Christie Damayanti: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tautan sumber mengenai ayah Christie Damayanti Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 86:
Christie Damayanti terlahir sebagai anak sulung dari 3 bersaudara, dari ayah bernama Ir. Suharto Prodjowijono (alm.) dan ibu bernama Wara Utami (alm.).<ref>https://www.kompasiana.com/christiesuharto/55187cfba333113407b66477/apa-yang-terjadi-ketika-otak-kiriku-terendam-darah-karena-stroke?page=3</ref>
Minatnya terhadap dunia
Pendidikan arsitektur Christie Damayanti ia peroleh dari Universitas Tarumanegara (Untar), Jakarta, dari tahun 1988 hingga 1992.
Baris 94:
Salah satu karya desain arsitekturnya yang terbilang sukses adalah Mal Central Park. Christie yang sangat peduli dengan lingkungan hidup, mengutamakan keseimbangan dan keserasian antara arsitektur bangunan dengan lingkungan di sekitarnya. Hal ini yang membuat Central Park adalah mal yang paling berbeda dengan mal-mal lain di Jakarta. Central Park memberikan ruang terbuka hijau dan keindahan taman yang luas bagi para pengunjungnya. Menjadikan mal bukan hanya sekadar pusat perbelanjaan melainkan juga sarana relaksasi warga kota dari kesumpekan metropolitan.
Pada tahun 1993 Christie Damayanti sempat mengenyam pendidikan di Bisnis English, Perth, Australia. Lalu ia
Ketika di puncak karirnya, usai Centrak Park selesai dibangun, bersama keluarganya Christie berlibur ke California, Amerika Serikat (AS). Di kala itulah Christie yang telah memiliki dua orang anak, Dennis dan Michelle, terkena stroke.
Baris 113:
Kini selain aktif menulis, Christie Damayanti juga seorang filatelis. Ia mengkoleksi perangko-perangko langka dan berharga yang ia peroleh sewaktu remaja gemar mengirim surat kepada tokoh-tokoh dunia dari mulai bintang terkenal hingga para pemimpin dunia. Puluhan pameran perangko juga telah ia gelar di berbagai tempat.
{{stub}}
|