Siklus fosforus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ana Ainina (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Ana Ainina (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 22:
Mineral Fosfat
== Eutrofikasi ==
Pertumbuhan alga yang tidak terkontrol, zona mati, dan kematian ikan dan biota air merupakan hasil dari eutofikasi. Terjadi ketika lingkungan kaya akan nutrisi (berlebihan) sehingga meningkatkan jumlah pertumbuhan tanaman dan alga ke muara dan perairan pesisir. Peningkatan jumlah alga menyebabkan hipoksia, pendangkalan dan rendahnya oksigen di air. Banyak dari muara semacam ini mendukung populasi pertumbuhan moluska bivalvia (misalnya tiram, dan kerang) yang secara alami dapat mengurangi nutrisi melalui aktivitas ''filter-feeding'' mereka. Selain itu, Eutrofikasi memicu munculnya reaksi berantai di ekosistem dmulai dengan melimpahnya ganggang dan tumbuhan. Alga berlebihan dan materi tanaman yang akhirnya membusuk menghasilkan karbondioksida dalam jumlah yang besar sehingga menurunkan pH air laut, suatu proses yang disebut dengan pengasaman laut. Terjadinya pengasaman menyababkan lambatnya pertumbuhan ikan dan kerang dan dapat mencegah pembentukan cangkang pada moluska bivalvia. Akhirny aberdampak pada komersial perikanan dan rekreasi.<ref>{{Cite web|last=US Department of Commerce|first=National Oceanic and Atmospheric Administration|title=What is eutrophication?|url=https://oceanservice.noaa.gov/facts/eutrophication.html|website=oceanservice.noaa.gov|language=EN-US|access-date=2021-01-15}}</ref>
Pengaruh manusia
|