Pesawat terbang antara [[Bandar Udara Kemayoran]] di [[Jakarta]], [[Indonesia]], dan [[Bandar Udara Tabing]], bekas [[bandar udara]] komersial di [[Padang, Indonesia|Padang]], Indonesia.<ref name="ASN"/> Lima menit sebelum tiba di Padang, [[pengatur lalu lintas udara]] kehilangan kontak radio dengan pesawat ini.<ref name="Found"/> KontolerPengontrol di [[Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II]], [[Palembang]], [[Sumatra]], melaporkan bahwa pesawat tersebut menyatakan [[Mayday (tanda bahaya)|tanda bahaya]] dari pesawat. Awak pesawat melaporkan tidak dapat melihat daratan karena cuaca yang buruk dan jarak pandang yang pendek.<ref name="P-C">{{cite news|last=[[Associated Press]]|title=Airliner Lost With 69 Aboard|url=http://news.google.co.uk/newspapers?id=uIxLAAAAIBAJ&sjid=5SMNAAAAIBAJ&pg=5687,2131796&hl=en|accessdate=1 January 2011|newspaper=The Press-Courier|date=11 November 1971}}</ref> Pesawat ini kemudian jatuh di [[Samudera Hindia]],<ref name="Star">{{cite news|title=Turbo-prop feared lost, 69 on board|url=http://news.google.co.uk/newspapers?id=4EQ_AAAAIBAJ&sjid=BlIMAAAAIBAJ&pg=3692,3271823&hl=en|accessdate=1 January 2011|newspaper=The Windsor Star|date=11 November 1971}}</ref> membunuh semua dari 62 penumpang dan tujuh kru yang berada di dalam pesawat.<ref name="ASN">{{cite web|title=Accident description|url=http://aviation-safety.net/database/record.php?id=19711110-0|publisher=[[Aviation Safety Network]]|accessdate=1 January 2011}}</ref>
