Jambi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 143:
=== Bahasa ===
Di Provinsi Jambi, terdapat 7 jenis bahasa yang digunakan oleh penduduknya, yaitu bahasa Bajau Tungkal Satu, Banjar, Bugis, Jawa, Kerinci, Melayu, dan Minangkabau.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Bahasa di Provinsi Jambi|url=https://petabahasa.kemdikbud.go.id/provinsi.php?idp=Jambi|website=Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia|access-date=24 Januari 2021}}</ref> Tidak menutup kemungkinan bahwa masih terdapat bahasa yang belum terpetakan karena melihat dari luas wilayah, batas wilayah, sejarah, hingga perkembangan Provinsi Jambi. Bahasa-bahasa yang ada di daerah Jambi sejalan dengan penyebaran penduduknya, sehingga bahasanya ditemukan pada daerah tertentu dan memiliki ciri khas dialeknya masing-masing. <ref name=":0">{{Cite journal|last=Kusmana, Murfi Saputra, Julisah Izar|first=Ade|date=2 Desember 2018|title=Pemetaan Bahasa Daerah Di Provinsi Jambi|url=2597 – 7229|journal=Universitas Jambi|volume=02|issue=02|pages=|doi=}}</ref>
==== Bajau Tungkal Satu ====
Baris 159:
==== Kerinci ====
Sesuai dengan namanya, bahasa Kerinci ini digunakan oleh masyarakat yang tinggal di Kabupaten Kerinci, meliputi Desa Pengasih Lama, Kecamatan Bukitkerman; Desa Koto Tuo Ujung Pasir; Desa Seleman, Kecamatan Danau Kerinci; Desa Hiang Tinggi, Kecamatan Sitinjau Laut; Desa Koto Lebu dan Desa Koto Loko, Kecamatan Pondong Tinggi; Desa Sungaiabu, Kecamatan Kerinci; Desa Belui, Kecamatan Air Hangat Timur; serta Desa Mukai Tinggi dan Desa Sung Betung Ilir, Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci. Terdapat tujuh dialek bahasa Kerinci yang digunakan, yaitu dialek Gunung Raya, dialek Danau Kerinci, dialek Sitinjau Laut, dialek Sungai Penuh, dialek Pembantu Sungai Tutung, dialek Belui Air Hangat, serta dialek Gunung Kerinci. Perbedaan dari ketujuh dialek ini sekitar 51 hingga 65,5 persen dan memiliki perbedaan sebesar 81 hingga 100 persen jika dibandingkan dengan bahasa Bengkulu dan Minangkabau.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Bahasa Kerinci Provinsi Jambi|url=https://petabahasa.kemdikbud.go.id/infobahasa2.php?idb=25&idp=Jambi|website=Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia|access-date=24 Januari 2021}}</ref>
==== Melayu ====
Bahasa Melayu merupakan bahasa asli Provinsi Jambi dan memiliki delapan dialek meliputi dialek Tanjung Jabung Timur, dialek Kota Jambi, dialek Muara Jambi, dialek Batanghari, dialek Tebo, dialek Bungo, dialek Sarolangun, serta dialek Marangin. Bahasa Melayu ini digunakan untuk berinteraksi antar suku yang ada di Provinsi Jambi. Perbedaan setiap dialek dalam bahasa Melayu adalah 51 hingga 80 persen.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Bahasa Melayu Provinsi Jambi|url=https://petabahasa.kemdikbud.go.id/infobahasa2.php?idb=26&idp=Jambi|website=Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia|access-date=24 Januari 2021}}</ref>
== Perekonomian ==
|