Hanan Attaki: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh Anwar Hardiansyah dan 182.1.59.92) dan mengembalikan revisi 17255695 oleh Syariful Msth Tag: Pengembalian manual |
||
Baris 10:
| nationality = Indonesia
| era = Modern
| spouse = Haneen Akira
| children =
| known_for =
Baris 34:
Di Kairo, Hanan Attaki menikah dengan [[Haneen Akira]] yang juga seorang pendakwah. Mereka bertemu dan menikah di saat sama-sama menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar. Dari pernikahannya dengan Haneen Akira, mereka dikaruniai tiga orang anak bernama Maryam, Aisyah dan Yahya.<ref>{{Cite book|url=http://worldcat.org/oclc/1051243765|title=Berguru kepada ustadz zaman now|last=Abyan, Abid Fadhil author.|first=|date=|publisher=|isbn=978-602-407-426-5|location=|pages=43|oclc=1051243765|url-status=live}}</ref>
==
Setelah menyelesaikan kuliahnya di Mesir, Hanan kemudian tinggal di Indonesia tepatnya di [[Kota Bandung]] bersama istri dan anaknya. Di Bandung, ia bekerja sebagai pengajar Sekolah Qur`an Tafsir (STQ) Habiburrahman dan Jendela Hati serta menjadi direktur Rumah Qur`an Salman di [[Institut Teknologi Bandung]] (ITB).
Pemuda Hijrah memiliki saluran (''channel'') di YouTube
== Gaya ceramah ==
|