Teologi pembebasan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k rv |
||
Baris 5:
== Sejarah ==
Teologi Pembebasan muncul pada abad ke-20 seiring banyaknya permasalahan dunia yang sedang tidak merdeka dinilai dari sudut pandang keadilan sebagai manusia yang sama di hadapan Tuhan.<ref name="Nitiprawiro">{{id}}Wahono Nitiprawiro,Moh. Sholeh Isre., ''Teologi pembebasan: sejarah, metode, praksis, dan isinya'', Yogyakarta: Lembaga Kajian Islam dan Sosial (LKIS), 2000</ref><ref name="eckhardt"/> Dunia harus merdeka dari tindakan yang menindas sesamanya, bahkan seharusnya yang kaya dan memiliki jabatan harus membela dan memperhatikan kebutuhan rakyat kecil dan miskin.<ref name="Nitiprawiro"/> Kemunculan pertamanya di [[Eropa]] yang berkonsentrasi pada persoalan globalisasi, berprihatin pada [[dosa sosial]] yang terdapat pada sistem pemerintahan sebuah negara.<ref name="Nitiprawiro"/> Teologi Pembebasan menawarkan sistem sosial yang mengedepankan keadilan sebagai warga negara dan warga dunia dalam pandangan agama (manusia yang adil, tidak tertindas)yang dirusak oleh manusia sendiri.<ref name="Nitiprawiro"/><ref name="eckhardt"/>
== Salah Satu Pemikiran Teologi Pembebasan ==
|