DH-10: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 3:
'''Donghai 10''' (DH-10, Tionghoa: 东海-10; harfiah "Laut Timur-10") adalah rudal jelajah yang dikembangkan di Republik Rakyat Tiongkok oleh Akademi Ketiga dengan CASIC.
 
Menurut Janes, DH-10 adalah rudal jelajah serangan darat generasi kedua, land-attack cruise missile (LACM), terintegrasi sistem navigasi inersia, GPS, terrain contour mapping system, dan adegan-sistem pencocokan terminal-homing digital.<ref>{{citation| last=Minnick| first=Wendy| url=http://www.janes.com/defence/news/jmr/jmr040921_1_n.shtml| title=China tests new land-attack cruise missile| date=2004-09-21| publisher=Jane's Information Group}}| {{dead linkaccessdate=2013-11-03| archive-date=May2004-09-29| 2010archive-url=https://web.archive.org/web/20040929122144/http://www.janes.com/defence/news/jmr/jmr040921_1_n.shtml| dead-url=yes}}</ref> Rudal adalah diperkirakan memiliki kesalahan kemungkinan melingkar (CEP) dari 10 meter. Pada tahun 2008, sebuah laporan Pentagon memperkirakan kisaran DH-10 sebagai lebih dari 4.000 km dan 50-250 rudal telah dikerahkan.<ref name="DOD">{{citation | title= Military Power of the People’s Republic of China 2008 |url=http://www.defenselink.mil/pubs/pdfs/China_Military_Report_08.pdf | publisher=Office of the Secretary of Defense |page=56 (p66 of PDF)}}</ref>
 
Namun, karena RRT belum merilis spesifikasi untuk DH-10, spesifikasi hanya dapat dianggap estimasi terbaik oleh analis militer Barat.