Gia Carangi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 34:
 
== Hubungan sesama jenis ==
Sejak masa sekolahnya, Gia sudah mulai memperlihatkan ketertarikan seksual kepada sesama jenis. Ibunya yang khawatir mendorongnya untuk memasuki dunia modelling dan akhirnya ia justru menemukan pasangan lesbian, Sandy Linter, dari sesi pemotretan tanpa busana bersama fotografer Chris von Wangenheim. Namun hubungan ini tidak langgeng.<ref name=diva>Louise Carolin. [http://www.divamag.co.uk/diva/features.asp?AID=2076 ''Iconic Supermodel Gia Epitomised Lesbian Chic''] {{Webarchive|url=https://www.webcitation.org/69u4ZKhfF?url=http://www.divamag.co.uk/diva/features.asp?AID=2076 |date=2012-08-14 }}, diakses dari situs Divamag pada 3 November 2013</ref> Seumur hidupnya, ia berhubungan dengan berbagai wanita, tetapi juga dikabarkan dekat dengan pria. Di luar kebiasaan di masa itu yang menyembunyikan orientasi seksual yang dianggap tabu, Gia secara terang-terangan mengungkapkan ketertarikannya pada wanita.<ref name=southflorida/>
== Awal karier ==
Bakatnya sebagai model ditemukan oleh fotografer Maurice Tannenbaum, yang kemudian membuat foto yang membuat Wilhelmina Behmenburg Cooper dari Wilhelmina Models Inc terkesan dan menawarinya kontrak dengan mengabaikan tinggi badannya yang hanya sekitar 172&nbsp;cm. Awalnya ia tidak diminati klien karena tidak berambut pirang dan penampilannya yang mirip keturunan Italia. Namun Wilhelmina yang sudah berpengalaman menangani model berkulit hitam, menawarkan penampilan Gia yang terlihat eksotik. Ia disenangi fotografer karena sangat fleksibel dalam sesi pemotretan.<ref name=diva/>
Baris 48:
 
== Akhir hidup ==
Gia pulang ke rumah orangtuanya dan kembali menjalani pengobatan kecanduan. Untuk meneruskan hidup, ia sempat bekerja di toko pakaian, kasir, hingga pelayan kafetaria.<ref name=brokenbody/> Namun pada 1985, ia kembali terlibat dalam obat-obatan terlarang dan menjalani program rehabilitasi. Pada bulan Juni 1986, ia menjalani perawatan pneumonia di Warminster General Hospital, dan beberapa hari kemudian dideteksi terinfeksi HIV/AIDS.<ref>[httphttps://web.archive.org/web/20131104130045/http://home.comcast.net/~gia-carangi/art7.html ''Gia Carangi Articles'']. diakses dari situs Comcast.net pada 3 November 2013</ref>
 
Pada 18 Oktober, 1986, Gia dirawat di Hahnemann University Hispotal. Sebulan kemudian, ia meninggal akibat komplikasi HIV/AIDS. Berdasarkan kesaksian ibunya, "saat jasadnya diangkat, kulitnya terlepas dari punggungnya"<ref>Stephen Fried. [http://books.google.co.id/books?id=E55UYXoilEYC&pg=PA279&lpg=PA279&dq=Otto+Versand+gia&source=bl&ots=eeh3SNgv5Q&sig=CpN0agtkiDOFQkuIOyce73AYzdI&hl=en&sa=X&ei=aFl1UsCnCciKrQeqlYH4Bg&ved=0CGUQ6AEwBg#v=onepage&q=Otto%20Versand%20gia&f=false ''Thing of Beauty'']. hal 387. Diakses pada tanggal 3 November 2013 dari Google Books</ref>. Tidak ada satupun rekannya di industri fashion yang mengetahui kabar ini hingga beberapa bulan kemudian. Penguburannya dilakukan pada 23 November 1986, dan beberapa minggu kemuudian, teman terdekatnya, Fransesco Scavullo, mengirimkan [[Misa|kartu misa]] karena baru mengetahui kabar ini.