Lempar cakram: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 43:
 
=== Sikap badan saat melempar ===
Sikap badan pada waktu akan melempar cakram, ada dua cara yaitu  gaya menyamping dan membelakangi.  Namun yang akan digunakan adalah gaya menyamping sehingga pembahasan lebih spesifik lagi ke sikap badan pada waktu akan melempar gaya menyamping. Saat melakukan lemparan, badan berdiri tegak menyamping ke arah lemparan, kedua [[kaki]] dibuka lebar. Kaki kiri ke depan lurus menuju ke arah lemparan, kaki kanan di belakang (di samping kaki kiri) dengan [[lutut]] agak dibengkokkan serong ke samping kanan. Berat badan berada pada kaki kanan dan miring atau condong ke samping kanan. Tangan kanan membawa cakram di samping badan dengan lengan lurus dan lemas, tangan kiri dengan siku dibengkokkan berada di depan badan lemas membantu menjaga keseimbangan. Pandangan ke arah lemparan.<ref>{{Cite journal|last=Basuki|first=Afrian Nusa Wahyu|date=2015-03-18|title=ANALISIS GERAK LEMPAR CAKRAM GAYA MENYAMPING (Studi Kasus Pada Atlet Lempar Cakram Jawa Timur)|url=https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-kesehatan-olahraga/article/view/11178|journal=Jurnal Kesehatan Olahraga|language=id|volume=3|issue=2|pages=222|doi=|issn=2338-8005}}</ref>     
 
=== Sikap Lanjutan dan Sikap Akhir ===
Gerak lanjutan (''follow that'') sama seperti pada [[tolak peluru]] dan [[lempar lembing]]. Pada waktu cakram akan dilepaskan dari tangan, kaki kanan ditolakkan dan badan dilonjakkan ke atas ke depan. Sedangkan sikap akhir adalah setelah cakram lepas dari tangan secepatnya kaki kanan itu mendarat. Kaki kiri diangkat lemas ke helakang lemas., badan [[bungkuk]] ke Japandepan. tangan kiri ke belakang dan tangan kanan dengan [[siku]] dibengkokkan berada di depan badan lemas. KesemuanyaSemuanya itudilakukan untuk membantu menjaga keseimbangan badan agar tidak jatuh ke depan.<ref name=":0">{{Cite book|last=Muhtar|first=Tatang|last2=Irawati|first2=Riana|date=|url=https://books.google.co.id/books?id=qGvoDwAAQBAJ&pg=PA138&dq=lempar+cakram+gaya+belakang&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwi43cXOoY_uAhUZb30KHU5FDXkQ6AEwAnoECAMQAg#v=onepage&q=lempar%20cakram%20gaya%20belakang&f=false|title=Atletik|location=Sumedang|publisher=UPI Sumedang Press|isbn=978-602-6438-91-1|pages=138|language=id|url-status=live}}</ref>
 
=== Cara mengambil Awalan ===
Pelaksanaan pengambilan awalan pada lempar cakram dilakukan dalam [[lingkaran.]] sama seperti pada tolak peluru. Namun pada lempar cakram lingkarannya lebih besar dari pada untuk tolak peluru, yaitu guri tengahnya 2,50 m. sedangkan tebal sisi lingkaran dan sudut lingkarannya sama.<ref name=":0" />
 
=== Tahap akhir ===
Tahapan yang terakhir adalah gerak lanjut yang dilakukan [[atlet]] untuk pemulihan stabilitas (''regain stability'') dan untuk menghindari kesalahan. Dilakukan gerak lanjut karena untuk pengereman (''decelerasi'') yang dapat menjaga dari pelanggaran untuk tetap di lingkaran lempar, serta mendapatkan keseimbangan kembali setelah tubuh melakukan ''velocity'' putar dan ''velocity'' ke depan. Gerak ini dilakukan atlet dengan mengganti [[tungkai]] secara cepat setelah lepas cakram, tungkai kanan ditekuk dan tungkai kiri diayun ke belakang serta melayang untuk pemulihan stabilitas (''regain stability''). Berdasarkan landasan teori di atas didapatkan 3 indikator gerakan dan disesuaikan dengan gerakan atlet.<ref>{{Cite journal|last=Rahayu|first=Gandy Setyo Bayu Aji, Soegiyanto, Setya|date=2015|title=ANALISIS BIOMEKANIKAKETERAMPILAN GERAK LEMPAR CAKRAM PADA ATLET BERPRESTASI POPDA JAWA TENGAH TAHUN 2013|url=https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jssf/article/view/7368/5082|journal=Journal of Sport Sciences and Fitness|volume=4|issue=3|pages=14|doi=|issn=2252-6528}}</ref>
 
== Gaya ==
 
* Lempar cakram gaya menyamping merupakan suatau gaya yang dimulai dengan sikap permulaan berdiri miring/ atau menyamping kearahke arah sasaran, sesaat akan memulai berputar lengan kanan diayun jauh kebelakang,ke belakang. sumbuSumbu putaran pada kaki kiri (telapak kaki bagian depan atau ujung) selama berputar lengan kanan selalu dibelakang, pada posisi melempar badan merendah lengan kanan dibelakangdi belakang pandangan ke arah sasaran, setelah cakram lepas dari tangan kaki kanan melangkah ke depan berpijak dibekaspad bekas telapak kaki kiri yang saat itu telah berayun kebelakang.<ref>{{Cite journal|last=Andriyani|first=Yeni|last2=Rif'at|first2=Mohammad|last3=Wakidi|first3=Wakidi|date=2015-01-19|title=PENERAPAN PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM GAYA MENYAMPING MENGGUNAKAN METODE SITEKTIF DALAM RANGKA MENUMBUHKAN MINAT DAN KREATIVITAS GERAK SISWA KELAS XI AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 1 NANGA PINOH|url=http://jurnalstkipmelawi.ac.id/index.php/JPJKR/article/view/69|journal=Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek)|language=id|volume=2|issue=1|pages=49|doi=10.46368/jpjkr.v2i1.69|issn=2579-4604}}</ref>
*Gaya membelakangi adalah sikap pertama berdiri membelakangi arah lemparan sesaat akan berputar lengan kanan diayun jauh ke belakang pandangan mulai melirik ke kiri, saat mulai berputar ujung telapak kaki kiri sebagai sumbu dan tolakan kaki kiri itu pula badan meluncur ke arah lemparan, kaki kanan secepatnya diayun memutar ke kiri untuk berpijak, sesaat kaki kanan mendarat kaki kiri dengan cepat pula diayumdiayun ke kiri untuk berpijak dan terjadilah sikap lempar, setelah cakram lepas dari tangan kaki kanan segera diayun ke depan dan kaki kiri diayun ke belakang.<ref name=":0" />
 
== Rujukan ==