Suryatati Abdul Manan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 60:
Ia memfokuskan kebijakannya pada perbaikan kondisi situs pariwisata di Tanjungpinang, dan menetapkan Tanjungpinang sebagai pusat utama kebudayaan [[Melayu]] di Indonesia. Visinya adalah menjadikan Tanjungpinang pariwisata berlandaskan nilai budaya. Dia menyatakan bahwa ketika dia berusaha untuk mempromosikan kota itu sebagai "Kota [[Gurindam]], Tanah Gurindam", upaya tersebut ditanggapi oleh oposisi dengan skeptis dan sinis.
 
Untuk memperbaiki kondisi berkembangnya budaya Melayu, Suryatati mulai membuka galeri seni setiap bulan, dan memulai pekan seni tahunan di kota tersebut. Dia menyatakan bahwa karena kebijakannya, jumlah pekerja seni bertambah.<ref name=15October2009>{{cite news|last=Hartiningsih|first=Maria|date = 15 October 2009|title = Sosok: Suryatati, Sang Perempuan Wali Kota|language = Indonesian| work = Kompas| page=8}}</ref>
 
Prestasi lain yang ia peroleh adalah berhasil mengantarkan kota tersebut ke tingkat [[IPM]] yang tinggi, dan kota tersebut juga memperoleh penghargaan [[Adipura]] sebanyak lima kali karena keberhasilannya dalam menjaga kebersihan dan pengelolaan lingkungan perkotaan.<ref name=15October2009/>