Jatimulya, Lebaksiu, Tegal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 13:
'''Jatimulya''' merupakan salah satu [[desa]] yang berada di kecamatan [[Lebaksiu, Tegal|Lebaksiu]], Kabupaten [[Kabupaten Tegal|Tegal]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]
 
Di desa ini terdapat satu pedukuhan yang terkenal dengan pendidikan pesantren bernama babakan. Di dukuh babakan ini, ada satu pondok pesantren yang berdiri pada tahun 1916 oleh KH Muftie Salim bernama [[Pondok Pesantren Babakan]] yang kemudian berganti nama menjadi Pondok Pesantren Ma'hadut Tholabah Babakan.
 
Tidak diketahui persis alasan mengapa nama pondok pesantren babakan berubah menjadi pondok pesantren Ma'hadut Tholabah. Yang pasti menurut cerita masyarakat, nama tersebut baru muncul sejakaan.
 
Di dukuh babakan ini, tercatat lebih dari 32 asrama dan pesantren kecil yang dikelola oleh keturunan KH Muftie Salim antara lain [[Pondok Pesantren Al Rizqi Babakan]], Darul Khair, APPI Al Azizah, Dar Az Zahra, Al Mashum, dan lainnya.
 
Pesantren bukan milik keturunan pendiri pesantren.
 
Terdapat beberapa asrama dan pesantren yang tidak dikola oleh keturunan pendiri seperti Pondok Pesantren Al Fajar dan lainnya.
 
Keberadaan pesantren yang didirikan dan dikelola bukan oleh keturunan KH Muftie Salim pada awalnya sebagian masyarakat tidak bisa menerima, namun berjalannya waktu akhirnya bisa menerima. Artinya, saat ini ada banyak asrama dan Pesantren bukan bagian bani mufti namun membuka pesantren.