Rudy Kurniawan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
memperbaiki salah ketik
Baris 56:
Rudy Kurniawan kuliah di California State University, Northridge, pada tahun 90an akhir, dan menetap di Amerika Serikat dengan visa pelajar. Nama aslinya Zhen Wang Huang, namun ayahnya memberi nama Indonesia untuk bisa memberinya "kebebasan". Tahun 2003, U.S. Immigration and Customs Enforcement memerintahkannya untuk mendeportasi diri secara sukarela, namun ia memutuskan untuk menetap secara ilegal di Amerika serikat. <ref name=fwm />
 
Sebuah film dokumenter tahun 2016 menelusuri keberadaan keluarganya di Indonesia, termauktermasuk dua pamannya, [[Hendra Rahardja]] dan [[Eddy Tansil]], yang juga buronan kasus korupsi. <ref>[https://tirto.id/jejak-maling-keluarga-tansil-efuf ''Jejak Maling Keluarga Tansil''.] dari situs tirto</ref>
 
Kurniawan memulai usahanya dalam jual beli wine langka pada awal tahun 2000an, dengan membelanjakan hingga $1 juta sebulan. pada saat yang sama, ia mulai menyelenggarakan acara tasting bersama kolktor lainnya. Ia memperlihatkan kegemaran akan wine buatan Burgundy, Domaine de la Romanée-Conti, sehingga mendapat julukan Dr. Conti. Gudang winenya dianggap salah satu yang terbaik di dunia.<ref name=fwm>[https://finewinemaster.com/the-curious-case-of-rudy-kurniawan-greatest-wine-fraudster-ever/ ''The Curious Case of Rudy Kurniawan – Greatest Wine Fraudster Ever''.] dari situs finewinemaster.com</ref>