas masyarakat.
|