Aksara Kurdi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 106:
Jeladet Ali Bedirkhan di dalam penjelasannya di dalam majalah ''Hawar'' mengajukan penggunaan ⟨ḧ ẍ '⟩ untuk bunyi huruf غ, ح, dan ع, yang ia nilai sebagai bunyi "non-Kurdi".<ref group="notes">Lihat pula [http://www.nefel.com/epirtuk/pdf/celadet_ali_bedir_xan_elfabeugramer_02.pdf?NR:122], halaman 12, 13</ref>
 
Penggunaan huruf Q, W, dan X, yang tidak ditemukan di dalam [[alfabet Turki]] sebelum tahun 2013, diiringi dengan perlawanan pada tahun 2000 dan 2003.<ref group="notes">Lihat [https://web.archive.org/web/20090729192111/http://www.ihf-hr.org/viewbinary/viewdocument.php?download=1&doc_id=6391] halaman 8 dan [https://web.archive.org/web/20070310203511/http://www.rsf.org/rsf/uk/html/mo/cplp/cp/000300.html]</ref> Sejak September 2003, banyak warga etnis Kurdi yang mengajukan perubahan namanya agar menggunakan huruf-huruf tersebut ke pengadilan namun tidak berhasil.<ref name=cla3a>{{cite web | url = http://www2.ohchr.org/english/issues/minorities/docs/CLA3a.doc | title = Submission to the Sub-Commission on Promotion and Protection of Human Rights: Working Group of Minorities; Tenth Session, Agenda Item 3 (a) | first = Saniye | last = Karakaş | coauthors = [[Diyarbakır]] Branch of the Contemporary Lawyers Association | publisher = [[United Nations Commission on Human Rights]] | date = Maret 2004 | accessdate = 7 November 2006 | format = [[Microsoft Word|MS Word]] | quote = ''Kurds have been officially allowed since September 2003 to take Kurdish names, but cannot use the letters x, w, or q, which are common in Kurdish but do not exist in Turkey's version of the Latin alphabet. [...] Those letters, however, are used in Turkey in the names of companies, TV and radio channels, and trademarks. For example [[Turkish Army]] has company under the name of [[AXA]] [[OYAK]] and there is [[Show TV|SHOW TV]] television channel in Turkey.'' | archiveurl = httphttps://web.archive.org/web/20070628171743/http://www.unhchr.ch/minorities/statements10/CLA3a.doc <!--| Botarchivedate retrieved archive= 2007-06->28 |archivedate dead-url = 28no Juni 2007}}</ref>
 
Pemerintah Turki akhirnya melegalkan penggunaan huruf Q, W, dan X sebagai bagian dari alfabet Turki pada tahun 2013.<ref>{{cite web|url=http://www.slate.com/blogs/lexicon_valley/2013/10/24/turkey_prime_minister_erdogan_s_democratizaton_package_legalizes_letters.html|title= Turkey Legalizes the Letters Q, W, and X. Yay Alphabet!|author=Mark Liberman|publisher=Slate|date=2013-10-24|accessdate=2013-10-25}}</ref>
Baris 242:
Dialek Kurdi Tengah (''Soran'') umumnya ditulis menggunakan [[abjad Persia|aksara Persia]] yang dimodifikasi yang diperkenalkan oleh Sa'id Kaban Sedqi. Tidak seperti [[abjad Arab]], aksara Soran hampir sepenuhnya merupakan [[alfabet]] dengan huruf vokal wajib digunakan sehingga aksara lebih mudah dibaca. Akan tetapi, aksara Soran kontemporer tidak mencakup seluruh bunyi di dalam bahasa Kurdi, di antarnya ketiadaan bunyi ''i'' pendek serta tidak dibedakannya konsonan ''w'' dengan vokal pendek ''u'' dan konsonan ''y'' dengan vokal panjang ''î'', tetapi memiliki konsonan faringeal dan frikatif velar berbunyi yang ditemukan di dalam bahasa Kurdi. Aksara Soran termodifikasi memiliki huruf untuk bunyi "i" pendek [ں] serta membedakan "w" dan "u" menggunakan [ڥ] untuk "w". "y" dan "î" dibedakan dengan "î" menggunakan huruf [ؽ].
 
Urutan baku baru dari aksara Soran diajukan oleh [[Akademi Kurdi]] di [[Erbil]].<ref>{{ku icon}} [http://www.kurdish-academy.org/files/articles/080212035201.pdf گۆڤاری ئەکادیمیای کوردی، ژمارە (١٦)ی ساڵی ٢٠١٠ (''The 2010 Journal of Kurdish Academy, 16'')]{{Pranala mati|date=Januari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, 14-16</ref> Huruf di dalam Sorani Unicode Keyboard adalah sebagai berikut.<ref name=":0">{{Cite web
| url = http://unicode.ekrg.org/ku_unicodes.html
| title = Kurdish Keyboard