[[Berkas:Mongkut and Debsirindra.jpg|jmpl|200px|Raja [[Mongkut]] dan Ratu Debsirindra]]
Putri Ramphoei lahir pada tahun 1834. Ia adalah anak dari Siriwong, Pangeran Mattayaphithak (anak Raja [[Nangklao]] (Rama III) dan Selir Sap) dan Lady Noi (Mom Noi). Ia adalah keturunan [[Suku Mon]].<ref>[{{Cite web |url=http://nationmultimedia.com/2007/10/21/lifestyle/lifestyle_30053089.php |title=Mon wives and mothers of kings] |access-date=2019-05-09 |archive-date=2008-02-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080225181828/http://nationmultimedia.com/2007/10/21/lifestyle/lifestyle_30053089.php |dead-url=yes }}</ref> Ketika ayahnya meninggal saat masih berusia 27 tahun, kakeknya Raja Nangklao membawa dia dan saudaranya Ratu [[Phannarai]] ke Istana Raja dan raja menganggapnya sebagai cucu kesayangan.<ref>{{Cite book |author=Prince Chula Chakrabongse |authorlink=Chula Chakrabongse |title=Lords of life: A history of the kings of Thailand |year=1982 |page=147}}</ref> Pada tahun 1853, Ramphoei dinikahi pamannya Raja Mongkut (Rama IV) (yang terpaut 30 usianya) dan diberi gelar ''Phra Ong Chao'' (tingkatan putri kerajaan tertinggi). Pada tahun yang sama ia melahirkan Pangeran Chulalongkorn (kemudian menjadi Raja Rama V). Ia lalu menjadi '''Ratu Ramphoei'''.