Gedung Arsip Nasional: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Juleebrarian (bicara | kontrib)
Menambah daftar rujukan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 108:
Tahun sama, ada kabar angin bahwa gedung lama akan dibongkar keluarga mantan presiden [[Soeharto]] untuk membangun pertokoan, seperti pada tahun 1900. Gedung ini diselamatkan sekelompok usahawan Belanda yang mendirikan ''Stichting Cadeau Indonesia'' ("yayasan hadiah Indonesia") yang ingin memberikannya sebagai hadiah ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang ke-50. Yayasan tersebut mengumpulkan dana untuk memugarnya dan menjadikannya sebuah museum.{{sfn|Messakh|2008}}
 
Pemugaran rampung awal tahun [[1998]]. Tanggal [[13 Mei]] terjadi kerusuhan di Jakarta. Bank yang letaknya di sebelah dibakar, dan Gedung Arsip memperbolehkan karyawan bank berlindung di dalamnya. Para perusuh mengejar mereka ke dalam, tetapi diusir para buruh yang masih ada di tempat dan tidak ingin hasil pekerjaan mereka dihancurkan.<ref name="kabarmag">{{cite web |url=http://kabarmag.com/magazine/2009/01/04/a-shared-inheritance/ |title=A Shared Inheritance: Gedung Arsip Nasional |date=January 4, 2009 |website=Kabar Indonesia |publisher=Kabar Media |access-date=November 12, 2016 |quote= |archive-url=httphttps://web.archive.org/web/20161112154318/http://kabarmag.com/magazine/2009/01/04/a-shared-inheritance/ |archive-date=November 2016-11-12, 2016 |dead-url=no |ref=harv }}</ref>
 
Kini, gedung dikelola oleh yayasan tanpa bantuan dari pemerintah dan dijadikan tempat pameran. Kebunnya buka dari pukul 6.00 sampai 18.00. Dan itu pun sangat indah sehingga penduduk setempat diajak memakai kebun tersebut sebagai sarana umum.