Daya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 115.178.212.147 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh JumadilM
Tag: Pengembalian
Marwans24 (bicara | kontrib)
Memperbaiki teks dan menambah referensi
Baris 13:
}}
{{Mekanika klasik|cTopic=dasar}}
'''Daya''' merupakan jumlah usaha yang dilakukan tiap satu satuan waktu.<ref>{{Cite book|last=Listiana, dkk.|first=|date=2009|url=http://repositori.uin-alauddin.ac.id/15457/1/Ilmu%20Pengetahuan%20Alam%202.pdf|title=Ilmu Pengetahuan Alam 2|location=Surabaya|publisher=Amanah Pustaka Surabaya|isbn=978-602-8542-06-7|pages=|url-status=live}}</ref> Dalam [[fisika]], '''daya''' adalah kecepatan melakukan [[kerja (fisika)|kerja]]. Daya sama dengan jumlah [[energi]] yang dihabiskan per satuan [[waktu]]. Dalam [[sistem SI]], satuan daya adalah [[joule]] per detik (J/s), atau [[watt]] untuk menghormati [[James Watt]], penemu [[mesin uap]] abad ke-18. Daya adalah besaran skalar.
 
[[Integral]] daya terhadap waktu mendefinisikan kerja yang dilakukan. Karena integral tergantung lintasan dari [[gaya]] dan [[torsi]], maka perhitungan kerja [[sistem nonholomik|tergantung lintasan]].
Baris 23:
== Satuan ==
[[Berkas:Ansel Adams - National Archives 79-AAB-02.jpg|ka|jmpl|alt=Ansel Adams photograph of electrical wires of the Boulder Dam Power Units|Foto [[Ansel Adams]] tentang kawat listrik di Pembangkit Listrik Boulder Dam, 1941–1942]]
Dalam [[Sistem Satuan Internasional]], daya listrik dinyatakan dengan satuan [[Watt]] (W). Daya listrik juga dapat dinyatakan dalam satuan [[Joule]]/detik (J/s). Pada beberapa penerapan praktis, daya listrik dinyatakan dalam kiloWatt (kW) atau MegaWatt (MW).<ref>{{Cite book|last=Ponto|first=Hantje|date=2018|url=http://repository.unima.ac.id:8080/jspui/bitstream/123456789/621/1/FT%20PONTO%20KI%201%20BUKU%20REFERENSI%20Dasar%20Teknik%20Listrik.pdf|title=Dasar Teknik Listrik|location=Yogyakarta|publisher=DEEPUBLISH|isbn=978-623-7022-93-0|pages=|url-status=live}}</ref>
 
Dimensi dari daya adalah energi dibagi waktu. [[Sistem Satuan Internasional|Satuan SI]] daya adalah [[watt]] (W), yaitu satu [[joule]] per detik. Satuan daya lainnya adalah [[erg]] per detik (erg/s), [[daya kuda]] (hp), [[daya kuda#PS|daya kuda metrik]] (Pferdestärke (PS) atau cheval vapeur (CV)), dan [[foot-pound force|foot-pounds]] per menit. Satu daya kuda sama dengan 33.000 foot-pounds per menit, atau daya yang dibutuhkan untuk mengangkat beban 550 [[Pound (massa)|pound]] sejauh 1 kaki dalam 1 detik, sama dengan 746 watt. Satuan daya lainnya adalah [[dBm]], pengukuran logaritmik relatif dengan acuan 1 milliwatt; [[kalori]] makanan per jam (disebut [[kilokalori]] per jam); [[Btu]] per jam (Btu/h); dan [[ton refrigerasi]] (12.000 Btu/jam).
 
== Sumber ==
Daya listrik dapat dibuat dari pengubahan daya kerja selama proses [[induksi elektromagnetik]] berlangsung di dalam kumparan magnet. Tegangan induksi pada batang penghantar yang berada di dalam suatu medan magnet akan menghasilkan arus induksi dengan nilai tertentu. Tegangan dan arus induksi ini menghasilkan daya dalam satuan Joule yang sama dengan daya yang dibebaskan ke dalam konduktor. Daya dalam satuan Joule ini dihasilkan sebagai akibat adanya kerja mekanik yang berasal dari proses menggerakkan batang penghantar. Sedangkan pada batang penghantar terdapat gaya yang bergerak secara berlawanan arah, sehingga daya mekanik berubah menjadi daya listrik.<ref>{{Cite book|last=Gertshen, C., Kneser, H.O., dan Vogel, H.|first=|date=1996|url=https://core.ac.uk/download/pdf/227146408.pdf|title=Fisika: Listrik Magnet dan Optik|location=Jakarta|publisher=Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa|isbn=979-459-693-0|pages=131|url-status=live}}</ref>
 
== Penyaluran ==
Penyaluran daya listrik melalui [[kabel]] selalu menghasilkan rugi-rugi daya. Pengurangan rugi-rugi daya dilakukan dengan memperkecil nilai hambatan listrik di dalam kabel. Nilai hambatan dapat dikurangi dengan menggunakan bahan listrik dengan hambatan jenis yang kecil, seperti [[tembaga]] atau [[aluminium]]. Hambatan jenis suatu bahan listrik merupakan suatu ketetapan yang tidak dapat diubah, sehingga pengurangan nilai hambatan listrik hanya dapat mencapai nilai minimum tertentu. Penurunan nilai dapat dilakukan lagi dengan melakukan [[rekayasa]] bahan listrik. Cara pertama untuk merekayasa bahan agar hambatan listriknya sangat kecil ialah melakukan pencampuran bahan-bahan listrik sehingga ditemukan hambatan yang lebih kecil dari bahan listrik yang ada di alam. Cara kedua ialah menggunakan kabel dengan luas penampang lebih besar. Hambatan listrik akan semakin kecil jika luas penampang semakin besar. Cara kedua tidak dapat diterapkan secara efektif pada pekerjaan teknis kelistrikan karena penampang besar bersifat kaku dan sulit dibengkokkan. Sifat ini mengakibatkan kesulitan dalam penyambungan. Cara yang paling umum digunakan dalam penyaluran daya listrik ialah dengan membuat kabel dalam bentuk serabut. Kabel serabut terdiri dari serabut-serabut dengan luas penampang kecil. Hambatan kabel menjadi kecil karena jumlah serabut banyak sehingga luas penampang total seluruh serabut menjadi besar. Selain itu, kabel serabut masih mudah untuk digulung atau dililit.<ref>{{Cite book|last=Abdullah|first=Mikrajuddin|date=2017|url=https://firmanlaurensius.files.wordpress.com/2017/05/fisika-dasar-ii-mikrajuddin-abdullah-mei-2017.pdf|title=Fisika Dasar II|location=Bandung|publisher=Institut Teknologi Bandung|isbn=|pages=258|url-status=live}}</ref>
 
== Daya mekanik ==