Pelangi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 202.67.36.210 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Gervant of Shiganshina
Tag: Pengembalian
maaf saya hanya memperbaiki sedikit
Baris 1:
[[File:Double-alaskan-rainbow.jpg|thumb|right|upright=1.35|Pelangi ganda dan pelangi supernumerary di bagian dalam busur utama. Bayangan kepala fotografer di bagian bawah menandai pusat lingkaran pelangi ([[titik antisolar]]).]]
[[Berkas:Gaenserndorf rainbow.jpg|jmpl|ka|200px|Pelangi]]
[[Berkas:Bias Pelangi.jpg|jmpl|ka|200px|Bias Pelangi]]
[[Berkas:Rainbow formation.png|jmpl|200px|Cara Bias Pelangi]]
 
'''Pelangi''' atau '''bianglala''' adalah gejalafenomena [[optikmeteorologi]] danyang disebabkan oleh [[meteorologirefleksi]] berupa, [[cahayarefraksi]], beranekadan [[warnadifraksi]] salingcahaya dalam sejajartetesan air yang menghasilkan spektrum cahaya yang tampakmuncul di [[langit]] atau medium lainnya. DiPelangi langit,biasanya pelangibentuk tampakbusur sebagaimelingkar [[busur]]berwarna-warni. cahayaPelangi denganyang ujungnyadisebabkan mengarah padaoleh [[horizonsinar matahari]] padaselalu suatumuncul saatdi hujanbagian ringan.langit Pelangiyang jugaberhadapan dapatlangsung dilihat di sekitardengan [[air terjunmatahari]] yang deras.
 
Pelangi bisa berbentuk lingkaran penuh. Namun, pengamat biasanya hanya melihat busur yang dibentuk oleh tetesan cahaya di atas tanah,<ref>{{cite web|title=Dr. Jeff Masters Rainbow Site|url=http://www.wunderground.com/blog/JeffMasters/the-360degree-rainbow|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20150129105423/http://www.wunderground.com/blog/JeffMasters/the-360degree-rainbow|archive-date=2015-01-29}}</ref> dan berpusat pada garis dari matahari ke mata pengamat.
== Pembentukan ==
Cahaya matahari adalah cahaya polikromatik (terdiri dari banyak warna). Warna putih cahaya matahari sebenarnya adalah gabungan dari berbagai cahaya dengan [[panjang gelombang]] yang berbeda-beda. Mata manusia sanggup mencerap paling tidak tujuh warna yang dikandung cahaya matahari, yang akan terlihat pada pelangi: [[merah]], [[jingga]], [[kuning]], [[hijau]], [[biru]], [[nila]], dan [[violet]].
 
Dalam pelangi primer, busur menunjukkan warna merah di bagian luar dan ungu di bagian dalam. Pelangi ini disebabkan oleh cahaya yang dibiaskan saat memasuki tetesan air, kemudian dipantulkan ke dalam di bagian belakang tetesan dan dibiaskan kembali saat keluar.
Panjang gelombang cahaya ini membentuk pita garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dengan warna di sebelahnya. Pita ini disebut [[spektrum]] warna. Di dalam spektrum warna, garis merah selalu berada pada salah satu sisi dan biru serta violet di sisi lain, dan ini ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang.
 
Dalam pelangi ganda, busur kedua terlihat di luar busur primer, dan urutan warnanya terbalik, dengan warna merah di sisi dalam busur. Ini disebabkan oleh cahaya yang dipantulkan dua kali di bagian dalam tetesan sebelum meninggalkannya.
Pelangi merupakan busur spektrum warna besar berbentuk lingkaran yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Ketika cahaya matahari melewati butiran air, ia membias seperti ketika menembus prisma kaca dan keluar menjadi spektrum warna pelangi. Jadi di dalam tetesan air, kita sudah mendapatkan warna yang berbeda-beda berderet dari satu sisi ke sisi tetesan air lainnya. Beberapa dari cahaya berwarna ini kemudian dipantulkan dari sisi yang jauh pada tetesan air, kembali dan keluar lagi dari tetesan air. Cahaya keluar kembali dari tetesan air ke arah yang berbeda, tergantung pada warnanya. Warna-warna pada pelangi ini tersusun dengan merah di paling atas dan ungu di paling bawah pelangi.
 
== Ikhtisar ==
Pelangi terlihat sebagai busur dari permukaan [[bumi]] karena terbatasnya sudut pandang mata, jika titik pandang di tempat yang tinggi misalnya dari pesawat terbang dapat terlihat sebagai spektrum warna yang lengkap yaitu berbentuk lingkaran. Pelangi hanya dapat dilihat saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar, tetapi dari sisi yang berlawanan dengan si pengamat. Posisi si pengamat harus berada di antara matahari dan tetesan air dengan matahari di belakang orang tersebut. Matahari, mata si pengamat, dan pusat busur pelangi harus berada dalam satu garis lurus.
[[File:WhereRainbowRises.jpg|upright|thumb|Foto ujung pelangi di [[Taman Nasional Jasper]]]]
 
Pelangi tidak terletak pada jarak tertentu dari pengamat, tetapi berasal dari ilusi optik yang disebabkan oleh tetesan air yang dilihat dari sudut tertentu relatif terhadap sumber cahaya. Jadi, pelangi bukanlah sebuah objek dan tidak dapat didekati secara fisik. Memang, tidak mungkin bagi pengamat untuk melihat pelangi dari tetesan air pada sudut manapun selain yang biasa yaitu 42 derajat dari arah yang berlawanan dengan sumber cahaya. Bahkan jika seorang pengamat melihat pengamat lain yang tampak "di bawah" atau "di ujung" pelangi, pengamat kedua akan melihat pelangi yang berbeda — lebih jauh — pada sudut yang sama seperti yang terlihat oleh pengamat pertama.
 
Pelangi memiliki spektrum warna yang berkelanjutan. Pita berbeda apa pun yang terlihat merupakan artefak penglihatan warna manusia, dan tidak ada pita jenis apa pun yang terlihat dalam foto hitam-putih pelangi, hanya gradasi halus intensitas hingga maksimum, lalu memudar ke sisi lain. Untuk warna yang dilihat oleh mata manusia, urutan yang paling sering dikutip dan diingat adalah tujuh warna yang disebutkan [[Isaac Newton]]: [[merah]], [[oranye]], [[kuning]], [[hijau]], [[biru]], [[nila]] dan [[ungu]], diingat dengan [[jembatan keledai]] mejikuhibiniu.
 
Pelangi bisa disebabkan oleh berbagai bentuk air di udara. Ini termasuk tidak hanya hujan, tetapi juga kabut, semprotan, dan embun di udara.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{commons|Rainbow|Pelangi}}