Fenolftalein: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 69:
Fenolftalein biasanya digunakan sebagai [[indikator]] keadaan suatu zat yang bersifat lebih asam atau lebih basa.<ref name="Chang"/> Prinsip perubahan warna ini digunakan dalam metode [[titrasi]].<ref name="Chang"/> Fenolftalein cocok untuk digunakan sebagai indikator untuk proses titrasi [[HCl]] dan [[NaOH]].<ref name="Chang"/> Fenolftalein tidak akan berwarna (bening) dalam keadaan zat yang asam atau netral, namun akan berwarna kemerahan dalam keadaan zat yang basa.<ref name="Chang"/> Tepatnya pada titik pH di bawah 8,3 fenolftalein tidak berwarna, namun jika mulai melewati 8,3 maka warna merah muda yang semakin kemerahan akan muncul. Semakin basa maka warna yang ditimbulkan akan semakin merah.<ref name="Chang">Chang R. 2003. ''Kimia Dasar : Konsep-konsep Inti Jl. 2 Ed. 3''. Jakarta : Erlangga.</ref>
Fenolftalein juga merupakan salah satu komponen indikator universal, bersama dengan [[metil merah]], [[bromotimol biru]], dan [[timol biru]].<ref>{{Cite|title = Universal Indicator Solution MSDS|url = http://www.sciencelab.com/msds.php?msdsId=9927029|publisher = ScienceLab.com|accessdate = 15 Desember 2015|archive-date = 2012-10-14|archive-url = https://web.archive.org/web/20121014101914/http://www.sciencelab.com/msds.php?msdsId=9927029|dead-url = yes}}</ref>
<!-- pH indicator template box starts here -->{|- cellpadding="4" cellspacing="2" style="margin:5px; border:1px solid;" align=left
| align=center colspan="3" style="background:#efefef;" | '''Fenolftalein''' ([[Indikator asam-basa]])
|