Druk Air: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perubahan kosmetik tanda baca |
Rescuing 17 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 34:
}}
'''Druk Air Corporation Limited''' ({{lang-dz|འབྲུག་མཁའ་འགྲུལ་ལས་འཛིན།}}, [[Wylie transliteration|Wylie]]: '' 'brug mkha' 'grul las 'dzin''), beroperasi dengan nama '''Drukair — Royal Bhutan Airlines''', adalah [[maskapai penerbangan nasional]] dari [[Kerajaan Bhutan]]. Kantor pusatnya berada di [[dzongkhag]] Barat di [[Distrik Paro|Paro]].<ref>"[http://www.drukair.com.bt/Contact.aspx Registered Office] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110709214252/http://www.drukair.com.bt/Contact.aspx |date=2011-07-09 }}." Druk Air. Retrieved on 3 July 2011. "Registered Office Druk Air Corporation Ltd, Paro Druk Air Corporation Ltd. (Head Office), Royal Bhutan Airlines, Nemeyzampa,. Paro, Bhutan "</ref>
Didirikan pada tahun 1981, sepuluh tahun setelah [[Druk Gyalpo]] [[Jigme Dorji Wangchuck]] secara bertahap mulai membuka kerajaannya dari isolasi diri, dan tujuh tahun setelah menerima kunjungan warga negara asing pertamanya, maskapai memulai operasinya pada tahun 1983 drngan penerbangan dari [[Calcutta]] menuju Paro dengan menggunakan pesawat [[Dornier Do 228]]. Perpindahan pesawat ke [[BAe 146]]-100 terjadi pada bulan November 1988, dan dalam usaha untuk memenuhi peningkatan permintaan, pesawat tersebut digantikan pada tahun 2004 dengan dua [[Airbus A320|Airbus A319]].
Baris 43:
== Sejarah ==
Pada tahun 1968, [[Indian Border Roads Organisation]] membangun sebuah [[landasan pacu]] di [[lembah]] [[Paro, Bhutan|Paro]], yang awalnya digunakan untuk operasi [[helikopter]] oleh [[Angkatan Bersenjata India]] untuk [[Pemerintah Bhutan]]. Setelah dipertimbangkan oleh Raja [[Jigme Singye Wangchuck]] dan [[Tshogdu]], Druk Air didirikan dengan [[Piagam Kerajaan]] pada 5 April 1981, sepuluh tahun setelah [[Druk Gyalpo]], Raja Jigme Dorji Wangchuck secara bertahap mulai membuka kerajaan dari [[isolasi diri]], dan tujuh tahun setelah menerima kunjungan warga negara asing pertamanya.<ref name="ICAO">{{cite journal | last = Christ | first = Rolf F. | title = Bhutan puts its flag on the world's air map | journal = ICAO Journal | volume = 38 | issue = 6 | pages = 11–13 | publisher = [[International Civil Aviation Organization]] | location = [[Montreal]], [[Canada]] | date = June 1983 | url = http://www.icao.int/icao/en/jr/1983/3806.djvu | accessdate = 25 April 2010
}}</ref><ref name="wsj1">{{cite news|last = Mazurkewich|first = Karen|title = Bhutan Finally Opens Doors To Luxury Travel Sector|publisher = [[The Wall Street Journal]]|date = 5 September 2001|url = http://online.wsj.com/article/SB999622349332385101.html?mod=googlewsj|accessdate =25 April 2010}}</ref>
[[Berkas:Paro Airport.jpg|jmpl|[[Bandar Udara Paro]] dengan sebuah Druk Air [[BAe 146]] di [[apron]]]]
Baris 50:
Sebuah basis operasional dan perawatan sementra dibangun di, pada pertengahan tahun 1981, [[Pemerintah India]] membentuk sebuah komite untuk mempelajari kebutuhannya akan pesawat transportasi ringan. Berdasarkan kompetisi ini, pemerintah Bhutan memesan satu [[Dornier Do 228|Dornier 228-200]] untuk dikirimkan pada januari 1983, dengan opsi untuk pesawat kedua pada akhir tahun 1983. Pesawat Dornier 228-200 18 kursi pertama mendarat di Bandar Udara Paro pada 14 Januari 1983, waktu pendaratan, jumlah penumpang, bahkan arak pesawat akan diparkir di apron bandara ditentukan oleh [[lama]] [[Paro Dzong]].<ref name="ICAO"/>
Maskapai meresmikan penerbangan berjadwal reguler pada 11 Februari 1983, dengan Penerbangan 101 lepas landas dari Paro menuju Kolkata dan kembali pada hari berikutnya dengan nama Penerbangan 102. Pada empat minggu pertama, penerbangannya dioperasikan tiga kali seminggu, namun setelahnya dioperasikan setiap hari.<ref name="ICAO"/> Pada saat layanan dimulai, Bandar Udara Paro terdiri dari landasan pacu, sebuah bangunan dua ruangan untuk pengendali lalu lintas udara (dengan lantai dasar digunakan sebagai konter cek in) dan sebuah ruang tunggu bandara di halaman.<ref name="aiminghigh">{{cite journal| last = Chattopadhyay| first = Suhrid Sankar| title = Aiming high| journal = [[Frontline (magazine)|Frontline]]| volume = 25| issue = 9| pages = 122| publisher = [[The Hindu Group]]| location = [[Chennai]], [[India]] | date =9 May 2008| url = http://www.hinduonnet.com/fline/fl2509/stories/20080509250912200.htm | issn = 0970-1710| accessdate =25 April 2010}}</ref> Sebelum pendirian Departemen Penerbangan Sipil Bhutan pada Januari 1986, maskapai bertanggung jawab untuk operasi dan perawata insfrastruktur bandara.<ref>{{cite web| title = Department of Civil Aviation| publisher = [[Ministry of Information and Communications (Bhutan)]]| url = http://www.moic.gov.bt/dca.php| accessdate = 25 April 2010| archive-date = 2011-07-06| archive-url = https://web.archive.org/web/20110706162902/http://www.moic.gov.bt/dca.php| dead-url = yes}} ([http://www.webcitation.org/5pFwq8nKo Archived] at [[WebCite]])</ref> Maskapai memulai penerbangan perdana menuju [[Dhaka]] di [[Bangladesh]] pada 30 Oktober 1986.<ref name="25years">{{Cite journal
<center>
Baris 83:
Pada tahun 2000–2001, Druk Air hanya dapat mengoperasikan satu pesawat tunggal selama lebih dari setahun karena [[korosi]] yang ditemukan pada tangki pesawat A5-RGD saat dilakukan pemeriksaan di [[Woodford, Manchester|Woodford]]. Sayap tersebut kemudian diganti. Pada tahun 2002, sebuah RJ70 disewakan secara cepat dari [[airBaltic]] untuk menutupi kekurangan karena perawatan A5-RGE.<ref name=defect>{{Cite web|url=http://www.bootan.com/bhutan/drukair.shtml|title=About Druk Air|accessdate=22 April 2010|publisher=Bhutan}}</ref>
Druk Air menjadi maskapai perdana yang ditunjuk untuk menerbangkan [[Avro RJX|Avro RJX-85]] pada April 2000 saat memberikan pesanan kepada [[BAE Systems]] untuk dua pesawat, dengan pengiriman yang awalnya direncanakan pada November 2001 dan Januari 2002.<ref>{{cite news|title = Druk Air is launch customer for RJX|publisher = [[Air Transport World]]|date = 1 May 2000|url = http://www.accessmylibrary.com/coms2/summary_0286-27822224_ITM|accessdate = 26 April 2010|deadurl = yes|archiveurl =
|
Dalam usaha untuk mencari pengganti dari 2 BAe 146s, manajemen Druk Air memutuskan menampilkan pengajuan dari [[Airbus]], [[Boeing]] dan [[Embraer]] untuk menentukan kelayakan produk mereka terhadap persyaratan operasional yang ketat dari Druk Air. [[Bombardier Aerospace|Bombardier]] juga diundang oleh manajemen untuk mempertunjukkan [[pesawat penumpang regional]] [[CRJ900]] [[regional jet]],<ref>{{cite news|title = Bhutan's national carrier set to acquire two new aircraft|publisher = Airline Industry Information|date = 6 May 2002|url = http://www.accessmylibrary.com/coms2/summary_0286-6813956_ITM|accessdate = 26 April 2010|deadurl = yes|archiveurl =
Airbus menandatangani sebuah [[nota kesepahaman]] dengan Druk Air pada bulan Juli 2003 untuk pembelian dua pesawat [[Airbus A320 family|Airbus A319-115]] 114 kursi, yang ditenagai oleh dua mesin [[CFM56|CFM56-5B]], untuk pengiriman pada paruh kedua tahun 2004.<ref name="firstland"/><ref>{{cite press release| title = Druk Air selects CFM56-5B to power new Airbus A319s| publisher = [[CFM International]]| date = 23 February 2004| url = http://www.cfm56.com/index.php?level2=blog_viewpost&t=189|accessdate =26 April 2010}} ([http://www.webcitation.org/5pGdGdktP Archived] at [[WebCite]])</ref><ref>{{cite news|title = Bhutan national carrier to double fleet with two Airbus jets.|publisher = [[Agence France-Presse]]|date = 12 July 2003|url = http://www.accessmylibrary.com/coms2/summary_0286-23780525_ITM
Baris 108 ⟶ 107:
Maskapai memperoleh keuntungan pertamanya pada tahun 2007 senilai BTN 31.15 juta.<ref name="bt200808">{{cite news|url=http://www.bhutantimes.bt/index.php?option=com_content&task=view&id=847&Itemid=5|title=Flying on the edge|last=Pelvar|first=Sonam|date=20 August 2008|publisher=[[Bhutan Times]]|accessdate=4 October 2009|location=[[Paro, Bhutan|Paro]]}}</ref> Dua pesawat BAe 146 dijual kepada [[Star Perú]] pada bulan Oktober 2007 senilai US$3.3 juta, dan meninggalkan Bhutan menuju [[Peru]] pada bulan November dan Desember 2007.<ref>{{cite news|title = Buyer for Druk Air’s BAe 146 aircraft|publisher = [[Kuensel]]|date =2 July 2007|url = http://www.kuenselonline.com/modules.php?name=News&file=article&sid=8688|accessdate =22 July 2008}}</ref><ref>{{Cite journal|title = Goodbye BAe 146 Twins!|journal = Tashi Delek|volume = XIII| issue = 1|pages = 39|month = January{{spaced ndash}}February{{spaced ndash}}|year=2008|url = http://www.tashidelek.in/pdfs/jan08.pdf|format=pdf|accessdate =22 July 2008}}</ref>
[[Berkas:Drukair Hanuise.jpg|jmpl|Druk Air [[Airbus A319]] dan [[BAe 146]] di [[Bandar Udara Paro]] tahun 2005.]]
Druk Gyalpo [[Jigme Khesar Namgyel Wangchuck]] pada 11 November 2007 mengeluarkan sebuah [[dekret]] kerajaan untuk mendirikan [[Druk Holding and Investments|Druk Holding and Investments Limited]], sebuah [[perusahaan induk]] yang akan mengatur investasi yang sudah ada dan masa depan dari pemerintah Kerajaan Bhutan. Sebagai haslnya, tujuh badan usaha milik negara, termasuk Druk Air, kepemilikannya dipindahkan dari Kementerian Keuangan ke perusahaan induk yang baru.<ref>{{cite news|last = Pelden|first = Sonam|title = Royal command to consolidate government holdings|publisher = [[Bhutan Observer]]|date = 19 January 2008|url = http://www.bhutanobserver.bt/2008/bhutan-news/01/royal-command-to-consolidate-government-holdings.html|accessdate = 22 July 2008
Meskipun pemerintah Bhutan melakukan banyak hal untuk mencegah pengaruh luar merusak [[kebudayaan Bhutan]], Druk Air tidak imun dari permasalahan yang berpengaruh terhadap [[industri penerbangan]] dan kounitas dunia. Pada bulan Juni 2008, dipengaruhi oleh kenaikan harga minyak dan kebutuhan untuk mengurangi biaya operasional, maskapai mengurangi rekuensi penerbangan pada jaringannya dan mengumumkan peningkatan tarif untuk menyetarakan dengan peningkatan biaya operasional, dan mengambil keuntungan terhadap harga bahan bakar yang lebih murah di bandara Delhi, Kolkata dan Bangkok.<ref>{{cite news|last = Dendup|first = Tashi|title = Druk Air cuts flights to offset fuel hike|publisher = [[Kuensel]]|date = 19 June 2008|url = http://www.kuenselonline.com/modules.php?name=News&file=article&sid=10603|accessdate =22 July 2008 }}</ref> Karena jaringannya yang kecil yang sangat bergantung dengan politik udara terbuka,<ref name="airlinebusiness"/> Druk Air secara reguler menyewakan pesawatnya dalam jangka waktu pendek kepada maskapai penerbangan lainnya, seperti [[Myanmar Airways International]], [[Indian Airlines]] dan [[Bangkok Airways]] untuk menjaga frekuensi pemakaian pesawatnya lebih tinggi dibandingkan dengan yang didapat saat kondisi normal, dan pada saat yang sama, memperoleh pendapatan tambahan.<ref name="airlinebusiness"/><ref>{{cite news|last = Lu|first = An|title = Myanmar int'l airline to resume flight with alternate aircraft|publisher = [[Xinhua News Agency]]|date = 28 July 2008|url = http://news.xinhuanet.com/english/2008-07/28/content_8786391.htm|accessdate =9 August 2008}}</ref><ref>{{cite news|last = Ellis|first = Eric|title = Asian carriers' wings clipped|publisher = [[Sydney Morning Herald]]|date = 26 July 2008|url = http://business.smh.com.au/business/asian-carriers-wings-clipped-20080725-3l0y.html?page=2|accessdate =9 August 2008}}</ref><ref>{{cite news|url=http://news.xinhuanet.com/english/2009-08/27/content_11952405.htm|title=Some int'l airlines to extend flight services to Myanmar|last=Xianzhi|first=Li|date=27 August 2009|publisher=[[Xinhua]]|accessdate=3 October 2009|location=[[Yangon]]}}</ref>
Baris 116 ⟶ 115:
== Pengembangan kontemporer ==
[[Berkas:Paroairport.JPG|jmpl|Druk Air di dekat bangunan terminal [[Bandar Udara Paro]]]]
Hingga 23 Agustus 2010 Druk Air merupakan satu-satunya maskapai penerbangan yang terbang ke Bhutan.<ref>[http://www.buddhaair.com/ Buddha Air<!-- Bot generated title -->]</ref> Maskapai ini merupakan sebuah penyambung hidup bagi penduduk Bhutan,<ref name="airlinebusiness">{{cite news|last = Ionides|first = Nicholas|title = Bhutan's Druk Air looks to expand|publisher = [[Airline Business]]|date =9 April 2008|url =http://www.flightglobal.com/articles/2008/04/09/222856/bhutans-druk-air-looks-to-expand.html|accessdate =15 July 2008}}</ref> menghubungkan Bhutan dengan dunia luar dan mendukung pariwisata dan pasar eksport yang mulai bertumbuh.<ref name="happiness">{{cite news|last = Tashi|first = Tshering|title = Bhutan, Land of Happiness|publisher = [[Bhutan Observer]]|date = 13 June 2008|url = http://www.bhutanobserver.bt/2008/readers-voices/06/%E2%80%9Cbhutan-land-of-happiness%E2%80%9D.html|accessdate = 22 July 2008
Pada bulan Oktober 2009, pemerintah Bhutan merencanakan pengerjaan pembangunan sebuah landasan pacu di [[Bandar Udara Yongphulla|Yongphulla]]. Landasan pacu tersebut, yang diperkirakan akan memiliki panjang {{Convert|3900|ft|m}} dan beroperasi pada bulan Maret 2010, akan memungkinkan layanan oleh pesawat kecil dengan kapasitas 15–16 penumpang.<ref name="yonphula">{{cite news|url=http://www.kuenselonline.com/modules.php?name=News&file=article&sid=13522|title=Getting ready to take off|last=Penjore|first=Ugyen|date=25 September 2009|publisher=[[Kuensel]]|accessdate=1 October 2009 }}</ref> Proyek ini dibiayai dengan anggaran sebesar Nu. 34 juta yang sebelumnya dialokasikan untuk pengembangan penerbangan helikopter domestik. Landasan pacu hanya akan beroperasi pada pagi hari karena angin kencang pada siang hari, membuata operasional menjadi beresiko.<ref name="domairservice">{{cite news|url=http://www.kuenselonline.com/modules.php?name=News&file=article&sid=13325|title=Domestic air service to take wing soon|last=Palden|first=Tshering|date=1 September 2009|publisher=[[Kuensel]]|accessdate=1 October 2009}}</ref> Druk Air sedang melakukan studi kelayakan untuk membuka penerbangan menuju landasan pacu tersebut dari Paro, bersama dengan, dua landasan pacu lainnya yang sedang dibangun di [[Bathpalathang]] dann [[Gelephu]].<ref>[http://www.kuenselonline.com/modules.php?name=News&file=article&sid=14069 Kuensel Newspaper – 2 domestic airports by 2010<!-- Bot generated title -->]</ref><ref name="kuenselonline.com">[http://www.kuenselonline.com/modules.php?name=News&file=article&sid=14428 Kuensel Newspaper – Groundwork begins for taking to the air<!-- Bot generated title -->]</ref>
Baris 200 ⟶ 199:
</center>
Druk Air mulai mengoperasikan Airbus A319-115 sejak 23 Oktober 2004. Airbus kedua datang pada 3 Desember 2004.<ref>{{cite news|url=http://www.drukair.com.bt/COMMON.aspx?Type=Fleet%20Information.htm|title=FLEET INFORMATION|publisher=Drukair|accessdate=30 January 2012|archive-date=2012-08-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20120813104028/http://www.drukair.com.bt/COMMON.aspx?Type=Fleet%20Information.htm|dead-url=yes}}</ref>
ATR 42 pertama dioperasikan dalam penyewaan selama sembilan bulan dari April 2010 yang akan dievaluasi oleh maskapai untuk kemungkinan pembelian pada masa depan. Keputusan Departemen Penerbangan Sipil di mana perusahaan akan mendapat otoritas untuk mengoperasikan rute domestik di Bhutan akan mempengaruhi keputusan pesawat apa yang harus dibeli. Pada 4 Juni 2011, sebuah ATR 42 tiba di Paro. Druk Air memnggunakan konfigurasi 48 tempat duduk dengan penggunaan pesawat pada rute menuju Bumthang dan Yonphula pada akhir tahun 2011.<ref name="drukorient"/>
Pesawat Airbus A 319-115 Druk Air menyediakan 20 kersi kelas bisnis dan 94 kursi kelas ekonomi.<ref name=Corporate>{{Cite web|url=
== Seragam ==
Baris 241 ⟶ 240:
{{Commons category|Druk Air}}
* [http://www.drukair.com.bt Drukair official website]
* [http://www.tashidelek.in Tashi Delek inflight magazine] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081211034439/http://www.tashidelek.in/ |date=2008-12-11 }}
* {{twitter|Drukair}}
|