Otot: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 54:
Pada jaringan otot terdapat miofibril, miofilamen, dan protein kontraktil yang berperan dalam kontraksi otot. Miofibril berukuran 1-2 mm termasuk elemen kontraktil, dan tersusun dari miofilamen/filamen (struktur yang lebih halus). Filamen terbagi menjadi 3 jenis yakni filamen tebal, tipis dan elastis. Sebuah sarkomer tampak area gelap yang disebut pita A (anisotropik) terbentuk dari filamen tebal dan tipis, sarkomer dibatasi oleh garis Z. Adapun daerah yang lebih terang disebut pita I (isotropik) terbentuk dari sisa filamen tipis, tanpa filamen tebal. Selain itu, dua jenis protein kontraktil yaitu aktin dan miosin. Miosin menyusul filamen tebal dan aktin menyusun filamen tipis. Ekor miosin terhubung dengan garis M pada sarkomer, kepala miosin seperti jembatan silang yang menuju filamen tipis ketika terjadi kontraksi otot. Badan filamen tebal tersusun atas batang miosin yang letaknya sejajar. Aktin menyusun filamen tipis, dan terdapat dua jenis protein regulator yaitu troponin dan tropomiosin, ketika relaksasi terjadi tropomiosin akan menutup tempat pengikat miosin pada aktin sehingga pelekatan jembatan silang terhambat.<ref name=":1" />
=== Serat otot muskuloskeletal ===▼
Tipe I, kejang lambat, atau otot "merah", padat di kapiler dan kaya akan mitokondria dan mioglobin, memberikan karakteristik warna merah pada jaringan otot. Ini dapat membawa lebih banyak oksigen dan mempertahankan aktivitas aerobik dengan menggunakan lemak atau karbohidrat sebagai bahan bakar. Serat yang bergerak perlahan berkontraksi untuk waktu yang lama tetapi dengan sedikit kekuatan. ▼
Tipe II, otot yang bergerak cepat, memiliki tiga subtipe utama (IIa, IIx atau IIb) yang berbeda baik dalam kecepatan kontraksi dan gaya yang diterapkan. Serabut yang berkedut cepat berkontraksi dengan cepat dan kuat tetapi cepat lelah, hanya menopang ledakan singkat aktivitas anaerobik sebelum kontraksi otot menjadi nyeri. Mereka berkontribusi paling besar untuk kekuatan otot dan berpotensi mendapatkan massa yang lebih besar. Serat tipe IIA adalah serat otot putih ▼
Serat ini memiliki lebih sedikit pendarahan, memiliki toleransi kelelahan sedang terhadap kelelahan, dan dapat menangani pekerjaan dalam jumlah sedang. Mereka membutuhkan glikogen untuk bahan bakar dan berpartisipasi dalam sebagian besar jenis aktivitas fisik seperti bola basket, bisbol, dan sepak bola. Tipe IIb (juga dikenal sebagai IIx) adalah otot anaerobik, glikolitik, "putih" yang berarti paling tidak padat di mitokondria dan mioglobin. ▼
=== Sistem membran ===
Baris 59 ⟶ 66:
== Fisiologi ==
=== Kontraksi otot ===
Mekanisme kontraksi otot yaitu terjadinya sliding filamen, proses kontraksi secara sederhana diawali dengan adanya rangsangan dari luar tubuh lalu menuju ke otak, rangsangan dari otak melalui akson neuron motorik keserabutan otot, kemudian terjadinya depolarisasi membran sehingga timbullah potensial aksi sel otot rangka yang menyebabkan ion kalium dan natrium keluar. Potensial aksi yang tersebar dari membran sel akan diteruskan melalui tubulus T, Troponin C akan berikatan dengan troponin C pada filamen aktin.<ref>{{Cite journal|last=|first=Madri|date=2017|title=KONTRAKSI OTOT SKELET|url=|journal=Jurnal Menssana|volume=2|issue=2|pages=|doi=10.24036/jm.v2i2.25}}</ref>
Baris 72 ⟶ 78:
==== Gerak antagonis ====
[[Berkas:Anatomy and physiology of animals Antagonistic muscles, flexion&tension.jpg|al=Anatomi otot bisep dan trisep pada hewan saat melakukan gerak antagonis|jmpl|Anatomi otot bisep dan trisep pada hewan saat melakukan gerak antagonis]]
Gerak otot antagonis adalah Gerak antara dua otot yang mempunyai tujuan kerja berlawanan. Jika otot yang satu berkontraksi atau mengencang, maka otot pasangannya akan relaksasi atau mengendur. Kondisi ini bisa terjadi sebaliknya, contohnya adalah otot bisep pada lengan atas bagian depan dengan otot trisep pada lengan atas bagian belakang. Contohnya pada saat kita akan mengangkat lengan, otot bisep berkontraksi dan otot trisep relaksasi sehingga lengan akan terangkat. Sedangkan saat kita menurunkan lengan akan terjadi hal sebaliknya otot bisep relaksasi dan trisep kontraksi. <ref name=":0">{{Cite book|last=R. Gunawan Susilowarno|first=Dkk|date=|url=https://books.google.co.id/books?id=VlzZ8I7saeEC&printsec=frontcover&dq=biologi+kelas+11&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiyl5ec9qTtAhUV63MBHcqADwkQ6AEwAHoECAMQAg#v=onepage&q=biologi%20kelas%2011&f=false|title=Biologi SMA/MA Kls XI (Diknas)|location=Jakarta|publisher=Grasindo|isbn=978-979-025-020-8|pages=99-100|language=id|url-status=live}}</ref>
Baris 85 ⟶ 90:
==== Gerak sinergis ====
Gerak sinergis adalah gerak dua otot atau lebih untuk bekerja sama dengan tujuan yang sama. Otot sinergis akan berkontraksi dan relaksasi secara bersama-sama. Contoh dari gerakan yang melibatkan otot sinergis adalah ''pronator kuadratus'' dan [[Pronator teres|''pronator teres'']] dalam menjalankan gerakan menengadah dan menelungkupkan telapak tangan. <ref name=":0" />
▲=== Serat otot muskuloskeletal ===
▲Tipe I, kejang lambat, atau otot "merah", padat di kapiler dan kaya akan mitokondria dan mioglobin, memberikan karakteristik warna merah pada jaringan otot. Ini dapat membawa lebih banyak oksigen dan mempertahankan aktivitas aerobik dengan menggunakan lemak atau karbohidrat sebagai bahan bakar. Serat yang bergerak perlahan berkontraksi untuk waktu yang lama tetapi dengan sedikit kekuatan.
▲Tipe II, otot yang bergerak cepat, memiliki tiga subtipe utama (IIa, IIx atau IIb) yang berbeda baik dalam kecepatan kontraksi dan gaya yang diterapkan. Serabut yang berkedut cepat berkontraksi dengan cepat dan kuat tetapi cepat lelah, hanya menopang ledakan singkat aktivitas anaerobik sebelum kontraksi otot menjadi nyeri. Mereka berkontribusi paling besar untuk kekuatan otot dan berpotensi mendapatkan massa yang lebih besar. Serat tipe IIA adalah serat otot putih
▲Serat ini memiliki lebih sedikit pendarahan, memiliki toleransi kelelahan sedang terhadap kelelahan, dan dapat menangani pekerjaan dalam jumlah sedang. Mereka membutuhkan glikogen untuk bahan bakar dan berpartisipasi dalam sebagian besar jenis aktivitas fisik seperti bola basket, bisbol, dan sepak bola. Tipe IIb (juga dikenal sebagai IIx) adalah otot anaerobik, glikolitik, "putih" yang berarti paling tidak padat di mitokondria dan mioglobin.
=== Kelelahan otot ===
|