Pindad Maung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Infobox |
Templat, bagian baru |
||
Baris 51:
Menurut Pindad, pilihan kapasitas mesin lebih kecil pada Maung menyesuaikan kebutuhannya sebagai rantis ringan buat tempur jarak dekat. Berdasarkan website resmi [[Toyota Astra Motor]], pikap kabin ganda Hilux dibekali mesin 2GD-FTV 2.949 cc yang mampu menyemburkan 147,5 hp dan torsi 400 Nm. Mesin yang sama pada Maung diklaim menghasilkan tenaga sedikit lebih besar, yakni 149 hp dengan torsi 400 nm. Maung punya dua versi, yakni untuk kebutuhan [[militer]] dan [[sipil]]. Versi militer dilengkapi dudukan persenjataan serta kaca dan bodi antipeluru, sementara versi sipil tak memilikinya. Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sebelumnya dikatakan telah memesan 500 unit Maung. Mobil ini rencananya bakal diproduksi massal di pabrik Pindad berlokasi di Bandung, Jawa Barat mulai Oktober.<ref>{{Cite web|last=Redaksi|first=|date=2020-07-13|title=Jantung Pacu Pindad Maung Pesanan Prabowo Merek Toyota|url=https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200713201050-384-524219/jantung-pacu-pindad-maung-pesanan-prabowo-merek-toyota|website=CNN Indonesia|access-date=2021-01-17}}</ref>
Dari spesifikasi yang dirilis Pindad, Maung adalah jenis Rantis Tipe Ringan 4x4. Ban berukuran R17, Maung memiliki dimensi panjang 4,9 meter, lebar 2,4 meter, dan tinggi 1,8 meter. Bobot kosong Maung 2.270 kilogram dan berat maksimal 2.910 kilogram. Maung dapat dipacu dengan kecepatan maksimal 120 kilometer per jam. Memiliki kemampuan tanjakan dengan kemiringan 30 persen, daya tanjak 60 persen, dengan radius putar 6,85 meter. Dengan kapasitas tangki BBM 80 liter, Maung memiliki daya jelajah hingga 800 kilometer. Maung mengusung mesin model Turbo Diesel 4 silinder, dengan daya maksimum 149 HP (3.400 Rpm), dan torsi maksimum 400 Nm (1600-2000 Rpm).Maung mengusung transmisi manual 6 percepatan, dengan
Pindad Maung telah dipersiapkan sejak 2018 silam. Saat itu nama kendaraan taktis tersebut adalah Bima M-31 dan pencetus gagasannya adalah Komandan Pusat Persenjataan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membeli 500 unit kendaraan taktis (Rantis) Maung dari PT Pindad. Ia menyebut pembelian mobil dari Pindad sebagai upaya menghidupkan industri dalam negeri Indonesia.Prabowo mengklaim, pembelian kendaraan Maung juga akan membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan bangsa. Selain itu, kebijakan tersebut sesuai dengan arahan Presiden Jokowi.<ref>{{Cite web|last=Taher|first=Andrian Pratama|date=2020-07-16|title=Alasan Prabowo Beli 500 Unit Kendaraan Taktis Maung Buatan Pindad|url=https://tirto.id/alasan-prabowo-beli-500-unit-kendaraan-taktis-maung-buatan-pindad-fRpg|website=tirto.id|access-date=2021-01-17}}</ref>
Rabu, 13 Januari 2021. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto resmi menyerahkan Maung, unit kendaraan perintis ringan produksi PT Pindad yang akan memperkuat jajaran kendaraan tempur TNI Angkatan Darat. Prabowo menyerahkan 40 unit Maung kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa. Penyerahan disaksikan Kepala Staf TNI AU, Kepala Staf TNI AL, serta pejabat tinggi TNI.
== Lihat juga ==
* [[Pindad Komodo]]
== Referensi ==
{{Reflist}}{{Senjata buatan Pindad}}
*
*
|