Nestor Lakoba: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Saran perbaikan |
|||
Baris 29:
'''Nestor Apollonovich Lakoba'''{{efn|{{lang-ru|Не́стор Аполло́нович Лако́ба}}; {{lang-ab|Нестор Аполлон-иԥа Лакоба}}}} ({{lahirmati||1|5|1893||28|12|1936}}) adalah tokoh pemimpin [[Komunisme|komunis]] [[Bangsa Abkhaz|Abkhaz]]. Lakoba turut serta dalam membangun kekuatan Bolshevik di [[Abkhazia]] setelah [[Revolusi Rusia]]. Lakoba kemudian menjabat sebagai pemimpin Abkhazia setelah kaum [[Bolshevik]] memperoleh kemenangan pada tahun 1921. Ketika Lakoba berkuasa, Abkhazia awalnya diberikan status khusus dalam Uni Soviet sebagai [[Republik Sosialis Soviet Abkhazia]]. Walau di atas kertas merupakan bagian dari [[Republik Sosialis Soviet Georgia]] dengan status istimewa, RSS Abkhaz secara efektif merupakan republik yang terpisah dari Georgia. Hal tersebut bisa terjadi karena kedekatan Lakoba dengan [[Joseph Stalin]]. Lakoba berhasil menentang penerapan [[Kolektivisasi di Uni Soviet|kolektivisasi]] di Abkhazia, walau akibatnya Lakoba terpaksa menerima dicabutnya status istimewa Abkhazia, sehingga statusnya berubah menjadi [[Republik Sosialis Soviet Otonom Abkhaz|republik otonom]] dalam [[Republik Sosialis Soviet Georgia|RSS Georgia]].
Lakoba sangat populer di Abkhazia karena dianggap merakyat. Lakoba menjalin pertemanan yang dekat dengan Stalin yang sering berlibur ke Abkhazia
== Kehidupan awal ==
=== Masa muda dan pendidikan ===
Nestor Lakoba lahir di desa [[Lykhny]], yang waktu itu merupakan bagian dari [[Okrug Sukhum]], [[Kegubernuran Kutais]], [[Kekaisaran Rusia]] (sekarang [[Abkhazia]]{{efn|[[Abkhazia]] merupakan wilayah sengketa antara [[Abkhazia|Republik Abkhazia]] dan [[Georgia]]. Republik Abkhazia secara sepihak menyatakan kemerdekaan pada 23 Juli 1992. Namun, Georgia tetap menyatakan Abkhazia [[Pemerintahan Republik Otonom Abkhazia|bagian dari wilayah Georgia]]. Abkhazia menerima pengakuan sebagai negara berdaulat sebanyak [[Pengakuan internasional terhadap Abkhazia dan Ossetia Selatan|7]] dari {{UNnum}} [[Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa|negara anggota]] [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]], Satu di antaranya menarik pengakuannya.}})
Pada tahun 1911, Lakoba dikeluarkan dari seminari karena terlibat dalam aktivitas revolusioner. Lakoba akhirnya pindah ke [[Batumi]] yang pada waktu itu merupakan pelabuhan utama untuk mengekspor minyak dari [[Kaukasus]]. Dia belajar secara otodidak untuk mengikuti ujian [[Gimnasium (sekolah)|gimnasium]].<ref name="Kuprava 463">{{harvnb|Kuprava|2015|p=463}}</ref> Ketika di Batumi, Lakoba mulai berhubungan dengan kaum [[Bolshevik]]. Lakoba mulai bekerja bersama mereka sejak musim gugur tahun 1911 dan secara resmi bergabung pada September 1912.<ref>{{harvnb|Bgazhba|1965|p=11}}</ref> Lakoba kemudian terlibat dalam aksi propaganda kepada buruh dan petani di [[Adjara]] dan sekitarnya. Lakoba kemudian mengembangkan kemampuannya untuk mengorganisasi massa.<ref>{{harvnb|Bgazhba|1965|p=12}}</ref> Lakoba terpaksa meninggalkan Batumi pada tahun 1914 setelah tindakannya diketahui oleh polisi untuk kemudian pindah ke [[Grozny]] yang merupakan kota penghasil minyak di Kaukasus. Lakoba tetap melanjutkan upayanya untuk menyebarkan propaganda Bolshevik kepada rakyat sekitar.<ref name="Kuprava 463"/> Lakoba melanjutkan studinya di Grozny dan kemudian lulus ujian pada tahun 1915. Pada tahun berikutnya, Lakoba mengambil kuliah hukum di [[Universitas Kharkov]] yang sekarang termasuk dalam wilayah [[Ukraina]]. Namun, akibat [[Perang Dunia Pertama]] dan dampaknya terhadap Abkhazia,
=== Mula aktivitas Bolshevik ===
|