Statistika: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambah teks dan referensi
k menambah teks dan referensi
Baris 31:
 
== Konsep dasar ==
Terdapat bermacam-macam teknik statistik yang digunakan dalam penelitian khususnya dalam pengujian hipotesis.<ref name="sugiono">Prof. Dr. Sugiono. ''Statistik untuk Penelitian'' Jakarta: Alfabeta, 2010</ref> Dalam mengaplikasikan statistika terhadap permasalahan sains, industri, atau sosial, pertama-tama dimulai dari mempelajari populasi. Makna ''populasi'' dalam statistika dapat berarti populasi benda hidup, benda mati, ataupun benda abstrak. Populasi juga dapat berupa pengukuran sebuah proses dalam waktu yang berbeda-beda, yakni dikenal dengan istilah ''deret waktu''.
 
=== Korelasi ===
Melakukan pendataan (pengumpulan data) seluruh populasi dinamakan [[sensus]]. Sebuah sensus tentu memerlukan waktu dan biaya yang tinggi. Untuk itu, dalam statistika sering kali dilakukan pengambilan sampel (sampling), yakni sebagian kecil dari populasi, yang dapat mewakili seluruh populasi. Analisis data dari sampel nantinya digunakan untuk menggeneralisasi seluruh populasi.
Korelasi di dalam ilmu statistika merupakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Dua variabel yang saling berkaitan satu sama lain disebut dengan korelasi bivariat, sementara hubungan antara lebih dari dua variabel disebut korelasi multivariat.{{Sfn|Anwar|2009|p=103}}
 
== Jenis ==
Jika sampel yang diambil cukup representatif, inferensial (pengambilan keputusan) dan simpulan yang dibuat dari sampel dapat digunakan untuk menggambarkan populasi secara keseluruhan. Metode statistika tentang bagaimana cara mengambil sampel yang tepat dinamakan [[teknik sampling]].
Ada dua macam statistika, yaitu [[statistika deskriptif]] dan [[statistika inferensial]].<ref name=":2">{{Cite book|last=Siagian, Dergibson, 1965-|date=2000|url=https://www.worldcat.org/oclc/422500513|title=Metode statistika untuk bisnis dan ekonomi|location=Jakarta|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=979-655-924-2|others=Sugiarto.|oclc=422500513}}</ref> Pengklasifikasian menjadi statistika deskriptif dan [[statistika inferensi]] dilakukan berdasarkan aktivitas yang dilakukan.<ref name=":2" /> Statistika deskriptif berkenaan dengan deskripsi data, misalnya dari menghitung rata-rata dan varians dari data mentah; mendeksripsikan menggunakan tabel-tabel atau grafik sehingga data mentah lebih mudah “dibaca” dan lebih bermakna. Sedangkan statistika inferensial lebih dari itu, misalnya melakukan [[pengujian hipotesis]], melakukan [[prediksi]] observasi masa depan, atau membuat model [[regresi]].<ref name=":2" />
 
=== Berdasarkan cara penyajian ===
Analisis statistik banyak menggunakan [[probabilitas]] sebagai konsep dasarnya hal terlihat banyak digunakannya uji statistika yang mengambil dasar pada sebaran peluang. Sedangkan [[matematika statistika]] merupakan cabang dari [[matematika terapan]] yang menggunakan [[teori probabilitas]] dan [[analisis matematika]] untuk mendapatkan dasar-dasar teori statistika.
 
==== Statistika kesehatandeskriptif ====
Ada dua macam statistika, yaitu [[statistika deskriptif]] dan [[statistika inferensial]].<ref name=":2">{{Cite book|last=Siagian, Dergibson, 1965-|date=2000|url=https://www.worldcat.org/oclc/422500513|title=Metode statistika untuk bisnis dan ekonomi|location=Jakarta|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=979-655-924-2|others=Sugiarto.|oclc=422500513}}</ref> Pengklasifikasian menjadi statistika deskriptif dan [[statistika inferensi]] dilakukan berdasarkan aktivitas yang dilakukan.<ref name=":2" /> Statistika deskriptif berkenaan dengan deskripsi data, misalnya dari menghitung rata-rata dan varians dari data mentah; mendeksripsikan menggunakan tabel-tabel atau grafik sehingga data mentah lebih mudah “dibaca” dan lebih bermakna. Sedangkan statistika inferensial lebih dari itu, misalnya melakukan [[pengujian hipotesis]], melakukan [[prediksi]] observasi masa depan, atau membuat model [[regresi]].<ref name=":2" />
[[File:Stat-pengunjung-nurussadad.jpg|thumb|Grafik Pengunjung Pada Suatu Website, salah satu conton visual dari statistika deskriptif]]Statistika deskriptif adalah statistik yang mengumpulkan informasi dalam bentuk deskripsi. Informasi yang diperoleh terbagi menjadi dua jenis yaitu pemusatan data dan penyebaran data. Pemusatan data memberikan informasi tentang nilai rata-rata, nilai tengah dan nilai terbanyak dari himpunan data. Sedangkan penyebaran data memberikan informasi mengenai rentang data, simpangan rata-rata, varians dan simpangan baku.{{Sfn|Yuantari dan Handayani|2017|p=6}} Statistika deskriptif berkenaan dengan bagaimana data dapat digambarkan dideskripsikan atau disimpulkan, baik secara numerik atau secara grafis untuk mendapatkan gambaran sekilas mengenai data tersebut, sehingga lebih mudah dibaca dan bermakna. Statistika deskriptif merupakan suatu metode yang berhubungan dengan pengumpulan atau penyajian data sampai memberi informasi yang berguna. Penyajian data statistika deskriptif antara lain yaitu tabel, diagram, grafik dan besaran-besaran lain di dalam majalah dan koran.<ref name=":1" />
 
==== Statistika inferensial ====
* [[Statistika deskriptif]] berkenaan dengan bagaimana data dapat digambarkan dideskripsikan) atau disimpulkan, baik secara numerik (misalnya menghitung rata-rata dan deviasi standar) atau secara grafis (dalam bentuk tabel atau grafik), untuk mendapatkan gambaran sekilas mengenai data tersebut, sehingga lebih mudah ''dibaca'' dan bermakna. Statistika deskriptif merupakan suatu metode yang berhubungan dengan pengumpulan atau penyajian data sampai memberi informasi yang berguna. Untuk contoh dari '''statistika deskriptif''' sendiri antara lain yaitu:<ref name=":1" />
* [[Statistika inferensial]] berkenaan dengan permodelan data dan melakukan pengambilan keputusan berdasarkan analisis data, misalnya melakukan [[pengujian hipotesis]], melakukan estimasi pengamatan masa mendatang ([[estimasi]] atau [[prediksi]]), membuat permodelan hubungan ([[korelasi]], [[regresi]], [[ANOVA]], [[deret waktu]]), dan sebagainya. Statistika inferensial merupakan suatu metode yang dapat dipakai untuk bisa menganalisis kelompok kecil dari data induknya maupun sample yang diambil dari populasi. Hingga dalam peramalan serta juga bisa penarikan kesimpulan pada kelompok data induknya atau populasi. Statistika inferensial ini merupakan suatu rangkuman dari semua metode atau cara yang berkaitan dengan analisis sebagian data. Yang mana selanjutnya akan sampai pada peramalan ataupun penarikan kesimpulan tentang keseluruhan data induk dari populasi tersebut. Generalisasi yang mempunyai ikatan dengan statistika inferensial memiliki sifat yang tidak pasti. Hal tersebut disebabkan berdasar pada informasi parsial yang diperolehnya dari sebagian data sehingga yang didapatkan merupakan peramalan saja.<ref name=":1" />
** tabel
** diagram
** grafik
** besaran-besaran lain dalam majalah dan koran-koran. Sementara untuk contoh visualnya, grafik pengunjung pada suatu website dapat kita jadikan salah satu conton visual dari '''statistika deskriptif.'''
[[File:Stat-pengunjung-nurussadad.jpg|thumb|Grafik Pengunjung Pada Suatu Website, salah satu conton visual dari statistika deskriptif]]
 
=== Berdasarkan tingkat kegunaan ===
* [[Statistika inferensial]] berkenaan dengan permodelan data dan melakukan pengambilan keputusan berdasarkan analisis data, misalnya melakukan [[pengujian hipotesis]], melakukan estimasi pengamatan masa mendatang ([[estimasi]] atau [[prediksi]]), membuat permodelan hubungan ([[korelasi]], [[regresi]], [[ANOVA]], [[deret waktu]]), dan sebagainya. Statistika inferensial merupakan suatu metode yang dapat dipakai untuk bisa menganalisis kelompok kecil dari data induknya maupun sample yang diambil dari populasi. Hingga dalam peramalan serta juga bisa penarikan kesimpulan pada kelompok data induknya atau populasi. Statistika inferensial ini merupakan suatu rangkuman dari semua metode atau cara yang berkaitan dengan analisis sebagian data. Yang mana selanjutnya akan sampai pada peramalan ataupun penarikan kesimpulan tentang keseluruhan data induk dari populasi tersebut. Generalisasi yang mempunyai ikatan dengan statistika inferensial memiliki sifat yang tidak pasti. Hal tersebut disebabkan berdasar pada informasi parsial yang diperolehnya dari sebagian data sehingga yang didapatkan merupakan peramalan saja.<ref name=":1" />
 
==== Statistika terapan ====
Bebebarapa ilmu pengetahuan menggunakan [[statistika terapan]] sehingga mereka memiliki terminologi yang khusus. Disiplin ilmu tersebut antara lain:
* [[Ilmu aktuaria|Aktuaria]] (penerapan statistika dalam bidang asuransi)
* [[Biostatistika]] atau [[biometrika]] (penerapan statistika dalam ilmu biologi)
* [[Statistika bisnis]]
* [[Ekonometrika]]
* [[Psikometri|Psikometrika]]
* [[Statistika sosial]]
* [[Statistika teknik]] atau [[teknometrika]]
* [[Fisika statistik]]
* [[Demografi]]
* [[Eksplorasi data]] ([[pengenalan pola]])
* [[Literasi statistik]]
* [[Analisis proses]] dan [[kemometrika]] (untuk analisis data [[kimia analis]] dan [[teknik kimia]])
 
Statistika memberikan alat analisis data bagi berbagai bidang ilmu. Kegunaannya bermacam-macam: mempelajari keragaman akibat pengukuran, mengendalikan proses, merumuskan informasi dari data, dan membantu pengambilan keputusan berdasarkan data. Statistika, karena sifatnya yang objektif, sering kali merupakan satu-satunya alat yang bisa diandalkan untuk keperluan-keperluan di atas.
 
===== Statistika kesehatan =====
Statistika kesehatan adalah salah satu jenis statistika terapan yang menggunakan metode statistik untuk menyelesaikan masalah kesehatan. Bidang kajian statistika kesehatan membahas tentang komponen [[daur hidup]], seperti statistik kematian, kelahiran, dan pernikahan. Selain itu, statistika kesehatan juga membahas tentang statistik [[pelayanan kesehatan]] yang meliputi hasil dari kegiatan pelayanan kesehatan. Statistika kesehatan pertama kali diterapkan oleh [[John Graunt]] pada tahun 1662 ketika melakukan pencatatan tentang kematian. Penerapan dan pengembangan ilmu staistika kesehatan kemudian diteruskan oleh para sarjana lainnya seperti [[William Farr]], dan [[Karl Pearson]].{{Sfn|Yuantari dan Handayani|2017|p=5}}
 
== Metode statistika ==
Terdapat dua jenis utama penelitian, yakni [[eksperimen]] dan [[survei]]. Keduanya sama-sama mendalami pengaruh perubahan pada peubah penjelas dan perilaku peubah respon akibat perubahan itu. Beda keduanya terletak pada bagaimana kajiannya dilakukan.<ref name=":1" />
 
Suatu eksperimen melibatkan pengukuran terhadap sistem yang dikaji, memberi perlakuan terhadap sistem, dan kemudian melakukan pengukuran (lagi) dengan cara yang sama terhadap sistem yang telah diperlakukan untuk mengetahui apakah perlakuan mengubah nilai pengukuran. Bisa juga perlakuan diberikan secara simultan dan pengaruhnya diukur dalam waktu yang bersamaan pula. Metode statistika yang berkaitan dengan pelaksanaan suatu eksperimen dipelajari dalam [[rancangan percobaan]] (desain eksperimen).<ref name="sugiono">Prof. Dr. Sugiono. ''Statistik untuk Penelitian'' Jakarta: Alfabeta, 2010</ref>
 
Dalam survei, di sisi lain, tidak dilakukan manipulasi terhadap sistem yang dikaji. Data dikumpulkan dan hubungan (korelasi) antara berbagai peubah diselidiki untuk memberi gambaran terhadap objek penelitian. Teknik-teknik survai dipelajari dalam [[metode survei]].
Baris 61 ⟶ 79:
Penelitian tipe observasi paling sering dilakukan di bidang ilmu-ilmu sosial atau berkaitan dengan perilaku sehari-hari, misalnya ekonomi, psikologi dan pedagogi, kedokteran masyarakat, dan industri.
 
=== StatistikaSkala deskriptifpengukuran ===
Statistika deskriptif adalah statistik yang mengumpulkan informasi dalam bentuk deskripsi. Informasi yang diperoleh terbagi menjadi dua jenis yaitu pemusatan data dan penyebaran data. Pemusatan data memberikan informasi tentang nilai rata-rata, nilai tengah dan nilai terbanyak dari himpunan data. Sedangkan penyebaran data memberikan informasi mengenai rentang data, simpangan rata-rata, varians dan simpangan baku.{{Sfn|Yuantari dan Handayani|2017|p=6}}
 
=== Skala pengukuran ===
Ada empat [[tipe skala pengukuran]] yang digunakan di dalam statistika, yaitu nominal, ordinal, interval, dan rasio. Keempat skala pengukuran tersebut memiliki tingkat penggunaan yang berbeda dalam pengolahan statistiknya.<ref>{{Cite web|last=Stephanie|date=2014-12-08|title=Scales of Measurement / Level of Measurement|url=https://www.statisticshowto.com/scales-of-measurement/|website=Statistics How To|language=en-US|access-date=2020-08-19}}</ref>
 
==== Skala nominal ====
Skala nominal adalah skala pengukuran yang menyatakan nilai ukur berdasarkan kategori atau kelompok dari suatu subjek. Setiap kelompok di dalam kategori diberi kode angka yang berfungsi sebagai label kategori. Tiap label tidak memiliki arti apapun dan tidak memiliki nilai intrinsik. Pada skala nominal tidak dilakukan perhitungan nilai rata-rata dan standar deviasi. Pemberian label hanya digunakan untuk membedakan tiap kategori yang ada sekaligus menghitung jumlah kategori secara keseluruhan. Pada skala nominal, uji statistik yang digunakan adalah uji statistik yang mendasarkan perhitungan dengan [[Modus (statistika)|modus]] dan distribusi frekuensi. Skala nominal juga tidak menggunakan struktur tingkatan kuantitas maupun kualitas pada data yang disajikan.{{Sfn|Perdana K.|2016|p=16}}
 
==== Skala ordinal ====
Skala ordinal adalah skala yang membuat kategori variabel ke dalam kelompok dan mengurutkan kategori. Tiap kategori diberi nilai yang berbeda untuk menentukan urutan dari seluruh kategori yang ada. Perbedaan nilai preferensi dari tiap kategori tidak ditentukan oleh kesamaan perbedaan angka dari tiap kategori yang diberi label. Data yang diperoleh dari skala nominal disebut data ordinal. Skala ordinal menggunakan uji statistik dalam bentuk modus, [[median]], distribusi frekuensi dan statistik non-parametrik. Dalam skala nominal, variabel yang diukur disebut variabel non-parametrik.{{Sfn|Perdana K.|2016|p=17}}
 
==== Skala interval ====
* Skala interval berupa angka kuantitatif namun tidak memiliki nilai nol mutlak sehingga titik nol dapat digeser sesuka orang yang mengukur, misalnya tahun dan suhu dalam Celcius.
 
==== Skala rasio ====
* Skala rasio berupa angka kuantitatif yang memiliki nilai nol mutlak dan tidak dapat digeser sesukanya, misalnya adalah suhu dalam Kelvin, panjang, dan massa.
 
== Teknik analisis ==
Terdapat bermacam-macam teknik statistik yang digunakan dalam penelitian khususnya dalam pengujian hipotesis.<ref name="sugiono">Prof. Dr. Sugiono. ''Statistik untuk Penelitian'' Jakarta: Alfabeta, 2010</ref> Dalam mengaplikasikan statistika terhadap permasalahan sains, industri, atau sosial, pertama-tama dimulai dari mempelajari populasi. Makna ''populasi'' dalam statistika dapat berarti populasi benda hidup, benda mati, ataupun benda abstrak. Populasi juga dapat berupa pengukuran sebuah proses dalam waktu yang berbeda-beda, yakni dikenal dengan istilah ''deret waktu''.
 
Melakukan pendataan (pengumpulan data) seluruh populasi dinamakan [[sensus]]. Sebuah sensus tentu memerlukan waktu dan biaya yang tinggi. Untuk itu, dalam statistika sering kali dilakukan pengambilan sampel (sampling), yakni sebagian kecil dari populasi, yang dapat mewakili seluruh populasi. Analisis data dari sampel nantinya digunakan untuk menggeneralisasi seluruh populasi.
 
Jika sampel yang diambil cukup representatif, inferensial (pengambilan keputusan) dan simpulan yang dibuat dari sampel dapat digunakan untuk menggambarkan populasi secara keseluruhan. Metode statistika tentang bagaimana cara mengambil sampel yang tepat dinamakan [[teknik sampling]].
 
Analisis statistik banyak menggunakan [[probabilitas]] sebagai konsep dasarnya hal terlihat banyak digunakannya uji statistika yang mengambil dasar pada sebaran peluang. Sedangkan [[matematika statistika]] merupakan cabang dari [[matematika terapan]] yang menggunakan [[teori probabilitas]] dan [[analisis matematika]] untuk mendapatkan dasar-dasar teori statistika.
 
=== Analisis multivariat ===
Baris 93 ⟶ 115:
* [[Uji t-Student]]
 
=== StatistikaAnalisis terapankomparasi ===
Analisis komparasi adalah pengujian parameter populasi dalam bentuk perbandingan. Pengujian dilakukan melalui ukuran [[Sampel (statistika)|sampel]] yang juga berbentuk perbandingan. Hipotesis diuji untuk mengetahui keberadaan perbedaan antarvariabel yang sedang diteliti. Perbedaan yang ditemukan kemudian ditentukan penyebab terjadinya. Kesimpulan yang diperoleh dapat berupa adanya keterkaitan antarvariabel atau terjadi secara kebetulan.{{Sfn|Anwar|2009|p=165}}
Bebebarapa ilmu pengetahuan menggunakan [[statistika terapan]] sehingga mereka memiliki terminologi yang khusus. Disiplin ilmu tersebut antara lain:
* [[Ilmu aktuaria|Aktuaria]] (penerapan statistika dalam bidang asuransi)
* [[Biostatistika]] atau [[biometrika]] (penerapan statistika dalam ilmu biologi)
* [[Statistika bisnis]]
* [[Ekonometrika]]
* [[Psikometri|Psikometrika]]
* [[Statistika sosial]]
* [[Statistika teknik]] atau [[teknometrika]]
* [[Fisika statistik]]
* [[Demografi]]
* [[Eksplorasi data]] ([[pengenalan pola]])
* [[Literasi statistik]]
* [[Analisis proses]] dan [[kemometrika]] (untuk analisis data [[kimia analis]] dan [[teknik kimia]])
 
Statistika memberikan alat analisis data bagi berbagai bidang ilmu. Kegunaannya bermacam-macam: mempelajari keragaman akibat pengukuran, mengendalikan proses, merumuskan informasi dari data, dan membantu pengambilan keputusan berdasarkan data. Statistika, karena sifatnya yang objektif, sering kali merupakan satu-satunya alat yang bisa diandalkan untuk keperluan-keperluan di atas.
 
==== Statistika kesehatan ====
Statistika kesehatan adalah salah satu jenis statistika terapan yang menggunakan metode statistik untuk menyelesaikan masalah kesehatan. Bidang kajian statistika kesehatan membahas tentang komponen [[daur hidup]], seperti statistik kematian, kelahiran, dan pernikahan. Selain itu, statistika kesehatan juga membahas tentang statistik [[pelayanan kesehatan]] yang meliputi hasil dari kegiatan pelayanan kesehatan. Statistika kesehatan pertama kali diterapkan oleh [[John Graunt]] pada tahun 1662 ketika melakukan pencatatan tentang kematian. Penerapan dan pengembangan ilmu staistika kesehatan kemudian diteruskan oleh para sarjana lainnya seperti [[William Farr]], dan [[Karl Pearson]].{{Sfn|Yuantari dan Handayani|2017|p=5}}
 
== Peranti lunak ==
Baris 134 ⟶ 139:
== Daftar pustaka ==
 
# {{cite book|last=HaryonoAnwar|first=SiswonoAli|date=|year=20162009|url=http://repository.umyiainkediri.ac.id/bitstream25/handle1/123456789/12640/eAli%20Anwar_Statistika%20untuk%20Penelitian%20bookk_3in120Pendidikan.pdf?sequence=11&isAllowed=y|title=Metode SEMStatistika untuk Penelitian ManajemenPendidikan dan Aplikasinya dengan AMOSSPSS LISRELdan PLSExcel|location=BekasiKediri|publisher=Badan Penerbit PT. Intermedia PersonaliaIAIT UtamaPress|isbn=978-979-9956818633-32-52|pages=|ref={{sfnref|HaryonoAnwar|20162009}}|url-status=live}}
#{{cite book|last=Haryono|first=Siswono|date=|year=2016|url=http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/12640/e%20bookk_3in1.pdf?sequence=11&isAllowed=y|title=Metode SEM untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS LISREL PLS|location=Bekasi|publisher=Badan Penerbit PT. Intermedia Personalia Utama|isbn=978-979-99568-3-5|pages=|ref={{sfnref|Haryono|2016}}|url-status=live}}
# {{cite book|last=Nuryadi, dkk.|first=|date=|year=2017|url=http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/6667/1/Buku-Ajar_Dasar-Dasar-Statistik-Penelitian.pdf|title=Dasar-dasar Statistik Penelitian|location=Yogyakarta|publisher=Gramasurya|isbn=978-602-6558-04-6|pages=|ref={{sfnref|Nuryadi, dkk.|2017}}|url-status=live}}
#{{cite book|last=Perdana K.|first=Echo|date=|year=2016|url=https://zenodo.org/record/1143815/files/e-book.pdf?download=1|title=Olah Data Skripsi dengan SPSS 22|location=Bangka|publisher=Laboratorium Komputer Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Bangka Belitung|isbn=978-602-60185-0-2|pages=|ref={{sfnref|Perdana K.|2016}}|url-status=live}}