Pohon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 20:
 
== Ikhtisar ==
Kebiasaan tumbuh pohon adalah [[adaptasi]] [[evolusi|evolusioner]] yang ditemukan pada beberapa kelompok tumbuhan: dengan tumbuh lebih tinggi, pohon mampu bersaing lebih baik untuk mendapatkan sinar matahari.<ref name="LowmanRinker2004">{{cite book |author1=Lowman, V. |author2=Rinker. H. Bruce |title=Forest Canopies |url=https://books.google.com/books?id=T9qY2AxnUowC&pg=PA119 |year=2004 |publisher=Academic Press |isbn=978-0-08-049134-9 |page=119}}</ref> Pohon cenderung tinggi dan berumur panjang,<ref name="Rémy">{{cite journal |last1=Petit |first1=Rémy J. |last2=Hampe |first2=Arndt |year=2006 |title=Some Evolutionary Consequences of Being a Tree |url=http://www.ecologicalevolution.org/content/Petit_How2BeATree.pdf |url-status=dead |journal=Annual Review of Ecology, Evolution, and Systematics |volume=37 |pages=187–214 |doi=10.1146/annurev.ecolsys.37.091305.110215 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140116084547/http://www.ecologicalevolution.org/content/Petit_How2BeATree.pdf |archive-date=January 16, 2014 |hdl=10261/64097}}</ref> beberapa pohon bisa hidup hingga ribuan tahun.<ref name=Koch>{{cite journal |url=http://www.planta.cn/forum/files_planta/the_limits_to_tree_height_995.pdf |archive-url=https://web.archive.org/web/20121021080125/http://www.planta.cn/forum/files_planta/the_limits_to_tree_height_995.pdf |archive-date=2012-10-21 |title=The limits to tree height |author1=Koch, George W. |author2=Sillett, Stephen C. |author3=Jennings, Gregory M. |author4=Davis, Stephen D. |year=2004 |journal=Letters to Nature |volume=428 |issue=6985 |pages=851–4 |publisher=Nature Publishing Group |doi=10.1038/nature02417 |pmid=15103376 |bibcode=2004Natur.428..851K |s2cid=11846291 |access-date=2012-10-08 |url-status=dead }}</ref> Beberapa pohon termasuk organisme tertua yang sekarang hidup.<ref>{{cite web|title=These are 11 of the Oldest Things in the World|url=http://time.com/10688/worlds-oldest-things/|website=Time}}</ref> Pohon memiliki struktur yang dimodifikasi seperti batang yang lebih tebal yang terdiri dari sel-sel khusus yang menambah kekuatan dan daya tahan struktural, memungkinkan mereka tumbuh lebih tinggi daripada banyak tanaman lain dan menyebarkan dedaunannya di area yang lebih luas. Pohon berbeda dari semak, yang memiliki bentuk pertumbuhan serupa, pohon biasanya tumbuh lebih besar dan memiliki satu batang utama;<ref name="treedictionary"/> tetapi tidak ada perbedaan yang konsisten antara pohon dan semak.<ref name="HawthorneLawrence2012">{{cite book |author1=Hawthorne, William |author2=Lawrence, Anna |title=Plant Identification: Creating User-Friendly Field Guides for Biodiversity Management |url=https://books.google.com/books?id=rHEpVBM5-eIC&pg=PA138 |year=2012 |publisher=Routledge |isbn=978-1-84407-079-4 |page=138}}</ref> Hal ini terutama akibat fakta bahwa pohon dapat berkurang ukurannya di bawah kondisi lingkungan yang lebih keras seperti di pegunungan dan daerah sub-kutub. Bentuk pohon telah berevolusi secara terpisah di kelas tumbuhan lain yang tidak terkait secara genetik sebagai tanggapan terhadap tantangan lingkungan yang serupa,. menjadikannyaEvolusi pada pohon merupakan contoh klasik [[evolusi paralel]]. Dengan perkiraan 60.000-100.000 spesies, jumlah pohon di seluruh dunia mungkin berjumlah dua puluh lima persen dari semua spesies tumbuhan yang hidup.<ref>{{cite news |url=http://usatoday30.usatoday.com/tech/science/2008-05-02-890171068_x.htm |title=Scientists to capture DNA of trees worldwide for database |author=Hajela, Deepti |access-date=2012-09-29 |work=USA Today |date=2008-05-02}}</ref><ref>{{cite news |url=https://www.bbc.com/news/science-environment-39492977 |title=World is home to '60,000 tree species' |author=Kinver, Mark |access-date=2017-04-05 |work=BBC Science and Environment News |date=2017-04-05}}</ref> Populasi pohon terbesar ditemui di daerah tropis, dan banyak dari daerah ini belum sepenuhnya disurvei oleh ahli botani, membuat keragaman dan rentang pohon kurang diketahui.<ref>{{cite book |title=Plant diversity and complexity patterns: local, regional, and global dimensions: proceedings of an international symposium held at the Royal Danish Academy of Sciences and Letters in Copenhagen, Denmark, 25–28 May 2003 |last1=Friis |first1=Ib |last2=Balslev |first2=Henrik |last3=Kongelige |first3=Danske |last4=Videnskabernes |first4=Selskab (eds.) |year=2005 |publisher=Kgl. Danske Videnskabernes Selskab |isbn=978-87-7304-304-2 |pages=57–59}}</ref>
 
== Referensi ==