Mongolia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa menggunakan HotCat |
Perbaikan kesalahan dan penulisan penambahan kata |
||
Baris 29:
Dengan luas {{convert|1564116|km2|mi2|0|abbr=on}},<ref>CIA World Factbook
[https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/rankorder/2147rank.html ''countries by area'']
</ref> Mongolia adalah negara ke-19 terluas di dunia (setelah [[Iran]]
Geografi negara ini adalah [[Gurun Gobi]] di bagian selatan dan wilayah pegunungan yang dingin di bagian utara. Banyak juga wilayah Mongolia terdiri dari [[stepa]]. Titik tertinggi di Mongolia adalah [[Bukit Khüiten]] di ''Tavan bogd'' dengan ketinggian {{convert|4374|m|ft|0|abbr=on}}. Kebanyakan wilayah negara ini merasakan panas di musim panas dan sangat dingin di musim dingin (di bulan Januari suhu rata-ratanya {{convert|-30|°C}}).<ref name=mong26>{{cite web
Baris 48:
Mongolia terkenal pada abad ke-13 di bawah kepemimpinan [[Genghis Khan]] karena berhasil menaklukkan berbagai kerajaan di [[Eurasia]]. Setelah kematian Genghis Khan, Mongolia dibagi menjadi beberapa negara bagian yang kuat dan terpecah pada abad ke-14. Semua negara bagian kemudian bersatu kembali ke Mongolia awal dan berada di bawah pemerintahan [[Tiongkok]].
Pada 1921, atas bantuan [[Uni Soviet]]
Pada [[11 Januari]] [[2005]], sepuluh menteri di pemerintahan koliasi mengundurkan diri dan dalam kondisi krisis. Ada 18 menteri di dalam pemerintahan koalisi antara MPRP (yang sebelumnya bernama Partai Komunis) dan Partai Demokratik yang merupakan payung politik mantan Perdana Menteri [[Tsakhia Elbegdorj]]. Partai Demokratik hanya mempunyai 25 anggota di parlemen.
Baris 88:
=== Agama ===
{{Artikel utama | Agama di Mongolia}}
[[Berkas: Enfant de Mongolie.jpg |jmpl|ka|
Berbagai bentuk [[Shamanisme]] telah banyak dipraktikkan sepanjang sejarah Mongolia sekarang, karena kepercayaan semacam itu biasa terjadi di kalangan orang-orang nomaden dalam sejarah Asia. Keyakinan semacam itu berangsur-angsur berujung pada Buddhisme Tibet, namun perdukunan telah meninggalkan tanda pada budaya religius Mongolia, dan terus dipraktikkan.
|