Puisi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Suntingan 36.88.145.127 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh FBN122645
Tag: Pengembalian
Baris 1:
{{noref}}
[[Berkas:Chairil Anwar - Aku.jpg|jmpl|Puisi berjudul ''Aku'' manusia mamkarya [[Chairil Anwar]] yang dipajang di tembok di [[Leiden]]]]
'''Puisi''' adalah salah satu jenis [[karya sastra]] yang [[gaya bahasa]]<nowiki/>nya sangat ditentukan oleh [[irama]], [[rima]], serta penyusunan larik dan [[Bait (sastra)|bait]]. Penulisan puisi dilakukan dengan [[bahasa]] yang cermat dan [[Diksi|pilihan kata]] yang tepat, sehingga meningkatkan kesadaran orang akan pengalaman dan memberikan tanggapan khusus lewat penataan [[bunyi]], irama, dan pemaknaan khusus.<ref>{{Cite web|url=http://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/puisi|title=Arti kata puisi - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online|website=kbbi.kemdikbud.go.id|access-date=2019-02-22}}</ref> Puisi mengandung seluruh unsur [[sastra]] di dalam penulisannya. Perkembangan dan perubahan bentuk dan isi pada puisi selalu mengikuti perkembangan [[Preferensi|selera]], perubahan konsep [[estetika]] dan kemajuan [[intelektualisme]] manusia. Puisi mampu membuat [[ekspresi]] dari pemikiran yang mempengaruhi perasaan dan meningkatkan [[imajinasi]] [[Indra (fisiologi)|panca indra]] dalam susunan yang berirama. Penyampaian puisi dilakukan dengan bahasa yang memiliki makna mendalam dan menarik. Isi di dalam puisi merupakan catatan dan perwakilan dari pengalaman penting yang dialami oleh manusia.{{Sfn|Mahliatussikah|2015|p=11}}