FedEx: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Update, diterjemahkan dari en.wp |
→Sejarah: fix ref |
||
Baris 49:
Pada bulan Juni 2009, FedEx memulai sebuah kampanye melawan serikat pekerja [[United Parcel Service]] (UPS) dan [[Teamsters]], dengan menuduh kompetitornya menerima [[bailout]] dalam sebuah kampanye iklan berjudul "[[Brown Bailout]]". FedEx mengklaim bahwa dengan menandatangani aturan reotorisasi [[Federal Aviation Administration]], akan mempermudah sejumlah pekerjanya untuk [[serikat pekerja|berserikat]] (dan menurut FedEx, "dapat membahayakan kliennya dengan [[mogok kerja]] lokal yang dapat mengganggu proses pengiriman kargo yang bernilai tinggi dan sensitif waktu"),<ref name="bailout">[http://factcheck.org/2009/07/brown-bailout-hardly 'Brown Bailout?' Hardly], FactCheck.org</ref> yang setara dengan memberi UPS sebuah "[[bailout]]". Pengamat independen mengkritik keras pemilihan diksi dari FedEx,<ref name="bailout" /> dan mengklaim bahwa hal tersebut adalah "penyalahgunaan istilah".<ref name="bailout" /> Pegawai FedEx Express diatur sesuai [[Undang-Undang Buruh Perkeretaapian]].<ref>{{cite web|url=http://blog.fleetowner.com/trucking-straight-talk/2010/06/10/ups-fedex-brown-bailout-battle-rages-on/ |title=UPS, FedEx "Brown Bailout" battle rages on |publisher=Fleetowner.com |accessdate=June 16, 2010 |url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20100616010653/http://blog.fleetowner.com/trucking-straight-talk/2010/06/10/ups-fedex-brown-bailout-battle-rages-on/ |archivedate=June 16, 2010 }}</ref>
Pada tanggal 14 Januari 2013, FedEx menunjuk Henry Maier sebagai CEO dan Presiden FedEx Ground, untuk menggantikan David Rebholz yang akan pensiun pada tanggal 31 Mei 2013.<ref>{{cite
|title=FedEx indicted for drug dealing. Not a delivery guy — the whole company.}}</ref> Menurut [[Departemen Kehakiman Amerika Serikat]], "FedEx dituduh secara sengaja berkonspirasi untuk mendistribusikan obat terbatas dan obat resep, termasuk [[Phendimetrazine]] (Schedule III); [[Ambien]], [[Phentermine]], [[Diazepam]], dan [[Alprazolam]] (Schedule IV), kepada klien yang tidak memiliki kebutuhan medis berdasarkan resep dari dokter yang bertindak di luar etika kedokteran yang sewajarnya."<ref>{{cite news |title=FedEx Indicted For Its Role In Distributing Controlled Substances And Prescription Drugs
|publisher=U.S. Department of Justice |date=July 17, 2014|url=http://www.justice.gov/usao/can/news/2014/2014_07_17_fedex.indicted.press.html }}</ref> Seorang wakil dari FedEx menyatakan bahwa mereka tidak dapat menolak klien yang ingin menggunakan jasa mereka, dan bahwa "FedEx adalah sebuah perusahaan pengantaran, bukan penegak hukum".<ref>{{cite web|last1=Elias|first1=Paul|title=FedEx charges raise online pharmacy issues|url=https://news.yahoo.com/fedex-charges-raise-online-pharmacy-144213122.html|publisher=Yahoo|accessdate=August 2, 2014}}</ref> Pada tanggal 17 Juli 2016, Kantor Jaksa Departemen Kehakiman Amerika Serikat mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah memerintahkan Hakim Charles Breyer untuk membatalkan dakwaan tersebut, tanpa menyatakan alasannya.<ref>{{cite web|url=http://www.businessinsider.com/a-trial-accusing-fedex-of-knowingly-shipping-illegal-prescription-drugs-just-ended-suddenly-2016-6|title=A trial accusing FedEx of knowingly shipping illegal prescription drugs just ended suddenly|access-date=August 24, 2016}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.wsj.com/articles/fedex-justice-department-dismisses-charges-over-online-pharmacy-shipments-1466201256|title=FedEx: Justice Department Dismisses Charges Over Online Pharmacy Shipments|last=Beckerman|first=Josh|date=June 20, 2016|newspaper=Wall Street Journal|issn=0099-9660|access-date=August 24, 2016}}</ref><ref>{{cite web|url=http://fortune.com/2016/06/20/doj-fedex-illegal-online-pharmacies/|title=Feds Drop Charges Claiming FedEx Knowingly Trafficked Illegal Prescription Drugs|date=June 20, 2016|website=Fortune|access-date=August 24, 2016}}</ref>
|