Fagosit: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh 125.161.138.56 dan Agungsn) dan mengembalikan revisi 16177246 oleh Rachmat04 Tag: Pengembalian manual |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 7:
Peran fagosit sangat vital untuk melawan [[infeksi]], [[partikel]] asing yang mungkin masuk ke dalam [[tubuh]], [[bakteri]] dan [[sel (biologi)|sel]] yang mati atau [[apoptosis]]. Ketika sel dari organisme tersebut mati, melalui proses [[apoptosis]] ataupun oleh kerusakan akibat infeksi virus atau bakteri, sel fagosit berperan dengan memindahkan mereka dari lokasi kejadian. Dengan membantu memindahkan sel mati dan mendorong terbentuknya sel baru yang sehat, [[fagositosis]] adalah bagian penting dari proses penyembuhan jaringan yang terluka. Fagositosis sel dari organisme inang umumnya merupakan bagian dari pembentukan dan perawatan jaringan biasa.
Fagosit pertama kali ditemukan pada tahun 1882 oleh [[Ilya Ilyich Mechnikov]] ketika ia mempelajari [[larva]] [[bintang laut]].<ref name= Ilya>[http://nobelprize.org/nobel_prizes/medicine/laureates/1908/mechnikov-bio.html Ilya Mechnikov], retrieved on November 28, 2008. From [http://nobelprize.org/nobelfoundation/publications/lectures/index.html Nobel Lectures], ''Physiology or Medicine 1901–1921'', Elsevier Publishing Company, Amsterdam, 1967.</ref> Ia memperoleh penghargaan Nobel di bidang [[Fisiologi]] dan [[Medis]] pada tahun 1908 oleh karena temuannya.<ref name= Paul>{{cite journal|title=Ilya Ilich Metchnikoff (1845–1915) and Paul Ehrlich (1854–1915): the centennial of the 1908 Nobel Prize in Physiology or Medicine|journal=Journal of medical biography|date=2008|first=FC|last=Schmalstieg|coauthors=AS Goldman|volume=16|issue=2|pages=96–103|pmid=18463079|url=http://jmb.rsmjournals.com/cgi/content/full/16/2/96|access-date=2010-03-03|archive-date=2011-07-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20110724152008/http://jmb.rsmjournals.com/cgi/content/full/16/2/96|dead-url=yes}}</ref>
Manifestasi fagosit terdapat pada berbagai macam spesies. Beberapa jenis [[ameba]] bertingkah laku layaknya fagosit [[makrofaga]], sehingga tercetus pemikiran bahwa fagosit telah ada sejak awal [[evolusi]] [[kehidupan]].<ref name=amoebaphage>Janeway, Chapter: [http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/bv.fcgi?highlight=phagocytes,evolution&rid=imm.section.2367#2368 Evolution of the innate immune system.] see Bibliography, retrieved on March 20, 2009</ref>
|