Galvanometer: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan suntingan berniat baik oleh Agungsn (bicara) Tag: Pembatalan |
menambahkan teks dan referensi |
||
Baris 3:
'''Galvanometer''' adalah [[alat ukur]] [[listrik]] yang digunakan untuk mengukur [[kuat arus]] dan [[beda potensial listrik]] yang relatif kecil. Galvanometer tidak dapat digunakan untuk mengukur kuat arus maupun beda potensial listrik yang relatif besar, karena komponen-komponen internalnya yang tidak mendukung. Galvanometer bisa digunakan untuk mengukur kuat arus maupun beda potensial listrik yang besar, jika pada galvanometer tersebut dipasang hambatan eksternal (pada voltmeter disebut hambatan depan, sedangkan pada ampermeter disebut hambatan shunt)
== Kegunaan ==
=== Percobaan hukum induksi Faraday ===
Pada percobaan [[hukum induksi Faraday]], galvanometer digunakan untuk mengetahui keberadaan arus listrik di dalam rangkaian listrik. Perbedaan tegangan di antara dua titik tegangan pada suatu rangkaian listrik akan menyebabkan terjadinya perpindahan muatan listrik. Perbedaan tegangan ini menimbulkan gaya gerak listrik Induksi dan menghasilkan arus induksi. Penentuan arah arus induksi ditetapkan dengan mengacu pada hukum Lenz yang menyatakan bahwa arah arus induksi menghasilkan medan magnet yang berlawanan dengan perubahan garis gaya yang menimbulkannya. Arah arus induksi mengikuti kaidah tangan kanan yaitu searah putaran jarum jam.{{Sfn|Siswanto, Sulastini, dan Jatmiko|2018|p=61}}
=== Pembuktian elektromagnetik ===
Pembuktian bahwa arus listrik dapat dihasilkan melalui medan magnet dilakukan oleh [[Michael Faraday]] dan [[Joseph Henry]] setelah [[Hans Christian Ørsted]] menemukan bahwa arus listrik dapat menimbulkan medan magnet. Hasil percobaan menunjukkan bahwa arus listrik hanya dapat timbul pada kumparan dengan magnet yang bergerak atau selalu berubah terhadap waktu.. Hasil ini diperoleh melalui penggunaan galvanometer yang menunjukkan keberadaan arus listrik. Jarum penunjuk pada galvanometer bergerak ketika magnet batang digerakkan dalam kumparan. Di dalam kumparan dimasukkan sebuah batang magnet U-S.Jarum galvanometer menyimpang dari kedudukan setimbang selama batang magnet U-S bergerak. Sebaliknya, jarum galvanometer kembali ke kedudukan setimbang bila magnet U-S berhenti bergerak. Arah penyimpangan yang berlawanan terjadi pada jarum penunjuk galvanometer saat magnet U-S didekatkan dan dijauhkan dari kumparan.{{Sfn|Siswanto, Sulastini, dan Jatmiko|2018|p=60}}
=== Komponen amperemeter ===
[[Amperemeter]] merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian listrik.<ref>{{Cite book|last=Abdullah|first=Mikrajuddin|date=2017|url=https://firmanlaurensius.files.wordpress.com/2017/05/fisika-dasar-ii-mikrajuddin-abdullah-mei-2017.pdf|title=Fisika Dasar II|location=Bandung|publisher=Institut Teknologi Bandung|isbn=|pages=260|url-status=live}}</ref> Di dalam amperemeter terdapat galvanometer yang terpasang di antara medan magnet dan kumpuran yang dilalui arus listrik. Galvanometer di dalam amperemeter bekerja berdasarkan prinsip gaya Lorenz. Galvanometer digunakan pada pengukuruan kuat arus listri dengan jenis arus searah pada nilai pengukuran yang sangat kecil. Skala pengukuran yang sangat kecil membuat jarum penunjuk pada galvanometer dapat bergerak dengan penyimpangan yang besar seiring peningkatan jumlah arus listrik yang mengalir melewatinya. Pemasangan galvanometer di dalam amperemeter dalam bentuk rangkaian paralel dan disatukan dengan resistor yang memiliki hambatan rendah. Kegunaan galvanometer di dalam amperemeter adalah untuk memperbesar batas ukur Amperemeter.{{Sfn|Ponto|2018|p=140}}
=== Komponen ohmmeter ===
[[Ohm-meter|Ohmmeter]] merupakan alat ukur kelistrikan yang khusus digunakan untuk mengukur hambatan listrik. Satuan pengukuran dari ohmmeter adalah Ohm dan diberi simbol Ω. Di dalam ohmmeter terdapat galvanometer yang digunakan untuk mengukur arus listrik yang melewati suatu hambatan listrik. [[Kalibrasi]] dari galvanometer dalam satuan Ohm. Hasil pengukuran dari ohmmeter akan langsung terlihat atau terbaca pada layar pengukuran.{{Sfn|Ponto|2018|p=142}}
== Referensi ==
<references />
== Daftar pustaka ==
# {{cite book|last=Ponto|first=Hantje|date=|year=2018|url=http://repository.unima.ac.id:8080/jspui/bitstream/123456789/621/1/FT%20PONTO%20KI%201%20BUKU%20REFERENSI%20Dasar%20Teknik%20Listrik.pdf|title=Dasar Teknik Listrik|location=Sleman|publisher=Deepublish|isbn=978-623-7022-93-0|pages=|ref={{sfnref|Ponto|2018}}|url-status=live}}
# {{cite book|last=Siswanto, J., Susantini, E., dan Jatmiko, B.|first=|date=|year=2018|url=http://repository.unesa.ac.id/sysop/files/2019-05-09_Paten6%20Jatmi.pdf|title=Fisika Dasar, Seri: Listrik Arus Searah dan Kemagnetan|location=Semarang|publisher=UPGRIS Press|isbn=978-602-5784-14-9|pages=|ref={{sfnref|Siswanto, Susantini, dan Jatmiko|2018}}|url-status=live}}
== Lihat pula ==
* [[Takometer]]
|