Islam di Eropa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sandandstones (bicara | kontrib)
Kategori
Tag: Dikembalikan VisualEditor
Baris 84:
 
=== Proyeksi ===
[[Berkas:Muslim_pop_Euro.JPG|ka|jmpl|Menurut Pew Research Center, jumlah penduduk Muslim Eropa pada tahun 2010 adalah 6%, dan diproyeksikan naik menjadi 8% pada tahun 2030.{{Sfn|Pew 2011}} (data ini tidak memperhitungkan jumlah imigrasi ilegal dari Timur Tengah dan Afrika sejak [[krisis pengungsi di Eropa]]i.)|pra=Special:FilePath/Muslim_pop_Euro.JPG]]
Sebuah penelitian Pew Research Center yang diterbitkan pada bulan januari 2011, memperkirakan peningkatan jumlah penduduk Muslim di Eropa dari 6% pada tahun 2010 menjadi 8% pada tahun 2030.{{Sfn|Pew 2011}} Studi ini juga memperkirakan bahwa tingkat kesuburan Muslim di Eropa akan turun dari 2,2 pada tahun 2010 menjadi 2,0 pada tahun 2030 Di sisi lain, tingkat kesuburan non-Muslim di Eropa akan meningkat dari 1,5 pada 2010 menjadi 1,6 pada 2030.{{Sfn|Pew 2011}} Studi Pew lainnya yang diterbitkan pada 2017 memproyeksikan bahwa pada tahun 2050 umat Islam akan menghasilkan 7,4% (jika semua migrasi ke Eropa segera dilakukan berhenti secara permanen - skenario "migrasi nol") sampai 14% (di bawah skenario migrasi "tinggi") dari populasi Eropa.<ref name="Sfn|Pew 2011"/> Data dari tahun 2000an untuk tingkat pertumbuhan Islam di Eropa menunjukkan bahwa jumlah Muslim yang meningkat terutama disebabkan oleh imigrasi dan tingkat kelahiran yang lebih tinggi.<ref name="Sfn|Pew 2011"/>
 
Baris 104:
=== Sikap terhadap Muslim ===
Jajak pendapat tahun 2008 oleh Wissenschaftszentrum Berlin für Sozialforschung menemukan bahwa "fundamentalisme Islam" (didefinisikan sebagai keyakinan bahwa para penganut harus mengikuti dan tidak dapat mengubah aturan yang ditetapkan di masa lalu; bahwa aturan-aturan ini memungkinkan hanya satu penafsiran dan mengikat untuk semua orang percaya, dan bahwa aturan agama memiliki prioritas di atas hukum sekuler) tersebar luas di kalangan umat Islam di enam negara Eropa, dengan mayoritas mengatakan aturan agama lebih penting daripada hukum-hukum sipil dan tiga perempat menolak pluralisme agama dalam Islam.<ref>{{Cite web|url=http://www.wzb.eu/en/press-release/islamic-fundamentalism-is-widely-spread|title=Islamic fundamentalism is widely spread|date=December 9, 2013|publisher=Wissenschaftszentrum Berlin für Sozialforschung}}</ref>
2015 jajak pendapat oleh [[polandia]] Centre for Public Opinion Research menemukan bahwa 44% dari Polandia yang memiliki sikap negatif terhadap umat Islam, dengan hanya 23% yang memiliki sikap positif terhadap mereka. Selain itu, mayoritas setuju dengan pernyataan seperti "umat Islam tidak toleran terhadap adat dan nilai-nilai lain dari mereka sendiri." (64% setuju, 12% tidak setuju), "Muslim yang tinggal di negara-negara Eropa Barat pada umumnya tidak memperoleh adat istiadat dan nilai-nilai yang khas bagi mayoritas penduduk negara itu." (63% setuju, 14% tidak setuju), "Islam mendorong kekerasan lebih dari agama-agama lain." (51% setuju, 24% tidak setuju). intinya gada jawabannya disini nomor 6 ujian uni eropa<ref name="2015 CBOS">{{Cite web|url=http://cbos.pl/SPISKOM.POL/2015/K_037_15.PDF|title=Postawy wobec Islamu i Muzułmanów|date=March 2015|website=Michał Feliksiak|publisher=CBOS|language=pl}}</ref>
 
== Lihat juga ==