Kutang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NaufalF (bicara | kontrib)
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 120.188.86.57) dan mengembalikan revisi 17642778 oleh FBN122645
Tag: Pengembalian manual
perbaikan paragraf pembuka dan menambah referensi
Baris 1:
{{multiple image|caption_align=center|header_align=center
[[Berkas:Japanese girl in a white E70 bra IX.jpg|jmpl|ka|250px|Beha berwarna [[putih]] yang dikenakan oleh seorang gadis [[Jepang]].]]
| align = right
| direction = vertical
| width = 185
| header =
| image1 = Modern bra fullcup.jpg
| caption1 = bra ''full-cup''
| image2 = Modern bra plunge.jpg
| caption2 = ''Plunge''
| image3 = Modern bra bandeau.jpg
| caption3 = ''Balconette''
}}
'''Beha''', '''bra''' atau '''kutang''' adalah pakaian dalam dengan bentuk pas yang dirancang untuk menopang atau menutupi payudara wanita. Bra dirancang untuk berbagai tujuan, termasuk memperbesar ukuran payudara, membuat belahan dada, atau untuk pertimbangan estetika atau praktis lainnya. Pakaian renang, kamisol, dan gaun tanpa bagian belakang mungkin memiliki penyangga payudara built-in dengan cangkir bra yang mendukung. Bra menyusui dirancang untuk memudahkan menyusui. Beberapa orang memiliki kebutuhan medis dan bedah untuk bra, tetapi kebanyakan memakainya karena alasan mode atau budaya. Tidak ada bukti bahwa bra mencegah payudara kendur dan sebuah penelitian bahkan menunjukkan sebaliknya (melemahnya jaringan pendukung payudara), <ref>[https://www.reuters.com/article/us-france-bras/french-scientist-bemused-by-buzz-over-bra-research-idUSBRE93B0Y020130412 French scientist bemused by buzz over bra research]</ref> dengan pengecualian jika dikenakan selama latihan olahraga.
 
Bra telah menjadi sangat penting di luar fungsinya sebagai pakaian. Pilihan wanita mengenai bra seperti apa yang akan dikenakan secara sadar dan tidak sadar dipengaruhi oleh persepsi sosial tentang bentuk tubuh ideal wanita yang berubah seiring waktu. Bra telah menjadi item fashion dan pernyataan budaya yang terkadang sengaja diungkapkan oleh pemakainya atau bahkan dipakai sebagai pakaian luar, dan memiliki aspek fisiogogis.
'''Beha''' atau '''Kutang''' adalah pakaian dalam yang biasa digunakan oleh [[manusia]] berjenis kelamin [[perempuan]]. Beha digunakan oleh Perempuan atau Wanita yang telah memiliki [[Payudara]] yang telah matang. Beha juga ditulis BH atau biasa juga disebut Kutang atau Bra. Beha atau yang disingkat dengan BH merupakan kependekan dari [[Bahasa Belanda]], yakni ''Buste Houder'', yang diserap dalam ''Bahasa Indonesia'' tersisa hanya singkatannya saja. Nama populernya di [[Indonesia]] adalah ''Kutang''. Namun sekarang ini kata ''Bra'' sudah mulai menggeser kata "Beha" ini, kata yang berasal dari [[Bahasa Prancis]], ''brassiere'' dan diterima dalam [[Bahasa Indonesia]] melalui [[Bahasa Inggris]].
 
Bra adalah pakaian kompleks yang terbuat dari banyak bagian. Standar manufaktur mengasumsikan bentuk dan ukuran payudara standar yang ideal yang tidak cocok dengan kebanyakan tubuh. Perusahaan menggunakan ukuran vanity, mempengaruhi pembelian ukuran yang memberi kesan bahwa pemakainya lebih ramping atau lebih montok. Selain itu, standar manufaktur internasional dan metode pengukuran sangat bervariasi. Karena tantangan ini, banyak orang kesulitan menemukan bra yang pas. Ketika mereka menemukan bra yang tampak pas, kecenderungan mereka adalah terus memakai bra dengan ukuran yang sama meski berat badan bertambah atau berkurang. Semua faktor ini menyebabkan hingga 85 persen wanita yang memakai bra memilih dan memakai ukuran yang salah.<ref name=KingJune2005>{{cite news |last=King |first=Stephanie |date=1 June 2005 |title=Doreen: The Bra That Conquered the World |url=https://www.independent.co.uk/news/uk/this-britain/doreen-the-bra-that-conquered-the-world-492762.html |work=The Independent |access-date=8 September 2018 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171004084753/https://www.independent.co.uk/news/uk/this-britain/doreen-the-bra-that-conquered-the-world-492762.html |archive-date=4 October 2017 |url-status=live}}</ref>{{sfn|Wood|Cameron|Fitzgerald|2008}} Karena kesulitan menemukan bra yang pas, sebagian besar wanita umumnya mengalami ketidaknyamanan saat mengenakan bra.
 
Beberapa memprotes ekspektasi masyarakat dan terkadang aturan berpakaian sekolah dan tempat kerja yang mengharuskan wanita mengenakan pakaian pendukung. Pada awal 1873, penulis Elizabeth Stuart Phelps menganjurkan agar wanita membakar korset mereka. Hal ini digaungkan pada tahun 1968 pada protes selama kontes Miss America ketika wanita secara simbolis melemparkan sejumlah produk feminin ke tempat sampah besar. Seorang reporter menggabungkan protes mereka dengan para pria era Vietnam yang membakar draf kartu mereka, menciptakan kiasan feminis yang membakar bra.
 
== Fungsi ==