Perbudakan di Kesultanan Utsmaniyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 114.124.207.177 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh AABot
Tag: Pengembalian
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Menghilangkan referensi VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
Pada zaman penaklukkan konstatinopel tidak ada perbudakan terhadap orang orang romawi yang berhasil ditaklukkan oleh Muhmammad al fathih atau sultan mehmet II pada saat itu Muhammad al fathih melarang prajuritnya untuk melakukan kekerasan terhadap anak anak beserta ibunya yang ada didalam hagia sophia
[[Berkas:Gefangene_Schriften_gegen_Constantinopel_gebracht_-_Schweigger_Salomon_-_1608.jpg|jmpl|350x350px|Orang-orang Utsmaniyah dengan budak-budak Kristen. Gambar berasal dari tahun 1608 yang mengisahkan perjalanan tahun 1578.]]
'''Perbudakan di Kesultanan Utsmaniyah''' dianggap legal dan merupakan unsur penting dalam ekonomi dan masyarakat negara tersebut.<ref>{{Cite web|url=http://coursesa.matrix.msu.edu/~fisher/hst373/readings/inalcik6.html|title=Supply of Slaves|publisher=}}</ref> Sumber budak utama Utsmaniyah adalah tawanan perang dan ekspedisi pencarian budak di [[Afrika Utara]] dan [[Afrika Timur|Timur]], [[Eropa Timur|Eropa Timur,]] [[Balkan]], dan [[Kaukasus]]. Dilaporkan harga budak jatuh setelah dilaksanakannya operasi militer yang besar.<ref name="Spyropoulos">Spyropoulos Yannis, Slaves and freedmen in 17th- and early 18th-century Ottoman Crete, ''Turcica'', 46, 2015, p. 181, 182.</ref> Di ibu kota kesultanan di [[Konstantinopel]], sekitar seperlima warganya adalah budak pada tahun 1609.<ref>[http://www.britannica.com/blackhistory/article-24157 Welcome to Encyclopædia Britannica's Guide to Black History].</ref> Statistik pabean dari abad ke-16 dan ke-17 bahkan menunjukkan bahwa impor budak tambahan dari daerah [[Laut Hitam]] ke Konstantinopel berjumlah sekitar 2,5 juta dari tahun 1450 hingga 1700.<ref>The Cambridge World History of Slavery: Volume 3, AD 1420–AD 1804</ref>
 
Setelah diambilnya berbagai tindakan untuk melarang perbudakan pada akhir abad ke-19, praktik ini masih berlanjut hingga abad ke-20. Pada tahun 1908, budak wanita masih dijual di Kesultanan Utsmaniyah.<ref name="Dursteler2006">{{Cite book|last=Eric Dursteler|title=Venetians in Constantinople: Nation, Identity, and Coexistence in the Early Modern Mediterranean|url=https://books.google.com/books?id=LF8uer6PMfAC&pg=PA72|year=2006|publisher=JHU Press|isbn=978-0-8018-8324-8|page=72}}</ref> [[Perbudakan seksual]] sendiri merupakan unsur penting dalam sistem perbudakan di Utsmaniyah.<ref name="Schierbrand1886">{{Cite news|url=https://timesmachine.nytimes.com/timesmachine/1886/03/28/106300694.pdf|title=Slaves sold to the Turk; How the vile traffic is still carried on in the East. Sights our correspondent saw for twenty dollars--in the house of a grand old Turk of a dealer.|last=Wolf Von Schierbrand|first=|date=March 28, 1886|work=[[The New York Times]]|access-date=19 January 2011|author-link=Wolf Curt von Schierbrand}}</ref><ref name="Zilfi2010">Madeline C. Zilfi ''Women and slavery in the late Ottoman Empire'' Cambridge University Press, 2010</ref>
<br />
 
== Referensi ==