Akinchi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Artikel mengenai Akinchi, koran berbahasa Azerbaijan tertua ini dikerjakan dalam rangka menyelesaikan kewajiban Hibah Saraswati. |
|||
Baris 36:
== Sejarah ==
Didirikan oleh seorang jurnalis, guru, ilmuwan, sekaligus alumni [[Universitas
Dalam upayanya untuk membuat media ini dapat dinikmati tak hanya oleh kalangan masyarakat kelas atas, Zardabi memulai reformasi besar yang berusaha menjadikan bahasa Azerbaijani lebih inklusif dan [[vernakular]] (merakyat). Ia menghilangkan sejumlah besar kata serapan dan ekspresi yang diambil dari [[bahasa Persia]] dan [[bahasa Arab]], yang umumnya terbatas digunakan dalam teks-teks keagamaan dan puisi klasik. Dalam publikasinya, Zarbadi menggunakan kembali kosakata asli bahasa Azerbaijan yang kalah prestise dari kosakata serupa yang diserap dari bahasa Persia dan Arab. Hal ini menyebabkan ''Akinchi'' menjadi subyek kritisisme dari tokoh-tokoh sastra yang menanggapnya terlalu sederhana atau terlalu sehari-hari (tidak formal).<ref name="nashvek">{{in lang|ru}} [http://nashvek.media-az.com/322/lider.html Everything Began with ''Akinchi''] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070928011741/http://nashvek.media-az.com/322/lider.html |date=2007-09-28 }} by Nigar Jafarova. ''Nash vek''. 5 August 2005. Retrieved 19 May 2007</ref> Faktanya, penggunaan bahasa sehari-hari yang sederhana sengaja dipilih sehingga rakyat jelata, terutama yang tidak berpendidikan (saat itu) akan merasa lebih mudah untuk memahami ide utama di balik semua puisi dan artikel satir itu.
|