Hambatan listrik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 114.125.174.33 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot Tag: Pengembalian |
Memperbaiki teks dan menambah referensi |
||
Baris 1:
[[Berkas:Metal_film_resistor.jpg|jmpl|750Ω [[resistor]] yang ditunjukkan dari kode warnanya]]
{{Elektromagnetisme|cTopic=Rangkaian}}
'''Hambatan listrik'''
:<math>\mathbf R=V/I</math>
Baris 12:
== Jembatan Wheatstone ==
Rangkaian [[jembatan Wheatstone]] merupakan salah satu roop yang cukup penting dalam [[fisika]]. Rangkain jembatan wheatstone sering digunakan sebagai [[sensor]] untuk mendeteksi [[Arus listrik|arus]] yang cukup kecil.{{Sfn|Abdullah|2017|p=248}} Penggunaan rangkaian ini biasa diatur sehingga arus yang mengalir melalui [[jembatan]] dibuat nol. Hal tersebut dilakukan dengan cara mengatur hambatan R2 yang biasanya merupakan [[potensiometer]], kemudian hambatan R2 diperbesar atau diperkecil agar arus yang mengalir pada jalur tersebut nol.{{Sfn|Abdullah|2017|p=250}}
==
[[Alat]] ukur [[listrik]] [[analog]] menggunakan [[Kumparan|kumpuran]] yang diletakkan di antara dua [[kutub]] [[magnet]], yaitu [[Kutub Utara|kutub utara]] dan [[selatan]]. Prinsip kerja alat ukur ini yaitu pada kumparan tersebut terdapat [[jarum]] yang dapat bergerak dan menunjuk yang terarah pada [[Skala (statistik)|skala]] [[alat ukur]] tersebut. Apabila ke dua ujung kumparan dihubungkan dengan komponen-komponen yang memiliki besaran-besaran [[Tegangan listrik|tegangan]], arus, dan [[hambatan listrik]] maka jarum akan bergerak dan mengarah pada skala yang sudah dirancang sedemikian rupa.{{Sfn|Ponto|2018|p=148}}
=== Multimeter ===
[[Multimeter]] merupakan suatu alat ukur untuk mengukur arus, tegangan, dan hambatan listrik dan biasa disebut AVO meter singkatan dari [[Ampere|Ampere,]] [[Volt]], dan [[Ohm]].{{Sfn|Ponto|2018|p=77}}
Dasar-dasar pengukuran tahanan dengan multimeter [[analog]]:{{Sfn|Setiyo|2017|p=51-52}}
* Tempelkan probe bersamaan beberapa kali untuk melihat gerakan pointer, jika pointer tidak bergerak maka lakukan [[Pemeriksaan (otomotif)|pemeriksaan]].
* Lihatlah [[posisi]] jarum yang berada disisi [[kiri]] dalam posisi tak terhingga dan apabila kedua ujung probe ditempelkan maka akan bergerak ke posisi nol.
* Pembacaan [[Skala (statistik)|Skala]] Ohmmeter dibaca dari kiri ke [[kanan]] sedangkan pada pengukuran tegangan dibaca dari kanan ke kiri.
* Tempelkan kedua probe dan tahan beberapa [[waktu]] kemudian tekan tombol [[Zero]] Ohms Adjust untuk mengkalibrasi pada posisi nol.
* Pilih selektor sesuai dengan yang diinginkan untuk memperoleh [[hasil]] pengukuran yang [[Akurasi dan presisi|akurat]]
=== Galvanometer ===
[[Galvanometer]] digunakan untuk pengukuran besaran [[listrik]] dan menentukan aliran arus melalui resistansi. Skala galvanometer ditandai dalam ohm. Karena resistansi bervariasi dan tegangan tetap, maka arus yang melalui [[Meteran listrik|meteran]] juga akan bervariasi.{{Sfn|Setiyo|2017|p=39-40}} Galvanometer dapat digunakan untuk mengukur besar arus listrik yang mengalir dalam suatu [[Rangkaian listrik|rangkaian]].{{Sfn|Abdullah|2017|p=260}}
=== Potensiometer ===
[[Potensiometer]] merupakan hambatan listrik yang nilai hambatannya dapat diubah-ubah dengan cara memutar atau menggeser knob.{{Sfn|Abdullah|2017|p=222}}
=== Ohmmeter ===
Alat ukur khusus untuk mengukur tahahan/ hambatan listrik yang merupakan daya untuk menahan aliran arus [[listrik]] dalam konduktor pada [[rangkaian listrik]] disebut Ohmmeter. Ohmmeter menggunakan Galvometer untuk mengukur besarnya arus listrik yang mengalir atau lewat pada sebuah hambatan listrik dan kemudian di[[kalibrasi]]<nowiki/>kan pada satuan ohm.{{Sfn|Ponto|2018|p=142}} Ohmmeter dapat digunakan untuk mengukur hambatan listrik suatu resistor atau antar dua titik dalam rangkaian dengan cara menyentuhkan dua terminal Ohmmeter dengan dua ujung hambatan atau dua titik dalam rangkaian.{{Sfn|Abdullah|2017|p=265}}
Satuan pengukuran hambatan listrik yang digunakan secara [[Mancanegara|internasional]] adalah Ohm. Standar satuan ini pertama kali ditetapkan pada tahun 1893 bersama dengan satuan Ampere dan satuan [[Volt]]. Hasil akhir dari pertemuan internasional tersebut adalah penetapan nilai dari satuan Ohm internasional. [[Ohm]] internasional dijelaskan sebagai tahanan kolom air raksa dengan [[penampang]] melintang yang sama, mempunyai panjang 106,3 cm dan massa '14,4521 gram pada temperatur 0 [[Derajat Celsius|derajat celsius]]. Pada tanggal 1 Januari 1948 ditetapkan sebuah standar baru yang menjadi standar absolut hingga saat ini. Dalam standar absolut ditetapkan bahwa satu Ohm [[internasional]] sama dengan nilai dari 1,00049 ohm absolut<ref>{{Cite book|last=Poerwanto, Hidayati, J., dan Anizar|first=|date=2012|url=https://www.academia.edu/21745453/1917_Instrumentasi_dan_Alat_Ukur|title=Instrumen dan Alat Ukur|location=Yogyakarta|publisher=Graha Ilmu|isbn=978-979-756-360-8|pages=7|url-status=live}}</ref>
== Rangkaian ==
=== Rangkaian seri ===
Rangkaian seri merupakan rangkaian yang terdiri dari beberapa komponen hambatan listrik yang dihubungkan secara [[seri]]. Komponen-komponen ini dapat menghambat aliran [[elektron]] yang mengalir dalam rangkaian sehingga dapat dikatakan sebagai hambatan.{{Sfn|Ponto|2018|p=205}} Rangkaian hambatan seri ini bertujuan untuk memperbesar [[nilai]] hambatan listrik dan membagi beda [[Potensial listrik|potensial]] dari [[sumber]] [[Tegangan listrik|tegangan]]. Rangkaian tersebut dapat diganti dengan sebuah hambatan pengganti seri (Rs). Rangkaian habatan seri mempunyai kelebihan dan kekurangan,kelebihannya yaitu dapat menghemat [[biaya]] karena hanya menggunakan sedikit [[kabel]], sedangkan Kelemahannya yaitu apabila salah satu [[lampu]] tidak berfungsi atau rusak maka komponen yang lain tidak dapat berfungsi.{{Sfn|Ponto|2018|p=184-185}}
=== Rangkaian paralel ===
[[Rangkaian paralel]] merupakan rangkaian yang terdiri dari beberapa komponen [[hambatan listrik]] dan dihubungkan secara paralel. Rangkaian paralel ini bertujuan memutuskan salah satu [[beban]] tanpa mempengaruhi atau beban lain tidak [[putus]] pada suatu alat listrik yang terpasang secara langsung.{{Sfn|Ponto|2018|p=207}}
== Material ==
[[Material]] yang memiliki hambatan listrik yaitu [[besi]], [[kayu]], [[batu]], [[karet]], [[air]], [[udara]], dan lain-lain. Hambatan listrik yang hampir tidak ada arus yang mengalir apabila diberi [[beda]] potensial antar dua [[ujung]]<nowiki/>nya, yaitu batu, [[kayu]] [[kering]], karet, dan lain-lain. Material yang tidak dapat dialiri arus listrik disebut dengan [[Isolator listrik|isolator]]. Sedangkan [[konduktor]] merupakan material yang mudah dialiri arus listrik, dan contoh material yang mudah dialiri arus listrik yaitu [[logam]]. Arus yang mengalir cukup besar apabila logam diberi beda potensial pada [[dua]] ujungnya.{{Sfn|Abdullah|2017|p=213-214}}
[[Daya]] hantar listrik atau [[konduktivitas]] merupakan suatu nilai yang berbanding terbalik dengan tahanan listrik. Sehingga apabila niai konduktivitas kecil, maka semakin besar nilai hambatan listrik yang dimiliki suatu material.{{Sfn|Ponto|2018|p=70}}
== Sifat-sifat ==
Jika seutas [[kawat]] logam di[[panas]]<nowiki/>kan maka hambatan listriknya akan bertambah. Hal ini disebut sebagai sifat termometnik dimana sifat ini dimanfaatkan untuk mengukur [[suhu]] pada [[termometer]] hambatan. Termometer ini bekerja dengan cara menyentuhkan kawat penghantar ke sasaran. [[Energi listrik]] yang diubah menjadi [[energi gerak]] menghasilkan [[panas]] yang di[[respons]] oleh hambatan, sehingga hal tersebut dapat menunjukkan [[angka]] tertentu pada skala suhu.<ref>{{Cite book|last=Riskawati, Nurlina, dan Karim, R.|first=|date=2019|url=https://www.researchgate.net/profile/Nurlina_Nurlina/publication/336284702_ALAT_UKUR_DAN_PENGUKURAN/links/5d99b05ca6fdccfd0e7b4ed0/ALAT-UKUR-DAN-PENGUKURAN.pdf|title=Alat Ukur dan Pengukuran|location=Makassar|publisher=LPP Unismuh Makassar|isbn=978-602-8187-824|pages=70|url-status=live}}</ref>
Sifat-sifat hambatan listrik sebagai berikut:{{Sfn|Abdullah|2017|p=214}}
* Hambatan listrik seakin besar jika [[bahan]] makin [[panjang]]
* Hambatan listrik semakin kecil jika ukuran [[penampang]] bahan makin besar
== Referensi ==
<references />
== Daftar pustaka ==
{{cite book|last=Abdullah, M.|first=|date=|year=2017|url=http://rohmatchemistry.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/generate.php?post=3106|title=Fisika Dasar II|location=Bandung|publisher=Institut Teknologi Bandung|isbn=|pages=|ref={{sfnref|Abdullah|2017}}|url-status=live}}
{{cite book|last=Ponto, H.|first=|date=|year=2018|url=|title=Dasar Teknik Listrik|location=Yogyakarta|publisher=DEEPUBLISH|isbn=978-623-7022-93-0|pages=|ref={{sfnref|Ponto|2018}}|url-status=live}}
{{cite book|last=Setiyo, M.|first=|date=|year=2017|url=https://www.researchgate.net/profile/Muji_Setiyo3/publication/322021226_Listrik_dan_Elektronika_Dasar_Otomotif_Basic_Automotive_Electricity_and_Electronics/links/5ebfb618458515626cacaa46/Listrik-dan-Elektronika-Dasar-Otomotif-Basic-Automotive-Electricity-and-Electronics.pdf|title=Listrik & Elektronika Dasar Otomotif (Basic Automotive Electricity & Electronics)|location=Magelang|publisher=UNIMMA Press|isbn=978-602-51079-0-0|pages=|ref={{sfnref|Setiyo|2017}}|url-status=live}}
[[Kategori:Listrik]]
[[Kategori:Elektromagnetisme]]
|