Hinet: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Hinet''' merupakan [[operator jaringan seluler|operator seluler]] yang dioperasikan oleh ''' PT Berca Hardyaperkasa''' dan beroperasi di jaringan [[4G]] [[LTE]] sistem [[TDD]] (''Time Division Duplex''), di frekuensi 2,3 GHz dan lebar pita 30 MHz.<ref>[https://www.hinet.co.id/profil/ Tentang Hinet]</ref> Hinet sendiri beroperasi 8 kota besar, yaitu [[Pekanbaru]], [[Makassar]], [[Denpasar]], [[Medan]], [[Palembang]], [[Pontianak]], [[Balikpapan]] dan [[Batam]]. Sebelumnya, Hinet dikenal dengan nama '''WiGo''' yang beroperasi dengan sistem [[WiMAX]] sejak 2011.
==Sejarah==
Baris 10:
Pada akhirnya, pihak Berca memutuskan untuk mengganti merek WiGo dengan '''Hinet''' yang diluncurkan pada 5 Juli 2015. Hinet sendiri beroperasi dengan sistem 4G LTE ''[[time division duplex]]'' (TDD) di frekuensi 2,3GHz. Berca mengklaim sistem ini menghasilkan internet cepat (hingga 100 Mbps) serta lebih baik dibanding [[HDSPA]] atau [[3G]], serta mempunyai harga yang terjangkau dibanding kompetitornya. Berca sendiri menyediakan dua produk awal Hinet yaitu ''mobile'' dan ''indoor'' [[WiFi]]. Untuk meningkatkan kinerjanya, pihak Berca sendiri membangun 400 BTS di tiga daerah awal operasi ini, yaitu Makassar, Denpasar dan Pekanbaru, ditambah 120-130 BTS baru kemudian.<Ref>[https://republika.co.id/berita/nr01s3/hinet-berca-ramaikan-kompetisi-layanan-4g-lte Hinet Berca Ramaikan Kompetisi Layanan 4G LTE]</ref><ref>[https://www.indotelko.com/read/1435986561/berca-rilis-4g-lte-hinet Berca Rilis 4G LTE dengan Hinet]</ref> Manajemen menargetkan dengan sistem baru ini, pada 2019 Hinet sudah memiliki 1 juta pelanggan, dengan fokus pasar pelajar, [[mahasiswa]] dan pebisnis di luar Jawa karena dianggap potensial. Manajemen berharap, Hinet mampu membangun ekonomi pedesaan demi menyambut [[Masyarakat Ekonomi ASEAN]].<ref>[https://mix.co.id/marcomm/news-trend/luncurkan-hinet-berca-masuk-ke-bisnis-4g-lte/ Luncurkan hinet, Berca Masuk ke Bisnis 4G LTE]</ref><Ref>[https://www.yangcanggih.com/2015/07/15/hinet-layanan-4g-lte-untuk-daerah-luar-jawa/ Hinet: Layanan 4G LTE untuk Daerah Luar Jawa]</ref> Khusus pelanggan WiGo (10.000) akan segera dikonversi dengan tawaran istimewa bagi penggunanya, dan wilayah yang sudah dilayani WiGo akan segera dikonversi menjadi layanan Hinet. Berca juga mengklaim bahwa mereka akan lebih baik karena hanya bermain di data saja, walaupun ada yang menyangsikannya mengingat layanan Hinet yang terbatas dan adanya operator besar yang menyediakan layanan sejenis.<ref>[https://www.indotelko.com/read/1439169600/menguak-strategi-berca-bermain-4g-lte Menguak Strategi Berca Bermain 4G LTE]</ref><Ref>[https://selular.id/2015/07/mampukah-hinet-menggoyang-pasar-akses-internet-cepat/ Mampukah Hinet Menggoyang Pasar Akses Internet Cepat?]</ref> Namun, kemudian proyek konversi ini terhambat dan baru dipasarkan pada Februari 2016 karena di awal tahun itulah Berca baru mendapat izin dari pemerintah. Dalam proses komersialisasi ini, manajemen menargetkan menambah 200.000 pelanggan, menambah BTSnya menjadi 500 dan 80% daerah layanan Berca sudah menjadi 4G.<Ref>[https://www.indotelko.com/read/1464580455/berca-bidik-200-ribu-pengguna-4g-hinet Berca bidik 200 ribu pengguna 4G Hinet]</ref><ref>[https://www.indotelko.com/read/1464248971/berca-komersialkan-hinet-ii-2016 Berca akan komersialkan 4G LTE Hinet di semester II 2016]</ref><ref>[https://swa.co.id/swa/trends/akhirnya-berca-main-4g Akhirnya Berca Main 4G]</ref>
Namun, walaupun sudah berusaha untuk memasarkan produknya, nyatanya Hinet masih bisa dikatakan "tertatih-tatih". Saat ini, Hinet hanya tersedia di Denpasar, Makassar, Pekanbaru, Batam, Medan, Palembang, Balikpapan dan Pontianak (yang hampir semuanya dahulu dilayani WiGo).<ref>[https://www.hinet.co.id/profil/ Profil Hinet]</ref> Bahkan, Hinet sendiri seperti terancam oleh kedatangan [[5G]] karena frekuensinya di 2,3 GHz bersinggunggan dengan frekuensi yang ditargetkan digunakan oleh sistem terbaru ini. Izin sistem WiMAX dan [[Broadband Wireless Access]] yang dimiliki Berca (satu-satunya di Indonesia) pun ada yang menyebunya kesalahan dan disarankan untuk dicabut/dikembalikan izinnya karena dianggap kalah saing dan sudah kuno.<Ref>[https://www.indotelko.com/read/1573424839/kominfo-frekuensi-berca Kominfo disarankan tak perpanjang izin frekuensi Berca]</ref><ref>[https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20191110012209-213-446974/kominfo-didesak-evaluasi-penyelenggaraan-layanan-wimax Kominfo Didesak Evaluasi Penyelenggaraan Layanan Wimax]</ref><Ref>[https://www.indotelko.com/read/1608383871/langkah-5g Langkah kecil menuju 5G]</ref> Bahkan, ada yang menganggap bahwa kebijakan [[Kemenkominfo]] membatalkan lelang jaringan 5G-nya pada awal 2021 disebabkan oleh bersinggungannya jaringan 5G dengan sistem ini
== Lihat pula ==
|