Smartfren Telecom: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 33:
Pada 30 Oktober 2014, antara Smartfren dan Esia berhasil dijalin kerjasama antara kedua operator CDMA tersebut untuk membangun sebuah jaringan [[4G]]. Kerjasama dilakukan dengan menggabungkan frekuensi CDMA mereka untuk dipakai dalam sistem 4G, dan [[Esia]] akan menyewa jaringan yang disatukan milik Smartfren tersebut untuk pelanggan Esia.<ref>[https://inet.detik.com/telecommunication/d-2697750/esia--smartfren-gabung-bisa-duluan-4g-di-800-mhz Esia & Smartfren Gabung, Bisa Duluan 4G di 800 MHz]</ref><ref>[https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20141103173821-213-9476/smartfren-dan-esia-resmi-bersatu-demi-lte Smartfren dan Esia Resmi Bersatu demi LTE]</ref> Memasuki awal 2015 proyek ini sudah berjalan dengan baik.<ref>[https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20150224161255-185-34489/pelanggan-esia-mulai-pakai-jaringan-smartfren Pelanggan Esia Mulai Pakai Jaringan Smartfren]</ref> Kerjasama ini tetap dilanjutkan seiring Esia yang menutup dan menghentikan jaringannya, dimana pada 1 April 2015 jaringan data-nya diputus dan pada awal 2016 Esia resmi menghentikan seluruh layanan CDMA-nya di seluruh Indonesia kecuali Jakarta. Seluruh pelanggan Esia tersebut, akhirnya seperti "diminta" beralih ke Smartfren, jika tidak mereka tidak dapat memakai alat komunikasinya lagi.<ref>[https://selular.id/2016/03/esia-resmi-tutup-layanan-kecuali-di-jakarta/#:~:text=Jakarta%2C%20Selular.ID%20%E2%80%93%20Awal,bertahap%20sejak%201%20Januari%202016.Esia Resmi Tutup Layanan, Kecuali di Jakarta]</ref><ref>[https://selular.id/2015/03/per-april-esia-stop-layanan-data/ Per April Esia Stop Layanan Data]</ref> Selain kerjasama dengan Esia yang kini sudah tidak beroperasi, Smartfren juga menjalin kerjasama dengan [[BOLT!]] yang menghentikan operasinya pada Desember 2018. Pelanggan BOLT! sendiri kemudian boleh menukar kartunya ke kartu Smartfren, atau bisa dikatakan "dianjurkan" untuk bermigrasi ke Smartfren.<ref>[https://inet.detik.com/telecommunication/d-4363280/kronologi-bolt-tutup-diawali-dari-tunggakan-bhp-frekuensi Kronologi Bolt Tutup, Diawali dari Tunggakan BHP Frekuensi]</ref><ref>[https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20181231141404-185-357538/smartfren-beri-kartu-perdana-gratis-bagi-pengguna-bolt Smartfren Beri Kartu Perdana Gratis Bagi Pengguna Bolt]</ref>
 
Dibandingkan 4 perusahaan operator seluler lain, Smartfren merupakan operator dengan jumlah konsumen terkecil (hanya 13,3 juta, bandingkan dengan Telkomsel yang mencapai 171 juta).<ref>[https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/09/28/jumlah-pengguna-telkomsel-terbesar-di-indonesia#:~:text=Jumlah%20Pengguna%20Berdasarkan%20Operator%20(2019)&text=Telekomunikasi%20Seluler%20(Telkomsel)%20masih%20menjadi,dengan%2059%2C3%20juta%20pengguna. Jumlah Pengguna Telkomsel Terbesar di Indonesia]</ref> BahkanSelain itu, walaupun pengguna serta pendapatannya meningkat, Smartfren tidak pernah mencetak untung selama 12 tahun (sejak 2008). Misalnya, pada semester I 2019 ruginya mencapai Rp 1,07 T, kemudian pada semester I 2020 ruginya menjadi Rp 1,64 T.<reF>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20201116142722-17-202151/12-tahun-masih-tekor-smartfren-cetak-rugi-q3-rp-175-t 12 Tahun Masih Tekor, Smartfren Cetak Rugi Q3 Rp 1,75 T]</ref> Namun, seorang analis mengatakan bahwa Smartfren tidak akan bangkrut (misalnya seperti [[Bakrie Telecom]]) karena dimiliki kerajaan bisnis Sinarmas yang dianggap sebagai salah satu konglomerasi terbesar di Indonesia. Bahkan, manajemen justru tetap ingin berekspansi misalnya meningkatkan [[Base Transceiver Station|BTS]]-nya dari 17.000 menjadi 20.000 buah.<ref>[https://katadata.co.id/febrinaiskana/berita/5e9a4e6e6d879/smartfren-dinilai-tak-akan-bangkrut-karena-dimiliki-grup-sinarmas Smartfren Dinilai Tak Akan Bangkrut karena Dimiliki Grup Sinarmas]</ref> Mengingat "kecilnya" konsumen dari perusahaan ini, Smartfren selalu dibayangi oleh isu [[merger]] dan [[akuisisi]] dengan perusahaan lain yang lebih besar. Pada akhir 2018, misalnya dirumorkan Smartfren akan merger dengan [[Indosat]] dan pada akhir 2020, Smartfren sempat dirumorkan akan merger dengan [[3 Indonesia|Tri]]. Namun, tampaknya keduanya hanya sebatas rumor semata.<ref>[https://event.miraeasset.co.id/web/insights_read/rumor-merger-dengan-3-apa-dampaknya-ke-saham-fren Rumor Merger dengan 3, Apa Dampaknya ke Saham FREN?]</ref><Ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20181022103602-17-38390/begini-cerita-seputar-rumor-akuisisi-isat-fren Begini Cerita Seputar Rumor Akuisisi ISAT & FREN]</ref> Ada yang memperkirakan, lagi-lagi karena faktor pemilik yaitu Grup Sinarmas yang tidak ingin "harta" perusahaannya itu diambil alih oleh perusahaan asing.<Ref>[https://teknologi.bisnis.com/read/20201207/101/1327538/ini-penghalang-merger-smartfren-dan-tri-indonesia Ini Penghalang Merger Smartfren dan Tri Indonesia]</ref> Namun, sebenarnya manajemen Smartfren sendiri tidak menutup peluang untuk melakukan penggabungan usaha (dan kerjasama) dengan siapapun.<ref>[https://www.liputan6.com/tekno/read/4451672/smartfren-bicara-soal-kemungkinan-merger Smartfren Bicara soal Kemungkinan Merger]</ref>
 
== Produk dan layanan ==