Unjuk rasa petani India 2020–2021: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 30:
| Untuk mencabut Ordonansi Listrik (amandemen) (2020)
}}
| result =
| casualties2 =57 orang tewas sejak 15 September 2020, termasuk 4 kasus bunuh diris<br> ''(lihat bagian [[#Kematian|Kematian]] untuk detail selengkapnya)''
| side1 = * [[Kementerian Pertanian & Kesejahteraan Petani]]▼
| side1 = {{flagdeco|India}} [[Pemerintah India]]
| side2 = * [[All India Kisan Sangharsh Coordination Committee]]▼
* [[All India Kisan Sabha]]▼
'''Didukung oleh:''' <br>
{{flagicon image|B.J.P. flag.jpg}} [[Partai Bharatiya Janata]]
* [[Bharatiya Kisan Union]]
▲* [[All India Kisan Sabha]]
* [[Jai Kisan Andolan]]
* [[Lok Sangharsh Morcha]]
* [[All India Krishak Khet Majdoor Sangathan]]
* [[Aliansi Nasional Gerakan Rakyat]]
* Serikat petani lainnya
|howmany2=Tidak diverifikasi
|casualties1=
|casualties3=Kerusakan infrastruktur:<br>
1338 situs menara telekomunikasi rusak (per 27 Des)<ref name=":5" />}}
'''Unjuk rasa petani India 2020''' adalah unjuk rasa berkelanjutan terhadap tiga tindakan pertanian yang disahkan oleh [[Parlemen India]] pada tahun 2020, terutama oleh petani [[Punjab]] dan [[Haryana]]. Tindakan tersebut telah digambarkan sebagai "undang-undang anti-petani" oleh serikat petani,<ref>Vaibhav Palnitkar (21 September 2020). [https://www.thequint.com/news/india/farmers-protesting-the-3-new-ordinances Why farmers protesting against 3 new Ordinances]. ''The Quint''. Retrieved 28 October 2020.</ref><ref>{{Cite news|last=Gettleman|first=Jeffrey|last2=Singh|first2=Karan Deep|last3=Kumar|first3=Hari|date=2020-11-30|title=Angry Farmers Choke India’s Capital in Giant Demonstrations|language=en-US|work=The New York Times|url=https://www.nytimes.com/2020/11/30/world/asia/india-farmers-protest.html|access-date=2020-12-01|issn=0362-4331}}</ref> sementara politisi oposisi serikat juga mengatakan hal itu akan membuat petani berada pada "belas kasihan perusahaan."<ref>{{Cite web|last=|first=|date=15 June 2020|title=‘Ordinance to put farmers at mercy of corporates’|url=https://www.tribuneindia.com/news/punjab/ordinance-to-put-farmers-at-mercy-of-corporates-99720|url-status=live|archive-url=|archive-date=|access-date=2020-12-02|website=Tribuneindia News Service|language=en}}</ref><ref>{{Cite web|date=2020-09-22|title=Now, farmers will be back to serfdom, at the mercy of big corporates: Manish Tewari|url=https://www.deccanherald.com/national/national-politics/now-farmers-will-be-back-to-serfdom-at-the-mercy-of-big-corporates-manish-tewari-891010.html|access-date=2020-12-02|website=Deccan Herald|language=en}}</ref>
| |||