Revisi per 27 Januari 2021 08.27 sunting Angayubagia (bicara \| kontrib) Peninjau 44.644 suntingan k →Kisah ''Bhima Swarga'' Tag: Suntingan visualeditor-wikitext ← Revisi sebelumnya		Revisi per 27 Januari 2021 08.28 sunting balikkan Angayubagia (bicara \| kontrib) Peninjau 44.644 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext Revisi selanjutnya →
Baris 1: [[Berkas:Kerta Gosa in Taman Gili, Bali 1545.jpg\|jmpl\|250px\|Paviliun Kerta Ghosa, atau Aula Pengadilan, tahun 2015, tempat raja biasa mendengarkan kasus-kasus hukum, terlihat di sini.<ref>Seperti candi kerajaan di [[Pura Taman Ayun\|Taman Ayun]], sisa-sisa istana kerajaan di Taman Gili memberikan contoh yang baik tentang apa yang disebut gaya arsitektur "Abad ke-20"; Istana Klungkung yang asli (c.1710) dihancurkan oleh Belanda, mengikuti pemberontakan penduduk asli pada tahun 1908. Beberapa bangunan kemudian dibangun kembali, dan dimasukkan ke dalam taman yang ada sekarang.</ref>]] '''Paviliun Kerta Gosa''' adalah bangunan [[Arsitektur Bali\|arsitektur]] [[Bali]] yang terletak di [[Istana Klungkung]], kota [[Kabupaten Klungkung\|Klungkung]], [[Bali]], [[Indonesia]].Paviliun Kertha Gosa dibangun pada awal abad ke-18 oleh [[Dewa Agung Gusti Sideman]]. Kerta Gosa berarti "tempat di mana raja bertemu dengan kementeriannya untuk membahas masalah keadilan".

Paviliun Kerta Gosa: Perbedaan antara revisi