Siklus fosforus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ana Ainina (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Ana Ainina (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 13:
=== Fungsi Biologis ===
Fosfor ditemukan di bebatuan, tanah, tumbuhan dan jaringan hewan, sediaan fosfor berwarna kuning atau putih. Kandungan fosfor kuning mengandung sedikit fosfor merah. Fosfor merupakan elemen mineral penting. Homeostasis fosfor dalam tubuh dikendalikan oleh sistem kendali hormonal ginjal. Keracunan fosfor dapat terjadi apabila konsumsi berlebih.<ref name=":2">{{Cite book|last=Robles|first=H.|date=2014-01-01|url=http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780123864543000476|title=Encyclopedia of Toxicology (Third Edition)|location=Oxford|publisher=Academic Press|isbn=978-0-12-386455-0|editor-last=Wexler|editor-first=Philip|pages=920|language=en|doi=10.1016/b978-0-12-386454-3.00047-6|url-status=live}}</ref> Secara biologis, fosfor sebagai toksikokinetik yang dapat diserap ke dalam sirkulasi sistemik dari kulit, paru-paru, dan saluran usus. Organ target toksisitas termasuk saluran pencernaan, hati, ginjal, tulang dan sistem kardiovaskular dan saraf pusat. Fosfor merupakan zat pengoksidasi sehingga apabila terkena udara dapat terbakar secara spontan. Jadi, ketika terjadi kontak langsung dengan kulit akan menyebabkan luka bakar termal dan kimiawi. Saat diserap, fosfor bertindak sebagai racun seluler dengan melepaskan fosforilasi oksidatif.<ref name=":2" /> Komponen terpenting dalam sel adalah fosfor, unsur ini membentuk asam nukleat, tanpa fosfor sintesis sel tidak akan terjadi. Fosfor tergabung dalam nukleotida, gula, protein, dan lipid. Pada vertebrata hampir semua fosfor bercampur dengan kalsium membentuk hidroksilapatit yang merupakan molekul sentral pembentuk tulang. Dalam lingkungan, fosfor ditemukan hampir selalu dalam bentuk teroksidasi sebagai fosfat terhidrasi. Tida seperti karbon, nitrogen fosfat atau oksigen, fosfor tidak mengalami reaksi redoks yang dimediasi secara biologis secara signifikan.<ref>{{Cite book|last=Falkowski|first=Paul G.|date=2001-01-01|url=http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780123847195000137|title=Encyclopedia of Biodiversity (Second Edition)|location=Waltham|publisher=Academic Press|isbn=978-0-12-384720-1|editor-last=Levin|editor-first=Simon A|pages=563|language=en|doi=10.1016/b978-0-12-384719-5.00013-7|url-status=live}}</ref> Pada tumbuhan fosfor memiliki peran penting. Fosfor salah satu dari 17 nutrisi esensial yang dibutuhkan tumbuhan untuk tumbuh. Fungsi ini tidak bisa digantikan oleh nutrien lain dan suplai fosfor diperlukan untuk optimalisasi pertumbuhan dan reproduksi. Selain itu, fosfor banyak terlibat dalam kegiatan sel seperti transport energi, fotosintesis, transformasi gula dan pati, dan transfer genetik.
Siklus Fosfor
|