Pakubuwana VIII: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mengganti foto |
Maulana.AN (bicara | kontrib) k Penambahan referensi dan perbaikan penulisan |
||
Baris 22:
|signature =
}}
'''Sri Susuhunan Pakubuwana VIII''' ([[Bahasa Jawa]]: ''Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan Pakubuwono VIII'') {{lahirmati|[[Surakarta]]|20|4|1789|[[Surakarta]]|28|12|1861}}, adalah raja [[Kasunanan Surakarta]] yang memerintah tahun [[1858]] – [[1861]]. Nama aslinya adalah
== Pemerintahan ==
Pakubuwana VIII naik tahta pada tanggal 17 Agustus 1858 menggantikan adiknya (lain ibu) yaitu [[Pakubuwana VII]] yang meninggal dunia sebulan sebelumnya. Pakubuwana VIII naik takhta pada usia lanjut, yaitu pada usia 69 tahun karena [[Pakubuwana VII]] tidak memiliki [[putra mahkota]]. Ia sendiri adalah raja keturunan [[Wangsa Mataram|Mataram]] pertama yang tidak melakukan [[poligami]].<ref> {{cite web|title= Pakubuwana VIII, Raja Jawa Pertama yang Tidak Berpoligami|author= Iswara N Raditya|year= 2017|accessdate= 25 Januari 2021|website= Tirto.id|url= https://tirto.id/pakubuwana-viii-raja-jawa-pertama-yang-tidak-berpoligami-cCnH}} </ref> Pemerintahannya berjalan selama tiga tahun hingga akhir hayatnya, sehingga menjadikannya penguasa Surakarta yang paling singkat masa jabatannya. Pakubuwana VIII digantikan putra [[Pakubuwana VI]] sebagai raja [[Kasunanan Surakarta]] selanjutnya, yang bergelar [[Pakubuwana IX]].▼
== Referensi ==
▲Pakubuwana VIII naik takhta pada usia lanjut, yaitu pada usia 69 tahun karena [[Pakubuwana VII]] tidak memiliki [[putra mahkota]]. Ia sendiri adalah raja keturunan [[Wangsa Mataram|Mataram]] pertama yang tidak melakukan [[poligami]]. Pemerintahannya berjalan selama tiga tahun hingga akhir hayatnya, sehingga menjadikannya penguasa Surakarta yang paling singkat masa jabatannya.
{{reflist}}
== Bacaan lanjutan ==
* Andjar Any. 1980. ''Raden Ngabehi Ronggowarsito, Apa yang Terjadi?'' Semarang: Aneka Ilmu
|