Wayang krucil: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Cosmetic changes |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Wayang krucil''' pertama kali diciptakan oleh Pangeran Pekik dari Surabaya dari bahan kulit dan berukuran kecil sehingga lebih sering disebut dengan [[Wayang Krucil]]. Wayang ini dalam perkembangannya menggunakan bahan kayu pipih (dua dimensi) yang kemudian dikenal sebagai [[Wayang Klithik]].
Di daerah [[Jawa Tengah]] wayang krucil memiliki bentuk yang mirip dengan [[wayang gedog]]. Tokoh-tokohnya memakai ''dodot rapekan'', berkeris, dan menggunakan tutup kepala ''tekes'' (kipas). Sedangkan, di [[Jawa Timur]] tokoh-tokohnya banyak yang menyerupai [[wayang kulit]] purwa , raja-rajanya bermahkota dan memakai praba. Di [[Jawa Tengah]], tokoh-tokoh rajanya bergelung Keling atau Garuda Mungkur saja.
|