Harimau jawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 66:
Setelah letusan Gunung Merapi pada Oktober 2010, dua warga Indonesia telah mengklaim penampakan dari bekas cakar kucing besar di abu sisa, yang memicu rumor bahwa harimau atau macan tutul berkeliaran di peternakan yang ditinggalkan untuk mencari makanan. Personil dari taman nasional di dekatnya tidak berpikir bahwa itu bekas cetakan kaki dari harimau.<ref>The Sydney Morning Herald (2010) [http://news.smh.com.au/breaking-news-world/tiger-rumours-swirl-below-indon-volcano-20101102-17ce0.html ''Tiger rumours swirl below Indon volcano''] The Sydney Morning Herald, 2 November 2010.</ref>
 
Pada akhir November–Desember 2020, beberapa warga mengaku melihat penampakan satwa liar yang diduga harimau dan berkulit loreng sebanyak dua ekor di sekitar lereng [[Gunung Wilis]], [[Sendang, Tulungagung|Kecamatan Sendang]], [[Kabupaten Tulungagung]], Jawa Timur.<ref>[https://surabaya.liputan6.com/read/4454730/jejak-harimau-jawa-di-gunung-wilis-tulungagung-bikin-warga-resah ''Jejak Harimau Jawa di Gunung Wilis Tulungagung Bikin Warga Resah''] Liputan 6, 12 Januari 2021</ref> Menurut informasi yang diterima [[Balai Konservasi Sumber Daya Alam]] (BKSDA), ada sekitar lima warga yang melihat penampakan tersebut. Selain itu, warga juga menemukan jejak kaki serta usus binatang yang diduga hasil buruan harimau.<ref>[https://www.idntimes.com/news/indonesia/bramanta-pamungkas/harimau-jawa-dilaporkan-terlihat-di-hutan-wilayah-tulungagung Harimau Jawa Dilaporkan Terlihat di Hutan Wilayah Tulungagung] IDN Times, 11 Januari 2021</ref> Untuk menganggapi laporan dari warga, BKSDA memasang kamera pengintai di beberapa titik pada Januari 2021 untuk memastikan adanya keberadaan harimau jawa.<ref>[https://faktualnews.co/2021/01/19/bksda-tambah-4-kamera-pengintai-harimau-jawa-di-tulungagung/251199/ ''BKSDA Tambah 4 Kamera Pengintai Harimau Jawa di Tulungagung''] Factualnews.co, 19 Januari 2021</ref>
 
== Galeri ==