Akal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nur Abdillah (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 27:
:Pesawat terbang yang beratnya ratusan ton, kok bisa terbang?
Jawabannya adalah Ya, dengan alasan karena [[pesawat]] itu telah dirancang sesuai dengan hukum alam. Itu rasional.<ref name="Filsafat Ilmu"/>
Lain halnya dengan cerita [[Nabi]] Musa yang melemparkan tongkatnya ke tanah, lantas tongkat itu menjadi [[ular]], segera saja Anda mengatakan bahwa itu tidak rasional karena menurut hukum alam adalah tidak mungkin tongkat dapat berubah menjadi ular.<ref name="Filsafat Ilmu"/> Dalama pandangan islam Diberikannya AKAL oleh Allah SWT juga merupakan keistimewaan manusia dibanding makhluk lain
Binatang memiliki akal, tapi tidak bisa berpikir
Dengan akal, manusia bisa mendapatkan ILMU
Keistimewaan akal yang lain adalah diberikannya kewajiban (beban syari’at) hanya kepada orang yang berakal (‘aqil)
Kewajiban syari’at tidak berlaku bagi :
Anak kecil yang belum ‘aqil
Orang gila
Orang tidur hingga bangun
Orang pingsan hingga siuman
Orang lupa hingga ingat
Allah SWT menyebut bahwa orang kafir itu tidak berakal (menggunakan akalnya)
Sehingga orang kafir akan menyesali saat sudah berada di neraka, na’udzubillah min dzaalik
وَقَالُوا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ أَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِي أَصْحَابِ السَّعِيرِ
 
Dan mereka berkata: "Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala“ (67:10)
 
=== Kebenaran Logis ===
Kebenaran [[Logis]] dibagi menjadi dua, yakni: