Dataran tinggi Dieng: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 6:
Meskipun cukup terpencil, DT Dieng telah lama menjadi kawasan pemukiman. Sejumlah bangunan peninggalan abad ke-8 masih dapat ditemukan, baik dalam keadaan masih berdiri ataupun telah menjadi reruntuhan. Diperkirakan, bangunan-bangunan ini berasal dari masa [[Medang|Kerajaan Medang]] awal. Terdapat indikasi bahwa penduduk kawasan ini berada pada pengaruh [[Kerajaan Sunda Galuh]] kuno sebelum kemudian dikuasai Medang.
Pertanian di DT Dieng menjadi sumber mata pencaharian utama penduduk. Penanaman sayur-mayur khas pegunungan menjadi aktivitas utama, seperti [[kentang]], [[wortel]], [[lobak]], [[Kembang kol|kubis bunga]], [[bit]], dan berbagai bawang-bawangan. DT Dieng adalah penghasil kentang terluas di Indonesia. Tanaman [[Kelembak|klembak]] dan [[Purwaceng|purwoceng]] adalah tanaman penyegar yang khas Dieng, karena hanya cocok untuk tumbuh di kawasan
== Etimologi ==
|