Minahasa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8:
 
== Etimologi ==
'''Minahasa''' secara etimologi berasal dari kata mina dan esa artinya mina=menjadi, esa=satu atau Maesa. Adapun suku Minahasa terdiri dari berbagai anak suku: Tonsea (meliputi Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung), anak suku Toulour (meliputi Kota Tondano, Kakas, Remboken, Eris, Lembean Timur dan Kombi), anak suku Tontemboan (meliputi Kabupaten Minahasa Selatan, dan sebagian Kabupaten Minahasa), anak suku Tombulu (meliputi Kota Tomohon, Sebagian Kabupaten Minahasa, dan Kota Manado), anak suku Panosakan dan Tonsawang, Tounpakewa (meliputi Kabupaten Minahasa Tenggara). Satu-satunya anak suku yang tidak mempunyai wilayah yang tegas yaitu anak suku Bantik (kecuali sebagian anak suku ini tersebar di perkampungan pantai utara dan barat Sulawesi Utara). Masing-masing anak suku mempunyai bahasa, kosa kata dan dialek yang berbeda-beda namun satu dengan yang lain dapat memahami arti kosa kata tertentu misalnya kata kawanua yang artinya sama asal kampung.
ada juga sebagian kecil orang Minahasa yang memakai marga Jepang karena beberapa orang Minahasa yang menikah dengan orang Jepang dulu namun rahasia. Tanah Minahasa pada jaman purba disebut sebagai Tanah Malesung atau tanah yang berlembah dan bergelombang. Slogan Minahasa: "Si Tou Tumou Tou" yang artinya manusia hidup untuk memanusiakan manusia yang lain, dengan slogan perjuangan "I yayat u santi" yang artinya maju untuk membangun negeri!
 
Selain itu {{disambig suku|nama=Minahasa