Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 18:
 
Sifat air yang tidak biasa adalah bahwa bentuk padatnya — es beku pada tekanan atmosfer — kira-kira 8,3% lebih padat daripada bentuk cairnya, ini setara dengan ekspansi volumetrik 9%. [[Massa jenis|Kepadatan]] es adalah 0,9167<ref name="CRC">{{Cite book|title=CRC Handbook of Chemistry and Physics|last=Harvey|first=Allan H.|publisher=CRC Press|year=2017|isbn=978-1-4987-5429-3|editor-last=Haynes, William M.|edition=97th|location=Boca Raton, FL|chapter=Properties of Ice and Supercooled Water|editor-last2=Lide, David R.|editor-last3=Bruno, Thomas J.}}</ref> –0,9168 g/cm<sup>3</sup> pada 0&nbsp;°C dan tekanan atmosfer standar (101.325 Pa), sedangkan air memiliki kerapatan 0.9998<ref name="CRC" /> –0.999863 g/cm<sup>3</sup> pada suhu dan tekanan yang sama. Air cair paling padat, dengan kerapatan 1 g/cm<sup>3</sup> pada suhu 4&nbsp;°C dan menjadi tidak begitu padat ketika molekul air mulai membentuk [[kristal]] [[Kristal es|es]] [[Heksagonal (sistem kristal)|heksagonal]] saat titik beku tercapai. Hal ini disebabkan ikatan hidrogen mendominasi gaya antarmolekul, yang menghasilkan pengemasan molekul yang kurang padat dalam padatan. Kepadatan es sedikit meningkat dengan penurunan suhu dan memiliki nilai 0,9340 g/cm<sup>3</sup> pada suhu -180&nbsp;°C (93 K).<ref>{{RubberBible86th}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Lihat pula ==