Paviliun Kerta Gosa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib) |
Angayubagia (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 7:
'''Paviliun Kerta Gosa''' adalah bangunan [[Arsitektur Bali|arsitektur]] [[Bali]] yang terletak di [[Istana Klungkung]], kota [[Kabupaten Klungkung|Klungkung]], [[Bali]], [[Indonesia]].Paviliun Kertha Gosa dibangun pada awal abad ke-18 oleh [[Dewa Agung Gusti Sideman]]. Kerta Gosa berarti "tempat di mana raja bertemu dengan kementeriannya untuk membahas masalah keadilan".
Fungsi pertama paviliun adalah untuk kegiatan pengadilan. Kerta Gosa pernah juga dicat ulang pada 1920-an dan
== Kisah ''Bhima Swarga'' ==
Baris 19:
Sepanjang perjalanan, Bhima ditemani oleh dua pelayannya yang setia, [[Tualen|Twalen]] dan [[Mredah]]. Karakter pelengkap ini penting untuk cerita karena mereka mewakili orang Bali biasa.Twalen mengenakan kain pinggang kotak-kotak hitam dan membantu Bhima dengan menerjemahkan apa yang dikatakan oleh Yudishtira dan Kunti. Mredah selalu mengenakan kain pinggang kotak-kotak merah dan meringankan suasana dengan memecahkan lelucon untuk meringankan suasana.</span>
Ketika Bhima sampai ke Neraka, ia menemukan orang tuanya di bak besar berisi air panas. Bhima membalikkan kuali besar itu, melepaskan orang tuanya, dan
Kisah Bhima Swarga menempati lima baris plafond di paviliun dan dibaca searah jarum jam, mulai dari sudut timur laut yang jauh di langit-langit. Dua baris pertama mewakili penampilan Bhima di Neraka, dan tiga baris teratas, perjalanannya ke Surga. Di tengah langit-langit, ada [[Seroja|lotus yang]] dikelilingi oleh empat merpati, melambangkan keberuntungan, pencerahan, dan keselamatan tertinggi.
== Lukisan ==
|